Indofarma: Impor 100 Ribu Paket Alat Tes Corona Tiba Pekan Depan

Reporter

Bisnis.com

Minggu, 22 Maret 2020 17:22 WIB

Ilustrasi virus corona atau Covid-19. REUTERS

TEMPO.CO, Jakarta - PT Indofarma Tbk. (INAF) mempercepat pengadaan 100 ribu paket rapid test corona yang didatangkan dari Cina dan Korea. Pengadaan ini sebagai bagian dari pemenuhan permintaan alat tes cepat pendeteksian virus corona atau Covid-19 di Tanah Air.

Direktur Utama Indofarma Arief Pramuhanto mengatakan setelah gelombang alat tes cepat ini datang, perusahaan juga langsung bersiap jika pemerintah meminta dilakukan tambahan importasi jika permintaan alat rapid test meningkat.

“Kalau barangnya, insya Allah Rabu (25/3/2020) atau Kamis (26/3/2020) minggu depan sudah datang. Sebagai BUMN alkes (alat kesehatan), kami memang diminta. Jadi, intinya kami keroyokan saja,” ujar Arief kepada Bisnis, Jumat (20/3/2020).

Rapid test merupakan salah satu tes untuk mendeteksi virus corona atau Covid-19. Alat tes cepat ini bekerja dengan mengambil sampel darah pasien. Menurut Arief, alat tes ini nantinya akan didistribusikan ke 29 cabang dengan target potensi pasien positif corona terbanyak seperti Jakarta, Bandung, Yogyakarta, Surabaya dan Bali.

“Rapid test itu digunakan untuk orang-orang yang memang sudah ada gejala awal Covid-19. Didistribusikan ke rumah sakit, klinik, dokter, dan tidak diperjualbelikan bebas,” ungkap Arief.

Selain rapid test, Indofarma berupaya untuk mengimpor lagi 5.000 paket thermometer dari Cina. Perseroan dengan kode saham INAF tersebut juga menyebut sudah melakukan kerjasama dengan uji coba pengadaan 500 ribu masker melalui perusahaan manufaktur lokal pada bulan April mendatang.

Adapun, Arief menyatakan saat ini Indofarma masih memiliki persediaan hand sanitizer dan disinfektan yang dapat ditemukan di 1.300 cabang outlet Kimia Farma di seluruh Indonesia.

Dihubungi terpisah, Direktur Keuangan Indofarma Herry Triyatno menyatakan selain alat-alat kesehatan dasar, Indofarma juga menyiapkan isolation transport untuk membantu evakuasi.

Tempat tidur isolasi tersebut dilengkapi dengan sistem filtrasi tersendiri untuk memberikan perlindungan maksimum untuk keselamatan operasional baik bagi pasien yang terkontaminasi dan tim operasional.

“Sudah ready di kami. Kami terus produksi karena tidak hanya berfungsi untuk Covid-19 tapi penyakit menular lainnya,” ujar Herry kepada Bisnis, Sabtu, 21 Maret 2020.

Herry mengatakan sejauh ini ia belum bisa menyebutkan angka pasti nilai impor alat-alat kesehatan yang dilakukan oleh Indofarma karena kebutuhannya yang semakin meningkat. Ia juga berharap pelemahan rupiah atas dolar AS hanya sentimen pasar mengingat fundamental ekonomi Indonesia terbilang masih tangguh.

“Semoga juga provider alkes untuk menanggulangi Covid-19 bertambah, sehingga harga menjadi lebih murah,” tuturnya.

BISNIS

Berita terkait

Kepala Bea Cukai Purwakarta Dilaporkan ke KPK, Bermula dari Bisnis Ekspor Impor

15 jam lalu

Kepala Bea Cukai Purwakarta Dilaporkan ke KPK, Bermula dari Bisnis Ekspor Impor

Kepala Bea Cukai Purwakarta Rahmady Effendy Hutahaean dilaporkan ke KPK oleh pengacara bernama Andreas atas tuduhan tak lapor LHKPN secara benar.

Baca Selengkapnya

Jokowi Kesal Indonesia Banjir Impor Perangkat Teknologi: Kenapa Kita Diam?

