Masker Sritex Diborong Perusahaan, Sekali Pesan 20 Ribu Lembar

Minggu, 22 Maret 2020 12:42 WIB

Perusahaan tekstil PT Sri Rejeki Isman Tbk. atau Sritex memproduksi masker cuci sebagai alat pelindung diri untuk memenuhi kebutuhan konsumen yang melonjak akibat pandemi corona. (Sumber: IG @sritexindonesia)

TEMPO.CO, Jakarta - PT Sri Rejeki Isman Tbk alias Sritex kebanjiran pesanan masker non medis melalui sistem pre-order. Corporate Communication Sritex Joy Citra Dewi belum mengungkap banyak jumlah pesanan yang masuk.

ia mengatakan perseroan paling banyak mendapatkan pesanan sejumlah seribu hingga dua ribu masker per pemesan. "Kami juga banyak menerima pesanan perusahaan dengan jumlah di atas sepuluh ribu hingga dua puluh ribu lembar masker," ujar Joy kepada Tempo, Ahad, 22 Maret 2020.

Pada Sabtu sore, 21 Maret 2020 pukul 17.00 WIB, perseroan pun menutup sementara layanan pemesanan hingga Senin pagi 23 Maret 2020. Joy mengatakan jeda itu akan digunakan untuk mendata pesanan yang masuk.

Menurut Joy, produksi masker tersebut sudah dilakukan. Rencananya, paling cepat pesanan akan dikirim tujuh hingga sepuluh hari sejak pelunasan. Apabila melihat pemesanan dibuka pada 20 Maret 2020, maka masker paling cepat sampai di tangan pemesan pada 27 Maret 2020.

"Kami baru buka pemesanan 20 Maret, tujuh sampai sepuluh hari dari sana adalah waktu estimasi tiba-nya, kami upayakan lebih cepat, namun tidak semua melakukan pelunasan di awal pemesanan," kata Joy.

Sebelumnya, Joy tak menampik bahwa pihaknya kewalahan memenuhi permintaan masker yang dibanderol dengan harga Rp 5.500 per buah itu. "Banyak sekali yang belum bisa kami layani. Kami tidak tahu berapa total antreannya. Tetapi yang jelas telepon tidak berhenti," kata Joy ketika dihubungi, Sabtu, 21 Maret 2020.

Ia menjelaskan, Sritex khusus memproduksi masker nonmedis untuk membantu memenuhi kebutuhan masker di dalam negeri yang melonjak akibat masifnya penyebaran virus Corona jenis baru atau Covid-19.

Lonjakan permintaan masker non medis itu muncul kendati ada syarat minimum pemesanan 1.000 buah sebelumnya. Dengan kata lain pemesanan minimum bernilai Rp 5,5 juta untuk seribu masker. Adapun perusahaan yang dengan kode emiten SRIL itu menyiapkan lima nomor telepon untuk melayani pertanyaan dan pemesanan.

Seperti diketahui Sritex baru saja meluncurkan masker non-medis yang bisa dicuci dan digunakan kembali. Produksi masker ini dalam rangka membantu pemerintah melawan wabah virus Corona. Masker tersebut itu terdiri dari dua lapisan kain anti bakteri dan anti air. Perusahaan yang berbasis di Sukoharjo, Jawa Tengah itu mengkhususkan pembuatan masker untuk kalangan nonmedis agar di tengah situasi ini masyarakat tidak berebut stok masker dengan pekerja medis.

"Masker nonmedis anti microbial dan anti air menggunakan bahan kain yang aman dan nyaman digunakan. Masker ini dapat dicuci dan dipakai ulang dengan cara pencucian seperti yang sudah dianjurkan," tulis Sritex dalam unggahan di media sosial Instagram @sritexindonesia, Sabtu, 21 Maret 2020.

Adapun cara pencucian masker yang dimaksud adalah dengan air bersuhu maksimal 40 derajat celcius, tanpa menggunakan pemutih, dan disetrika dengan tingkat menengah.

CAESAR AKBAR | BISNIS

Berita terkait

4 Tahun Pasca Kasus Pertama Covid-19 di Indonesia, Berikut Kilas Baliknya

54 hari lalu

4 Tahun Pasca Kasus Pertama Covid-19 di Indonesia, Berikut Kilas Baliknya

Genap 4 tahun pasca kasus Covid-19 teridentifikasi pertama kali di Indonesia pada 2 Maret 2020 diikuti sebaran virus yang terus meluas.

