Dampak Pandemi Corona, Singapore Airlines Pangkas Gaji Pegawai

Reporter

Bisnis.com

Editor

Rahma Tri

Senin, 23 Maret 2020 11:15 WIB

Singapore Airline tawarkan pembebasan biaya dan pemesanan ulang yang flaksibel untuk seluruh pelanggan.

TEMPO.CO, Jakarta - Sebagai dampak dari sepinya penerbangan di masa pandemi corona ini, maskapai Singapore Airlines terpaksa memangkas 96 persen kapasitas angkutnya hingga akhir April 2020.

Akibat aktivitas yang tinggal 4 persen, CEO Singapore Airlines Goh Choon Phong bahkan telah memangkas 15 persen gajinya mulai bulan ini. Sementara itu, karyawan level manajer senior dan anggota direksi juga terpaksa dipangkas gajinya. Bahkan, menurut Bloomberg, sejumlah karyawan telah ditawari untuk cuti tanpa gaji.

Perusahaan dan dua anak usahanya akan melakukan grounded terhadap 185 unit pesawatnya dari total 196 unit pesawat yang dioperasikan. Pesawat yang dikandangkan antara lain adalah jenis Airbus SE A380 dan Boeing 787.

Dikutip dari Bloomberg, Singapore Airlines tengah dalam pembicaraan untuk menunda pengiriman pesawat baru dan tengah mempertimbangkan untuk melakukan pemangkasan gaji. "Maskapai mengambil aksi ini di tengah tantangan besar yang pernah dihadapi SIA Group," ujar pernyataan resmi perusahaan seperti dikutip Bisnis, Senin 23 Maret 2020.

Hingga saat ini, perusahaan masih belum dapat meyakinkan kapan SIA Group akan kembali beroperasi secara normal setelah dihajar corona. "Karena ketidakpastian kapan kontrol perbatasan akan ditiadakan."

Banyak maskapai penerbangan di seluruh dunia telah mengurangi kapasitas angkut hingga mencapai 90 persen karena infeksi virus Corona melonjak melewati 300.000 dan kematian mendekati 15.000. Beberapa negara dan kota-kota melakukan lockdown dalam upaya untuk menahan wabah, menghentikan banyak transportasi global. Industri perjalanan membutuhkan bantuan pemerintah dan langkah-langkah bailout sebesar US$200 miliar. Menurut IATA (International Air Transport Association), langkah itu dilakukan untuk bertahan dari krisis.

Advertising
Advertising

Saham Singapore Airlines kini dilaporkan telah anjlok 8,6 persen, penurunan dalam perdagangan terbesar sejak 2011. Sahamnya diperdagangkan turun 8,3 persn pada 10:08 waktu Singapura. Saham telah menurun 39 persen tahun ini, lebih tinggi jika dibandingkan dengan penurunan 30 persen dalam benchmark Straits Times Index.

BISNIS

Berita terkait

Freeport: dari Kasus Papa Minta Saham sampai Pujian Bahlil pada Jokowi

10 jam lalu

Freeport: dari Kasus Papa Minta Saham sampai Pujian Bahlil pada Jokowi

Saham Freeport akhirnya 61 persen dikuasai Indonesia, berikut kronologi dari jatuh ke Bakrie sampai skandal Papa Minta Saham Setya Novanto.

Baca Selengkapnya

Samuel Sekuritas: IHSG Sesi I Ditutup Mengecewakan, Sejumlah Saham Bank Big Cap Rontok

1 hari lalu

Samuel Sekuritas: IHSG Sesi I Ditutup Mengecewakan, Sejumlah Saham Bank Big Cap Rontok

IHSG turun cukup drastis dan menutup sesi pertama hari Ini di level 7,116,5 atau -1.62 persen dibandingkan perdagangan kemarin.

Baca Selengkapnya

Terkini: Pendapatan Garuda Indonesia Kuartal I 2024 Melonjak, Sri Mulyani Kembali Bicara APBN untuk Transisi Energi

2 hari lalu

Terkini: Pendapatan Garuda Indonesia Kuartal I 2024 Melonjak, Sri Mulyani Kembali Bicara APBN untuk Transisi Energi

PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk. mencatatkan pertumbuhan pendapatan di kuartal I 2024 ini meningkat hingga 18,07 persen dibandingkan kuartal I 2023.

Baca Selengkapnya

Pendapatan Garuda Indonesia di Kuartal Pertama 2024 Mencapai USD 711,98 Juta

2 hari lalu

Pendapatan Garuda Indonesia di Kuartal Pertama 2024 Mencapai USD 711,98 Juta

PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk mencatatkan pertumbuhan pendapatannya di kuartal pertama 2024 ini meningkat hingga 18,07 persen.

Baca Selengkapnya

Maskapai Penerbangan Ini Harus Bayar Kompensasi 39 Juta Gara-gara Sandaran Kursi Tak Bisa Direbahkan

3 hari lalu

Maskapai Penerbangan Ini Harus Bayar Kompensasi 39 Juta Gara-gara Sandaran Kursi Tak Bisa Direbahkan

Pnumpang maskapai penerbangan ini merasa diperlakukan sebagai penumpang kelas ekonomi meski sudah bayar kelas bisnis.

Baca Selengkapnya

IHSG Tutup Sesi Pertama di Zona Hijau, Saham Bank BRI Paling Aktif Diperdagangkan

4 hari lalu

IHSG Tutup Sesi Pertama di Zona Hijau, Saham Bank BRI Paling Aktif Diperdagangkan

IHSG menguat 0,86 persen ke level 7.097,2 dalam sesi pertama perdagangan Senin, 29 April 2024.

Baca Selengkapnya

Prabowo-Gibran Diminta Penuhi Janji Selamatkan Garuda Indonesia

7 hari lalu

Prabowo-Gibran Diminta Penuhi Janji Selamatkan Garuda Indonesia

Serikat Karyawan Garuda Indonesia meminta Prabowo-Gibran bisa penuhi janjinya untuk menyelamatkan maskapai Garuda Indonesia.

Baca Selengkapnya

IHSG Ditutup Melemah Ikuti Mayoritas Bursa Kawasan Asia

8 hari lalu

IHSG Ditutup Melemah Ikuti Mayoritas Bursa Kawasan Asia

IHSG Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Kamis sore, ditutup turun mengikuti pelemahan mayoritas bursa saham kawasan Asia.

Baca Selengkapnya

Pelita Air Resmi Buka Penerbangan Langsung Kendari-Jakarta

8 hari lalu

Pelita Air Resmi Buka Penerbangan Langsung Kendari-Jakarta

Maskapai Pelita Air secara resmi membuka rute penerbangan baru Bandara Haluoleo Kendari-Bandara Soekarno-Hatta Cengkareng, Banten.

Baca Selengkapnya

Harga Saham Sentuh Titik Terendah, Presdir Unilever: Akan Membaik

8 hari lalu

Harga Saham Sentuh Titik Terendah, Presdir Unilever: Akan Membaik

Presdir Unilever Indonesia, Benjie Yap mengatakan salah satu hal yang penting bagi investor adalah fundamental bisnis.

Baca Selengkapnya