1 hari lalu

Jokowi Kesal Indonesia Banjir Impor Perangkat Teknologi: Kenapa Kita Diam?

Jokowi mengatakan CEO dari perusahaan teknologi global, yakni Tim Cook dari Apple dan Satya Nadela dari Microsoft telah bertemu dengan dia di Jakarta.

Baca Selengkapnya

Jokowi Ungkap Pesan yang Terus Disampaikannya ke Bos Apple hingga Microsoft

1 hari lalu

Jokowi Ungkap Pesan yang Terus Disampaikannya ke Bos Apple hingga Microsoft

Presiden Jokowi juga menyayangkan perangkat teknologi dan alat komunikasi yang Indonesia pakai masih didominasi barang-barang impor.

Baca Selengkapnya

Jokowi Sebut Impor Produk Elektronik Bikin Defisit hingga Rp 30 Triliun Lebih

1 hari lalu

Jokowi Sebut Impor Produk Elektronik Bikin Defisit hingga Rp 30 Triliun Lebih

Jokowi menyayangkan perangkat teknologi dan alat komunikasi yang digunakan di Tanah Air saat ini masih didominasi oleh barang-barang impor.

Baca Selengkapnya

Kemenperin Jamin Pengetatan Impor Tidak Bebani Industri Manufaktur

1 hari lalu

Kemenperin Jamin Pengetatan Impor Tidak Bebani Industri Manufaktur

Aturan pengetatan impor dijamin tidak bebani industri manufaktur. Pelaku industri alas kaki menganggap aturan memperumit birokrasi dalam memperoleh bahan baku dari luar negeri.

Baca Selengkapnya

Mendag Zulhas Tegaskan Pelaku Usaha Jastip Wajib Ikut Aturan soal Barang Bawaan Impor

2 hari lalu

Mendag Zulhas Tegaskan Pelaku Usaha Jastip Wajib Ikut Aturan soal Barang Bawaan Impor

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan alias Zulhas mengatakan bakal menegakkan aturan soal pelaku usaha jasa titip atau jastip yang berbelanja barang titipan orang lain dari luar negeri. Ia meminta agar Bea Cukai menertibkan pelaku usaha jastip yang masih bandel terhadap aturan.

Baca Selengkapnya

Revisi Permendag 7/2024, Menteri Zulhas Pastikan Impor Tepung Terigu dan Pelumas Tidak Lagi Dibatasi

2 hari lalu

Revisi Permendag 7/2024, Menteri Zulhas Pastikan Impor Tepung Terigu dan Pelumas Tidak Lagi Dibatasi

Untuk beberapa komoditas bahan baku industri, aturan dikembalikan lagi ke Permendag 25/2022.

Baca Selengkapnya

Mendag Zulhas Jamin Permendag Pengaturan Impor untuk Selesaikan Barang Kiriman PMI yang Masih Tertahan

2 hari lalu

Mendag Zulhas Jamin Permendag Pengaturan Impor untuk Selesaikan Barang Kiriman PMI yang Masih Tertahan

Menteri Perdagangan Zulkfili Hasan alias Zulhas memastikan Permendag Nomor 7 Tahun 2024 yang mulai berlaku hari ini, bisa dipakai untuk penyelesaian kasus-kasus penyitaan barang kiriman dari pekerja migran Indonesia atau PMI yang masih tertahan.

Baca Selengkapnya

Revisi Permendag Soal Impor Berlaku Hari Ini, Mendag Zulhas Klaim Tidak Ada Masalah Lagi

2 hari lalu

Revisi Permendag Soal Impor Berlaku Hari Ini, Mendag Zulhas Klaim Tidak Ada Masalah Lagi

Permendag 36/2023 tentang Pengaturan Izin Impor pernah mendapat protes dari berbagai kalangan.

Baca Selengkapnya

Kementerian BUMN Lakukan Perbaikan Keuangan di PT Indofarma Tbk

2 hari lalu

Kementerian BUMN Lakukan Perbaikan Keuangan di PT Indofarma Tbk

Kementerian BUMN melakukan rasionalisasi dan perbaikan terhadap keuangan PT Indofarma Tbk untuk meningkatkan kinerja perusahaan

Baca Selengkapnya