Baca Selengkapnya

Ganjar Pranowo Sambangi Sritex, Mengaku Kaget Ternyata Gibran juga Datang Siangnya: Tahu Gitu Bareng

24 Januari 2024

Ganjar Pranowo Sambangi Sritex, Mengaku Kaget Ternyata Gibran juga Datang Siangnya: Tahu Gitu Bareng

Ganjar Pranowo berkampanye di Sukoharjo kemarin. Ia pun mengunjungi pabrik tekstil Sritex yang pada siang harinya dikunjungi Gibran.

Baca Selengkapnya

Kasus COVID-19 di AS Meningkat, Rumah Sakit Kembali Wajibkan Penggunaan Masker

4 Januari 2024

Kasus COVID-19 di AS Meningkat, Rumah Sakit Kembali Wajibkan Penggunaan Masker

Rumah sakit di setidaknya empat negara bagian Amerika Serikat menerapkan kembali kewajiban penggunaan masker di tengah meningkatnya kasus COVID-19

Baca Selengkapnya

Heru Budi Imbau Warga Jakarta Pakai Masker saat Liburan, Antisipasi Kenaikan Covid-19

24 Desember 2023

Heru Budi Imbau Warga Jakarta Pakai Masker saat Liburan, Antisipasi Kenaikan Covid-19

Dinas Kesehatan DKI Jakarta memprediksi kenaikan kasus Covid-19 bakal terjadi bertepatan libur natal dan tahun baru

Baca Selengkapnya

Angka Covid-19 Disebut Naik, Begini Suasana Liburan di Singapura

22 Desember 2023

Angka Covid-19 Disebut Naik, Begini Suasana Liburan di Singapura

Salah seorang warga Singapura yang tidak mau namanya disebutkan mengatakan, Covid-19 memang sedang naik di Singapura, tetapi sudah dianggap biasa.

Baca Selengkapnya

Kasus Positif Covid-19 di Jakarta Naik, PT KAI Belum Wajibkan Penumpang Kereta Api Pakai Masker

21 Desember 2023

Kasus Positif Covid-19 di Jakarta Naik, PT KAI Belum Wajibkan Penumpang Kereta Api Pakai Masker

PT KAI belum mewajibkan para pelanggan kereta api mengenakan masker meskipun saat ini kasus positif Covid-19 di Jakarta tengah menanjak.

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Ekspor Benih Lobster Dilarang Susi Pudjiastuti tapi Mau Dibuka Trenggono, Kemenhub Imbau Penumpang Transportasi Umum Pakai Masker

20 Desember 2023

Terpopuler: Ekspor Benih Lobster Dilarang Susi Pudjiastuti tapi Mau Dibuka Trenggono, Kemenhub Imbau Penumpang Transportasi Umum Pakai Masker

Menteri KKP Sakti Wahyu Trenggono mengatakan pemerintah akan kembali membuka ekspor benih lobster atau benur. Padahal dulu dilarang Susi Pudjiastuti.

Baca Selengkapnya

Waspadai Penularan Covid-19, Kemenhub Imbau Penumpang Transportasi Umum Pakai Masker

19 Desember 2023

Waspadai Penularan Covid-19, Kemenhub Imbau Penumpang Transportasi Umum Pakai Masker

Juru Bicara Kementerian Perhubungan (Kemenhub) Adita Irawati mengimbau penumpang dan operator transportasi umum memperketat protokol kesehatan atau prokes, menjaga kebersihan, dan mewaspadai penularan Covid-19.

Baca Selengkapnya

Kasus Covid-19 Capai 56.000, Singapura Minta Wisatawan Pakai Masker

19 Desember 2023

Kasus Covid-19 Capai 56.000, Singapura Minta Wisatawan Pakai Masker

Wisatawan di Singapura diminta melakukan pencegahan, termasuk mengenakan masker di bandara, membuat asuransi perjalanan, dan menghindari keramaian.

Baca Selengkapnya

Dinas Kesehatan DKI: Kasus Covid-19 di Jakarta Masih Terkendali

17 Desember 2023

Dinas Kesehatan DKI: Kasus Covid-19 di Jakarta Masih Terkendali

Untuk cegah penularan Covid-19, Dinas Kesehatan DKI Jakarta imbau agar masyarakat tetap memakai masker saat berada di keramaian.

Baca Selengkapnya