Darurat Corona, Sandiaga Uno Minta Pekerja Harian Diberi Insentif

Reporter

Caesar Akbar

Senin, 23 Maret 2020 05:16 WIB

Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra Sandiaga Uno dalam acara peringatan HUT ke-12 Partai Gerindra di kantor DPP Gerindra, Ragunan, Jakarta Selatan, Kamis, 6 Februari 2020. TEMPO/Putri.

TEMPO.CO, Jakarta - Bekas Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno meminta pemerintah memberi subsidi kepada pekerja harian. Sebab, para pekerja harian sangat terkena dampak kebijakan penghentian aktivitas selama masa darurat wabah virus corona Covid-19.

"Kita juga harus memikirkan bagaimana caranya memberikan subsidi kepada pekerja harian yang tidak memperoleh pendapatan bulanan," ujar Sandiaga dalam sebuah video yang diunggah di akun resmi instagramnya @sandiuno, Ahad, 22 Maret 2020.

Menurut Sandiaga, pemerintah harus segera mengeluarkan kebijakan yang dapat meringankan beban masyarakat di saat darurat seperti saat ini. Dengan demikian, tingkat konsumsi masyarakat bisa terjaga. "Kita juga harus memikirkan bagaimana caranya memberikan subsidi kepada pekerja harian yang tidak memperoleh pendapatan bulanan."

Dalam kesempatan terpisah, ekonom dari Universitas Indonesia Fithra Faisal mengatakan pertumbuhan konsumsi maupun daya beli masyarakat memang diperkirakan menurun signifikan dengan adanya dampak dari wabah virus corona ini. Karena itu, berbagai stimulus dan insentif memang diperlukan untuk bisa menjaga daya beli masyarakat.

Ia melihat salah satu kebijakan pemerintah dengan mempercepat peluncuran kartu prakerja dan beberapa stimulus fiskal sudah cukup tepat. "Saya rasa ini cukup signifikan karena kalau kita lihat sektor usaha retail dan aktivitas konstruksi yang harus berhenti pekerjaannya, para pekerja harian memang harus dihentikan sementara," ujar dia.

Di samping itu, Fithra mendorong adanya insentif bagi perusahaan agar bisa tetap menggaji karyawan dan mempertahankan mereka agar tidak terjadi pemutusan hubungan kerja. Mengingat saat ini sudah banyak perusahaan yang aktivitasnya berkurang dan mengurangi produksinya lantaran kebijakan pemerintah untuk mengurangi penyebaran Corona.

Sebelumnya, Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengatakan pemerintah tengah menyiapkan stimulus corona jilid III, salah satunya untuk menjangkau jaring sosial. Dengan demikian, aliran bantuan itu nantinya akan memaksimalkan segala saluran yang dimiliki pemerintah untuk menjangkau rakyat kecil.

Sri Mulyani menyebut contoh program keluarga harapan, kredit usaha rakyat, kredit ultra mikro, kartu sembako, hingga program bantuan pangan non tunai. Artinya, paket stimulus untuk menangkis dampak wabah corona ini bisa menjangkau masyarakat lapisan terbawah dan para pekerja informal.

“Kalau kita ingin uang masuk ke kantong masyarakat yang membutuhkan, saluran itu yang akan kita pakai. Berapa jumlahnya, masih kita hitung. Dinamikanya seperti saya sampaikan, belum kita pelajari sepenuhnya ke mana arahnya,” ujar Sri Mulyani dalam konferensi video, Rabu, 18 Maret 2020.

CAESAR AKBAR

Berita terkait

Sandiaga Uno dan Gibran Dijadwalkan Hadiri Solo Menari 2024, Masyarakat Antusias Ikuti Pre-event

1 hari lalu

Sandiaga Uno dan Gibran Dijadwalkan Hadiri Solo Menari 2024, Masyarakat Antusias Ikuti Pre-event

Solo Menari 2024 digelar di tiga tempat, Taman Sriwedari, Solo Safari, dan Balai Kota Solo. Rencananya akan dihadiri Sandiaga Uno dan Gibran.

Baca Selengkapnya

BI Optimistis Pertumbuhan Ekonomi Naik 4,7-5,5 Persen Tahun Ini

1 hari lalu

BI Optimistis Pertumbuhan Ekonomi Naik 4,7-5,5 Persen Tahun Ini

BI sedang mempersiapkan instrumen insentif agar mendorong pertumbuhan ekonomi.

Baca Selengkapnya

2 Alasan PPP Belum Putuskan Sikap soal Oposisi atau Koalisi

2 hari lalu

2 Alasan PPP Belum Putuskan Sikap soal Oposisi atau Koalisi

Pelaksana Tugas Ketua Umum PPP, Mardiono mengungkap alasan partainya belum memutuskan sikap terhadapan pemerintahan Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya

Mengenal Kain Tenun Bima, Ada Tembe Mee yang Dipercaya Bisa untuk Pengobatan Penyakit Kulit

2 hari lalu

Mengenal Kain Tenun Bima, Ada Tembe Mee yang Dipercaya Bisa untuk Pengobatan Penyakit Kulit

Kain tenun Bima yang sudah ada sejak sebelum Islam masuk ke Bima ini memiliki ciri khas, misalnya warna hitam pada tenun Donggo.

Baca Selengkapnya

PPP Ajak Semua Pihak Dukung Pemerintahan Prabowo-Gibran, Ada Peran Sandiaga Uno?

3 hari lalu

PPP Ajak Semua Pihak Dukung Pemerintahan Prabowo-Gibran, Ada Peran Sandiaga Uno?

Sandiaga Uno mengucapkan selamat kepada Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya

Accor Live Limitless (ALL) Kembali sebagai Sponsor Utama Jakarta International BNI Java Jazz Festival 2024

4 hari lalu

Accor Live Limitless (ALL) Kembali sebagai Sponsor Utama Jakarta International BNI Java Jazz Festival 2024

Pengunjung Java Jazz Festival 2024 juga diundang untuk terlibat dalam pertunjukan musik di ALL.com Hall.

Baca Selengkapnya

Anggota DPR Tolak Penerapan Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat: Tidak Semua Penumpang Wisatawan

5 hari lalu

Anggota DPR Tolak Penerapan Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat: Tidak Semua Penumpang Wisatawan

Anggota Komisi V DPR RI Sigit Sosiantomo menolak rencana iuran pariwisata di tiket pesawat.

Baca Selengkapnya

Jadwal dan Harga Tiket Dieng Culture Festival 2024

5 hari lalu

Jadwal dan Harga Tiket Dieng Culture Festival 2024

Dieng Culture Festival 2024, yang bertajuk "The Journey," akan kembali menyapa penggemar budaya dan seni pada Agustus mendatang.

Baca Selengkapnya

Sandiaga Uno Optimistis BNI Java Jazz Tingkatkan Kunjungan Wisatawan

5 hari lalu

Sandiaga Uno Optimistis BNI Java Jazz Tingkatkan Kunjungan Wisatawan

Sandiaga Uno yakin BNI Java Jazz akan meningkatkan kunjungan wisatawan.

Baca Selengkapnya

Wisatawan Cina Jatuh di Ijen, Sandiaga Uno Minta Pelancong Utamakan Aspek Keselamatan

7 hari lalu

Wisatawan Cina Jatuh di Ijen, Sandiaga Uno Minta Pelancong Utamakan Aspek Keselamatan

Sandiaga Uno menegaskan aspek keamanan dalam berwisata harus diutamakan, agar kecelakaan di kawasan wisata tidak kembali terulang

Baca Selengkapnya