Cegah Penyebaran Corona, Dua Mal Milik JK Tutup Sementara

Selasa, 24 Maret 2020 09:53 WIB

Suasana sepi di sebuah mall setelah pemerintah Gujarat melarang pertemuan di ruang publik setelah meluasnya virus corona atau Covid-19 di Ahmedabad, India, 16 Maret 2020. REUTERS/Amit Dave

TEMPO.CO, Makassar - Dua mal milik mantan Wakil Presiden Jusuf Kalla di Makassar ditutup sementara untuk mencegah penyebaran virus corona. Penutupan Mal Ratu Indah (MARI) dan Nipah Mall itu dilakukan mulai besok, Rabu 25 Maret 2020 hingga 5 April 2020.

Centre Manager Mal Ratu Indah, Iwan Ismail mengatakan, penutupan dilakukan sebagai upaya membantu pemerintah dalam mencegah penyebaran Covid-19. Oleh karena itu, pihak manajemen berharap pemilik tenant yang masih ingin beroperasi terbatas dalam masa penutupan supaya segera menginformasikan kepada pengelola mal pada hari ini Selasa 24 Maret 2020.

“Kami mohon maaf, dan terima kasih seluruh tenant atas kerja samanya,” kata Iwan dalam surat edarannya.

Hal senada juga disampaikan oleh manajemen Nipah Mall. General Manager Nipah Mall and Office Building, Richard Abraham mengatakan, penutupan ini untuk meminimalkan potensi risiko kesehatan akibat wabah virus corona. Karena itu, mal mulai ditutup Rabu besok hingga 5 April 2020. “Silakan hubungi kami bagi tenant yang mau beroperasi terbatas,” ujar Richard.

Data Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan menunjukkan bahwa dua orang telah dinyatakan positif corona. Satu di antaranya telah meninggal dunia, yakni pasien 285. Sedangkan orang dalam pemantauan (ODP) sebanyak 149 orang. Kemudian pasien dalam pengawasan (PDP) sebanyak 54 orang. Adapun yang masih menjalani perawatan 47 orang, dan 7 orang sudah pulang dan dinyatakan sehat.

Didit Hariyadi

Berita terkait

Selain AstraZeneca, Ini Daftar Vaksin Covid-19 yang Pernah Dipakai Indonesia

5 jam lalu

Selain AstraZeneca, Ini Daftar Vaksin Covid-19 yang Pernah Dipakai Indonesia

Selain AstraZeneca, ini deretan vaksin Covid-19 yang pernah digunakan di Indonesia

Baca Selengkapnya

Heboh Efek Samping AstraZeneca, Pernah Difatwa Haram MUI Karena Kandungan Babi

11 jam lalu

Heboh Efek Samping AstraZeneca, Pernah Difatwa Haram MUI Karena Kandungan Babi

MUI sempat mengharamkan vaksin AstraZeneca. Namun dibolehkan jika situasi darurat.

Baca Selengkapnya

Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

14 jam lalu

Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

Sebanyak 453 juta dosis vaksin telah disuntikkan ke masyarakat Indonesia, dan 70 juta dosis di antaranya adalah vaksin AstraZeneca.

Baca Selengkapnya

Fakta-fakta Vaksin AstraZeneca: Efek Samping, Kasus Hukum hingga Pengakuan Perusahaan

1 hari lalu

Fakta-fakta Vaksin AstraZeneca: Efek Samping, Kasus Hukum hingga Pengakuan Perusahaan

Astrazeneca pertama kalinya mengakui efek samping vaksin Covid-19 yang diproduksi perusahaan. Apa saja fakta-fakta seputar kasus ini?

Baca Selengkapnya

Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

6 hari lalu

Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

KPK masih terus menyelidiki kasus korupsi pada proyek pengadaan APD saat pandemi Covid-19 lalu yang merugikan negara sampai Rp 625 miliar.

Baca Selengkapnya

Persetujuan Baru Soal Penularan Wabah Melalui Udara dan Dampaknya Pasca Pandemi COVID-19

7 hari lalu

Persetujuan Baru Soal Penularan Wabah Melalui Udara dan Dampaknya Pasca Pandemi COVID-19

Langkah ini untuk menghindari kebingungan penularan wabah yang terjadi di awal pandemi COVID-19, yang menyebabkan korban jiwa yang cukup signifikan.

Baca Selengkapnya

Peruri Ungkap Permintaan Pembuatan Paspor Naik hingga Tiga Kali Lipat

8 hari lalu

Peruri Ungkap Permintaan Pembuatan Paspor Naik hingga Tiga Kali Lipat

Perum Peruri mencatat lonjakan permintaan pembuatan paspor dalam negeri hingga tiga kali lipat usai pandemi Covid-19.

Baca Selengkapnya

Jusuf Kalla Sebut Akar Konflik di Papua karena Salah Paham

8 hari lalu

Jusuf Kalla Sebut Akar Konflik di Papua karena Salah Paham

Menurut Jusuf Kalla, pandangan masyarakat Papua seakan-akan Indonesia merampok Papua, mengambil kekayaan alamnya.

Baca Selengkapnya

Gilbert Lumoindong Dilaporkan ke Polisi, SETARA Institute: Pasal Penodaan Agama Jadi Alat Gebuk

9 hari lalu

Gilbert Lumoindong Dilaporkan ke Polisi, SETARA Institute: Pasal Penodaan Agama Jadi Alat Gebuk

Pendeta Gilbert Lumoindong dilaporkan ke polisi atas ceramahnya yang dianggap menghina sejumlah ibadah umat Islam.

Baca Selengkapnya

Digagas JK pada 2016, Ini Beda Rencana Kereta Cepat Jakarta-Surabaya Versi Indonesia-Cina

11 hari lalu

Digagas JK pada 2016, Ini Beda Rencana Kereta Cepat Jakarta-Surabaya Versi Indonesia-Cina

Presiden Jokowi mendiskusikan rencana pembangunan kereta cepat Jakarta-Surabaya dengan Menlu Cina, pernah akan dibangun pada 2018.

Baca Selengkapnya