Jokowi Minta BI Fokus Jaga Stabilitas Rupiah

Reporter

Antara

Jumat, 20 Maret 2020 10:42 WIB

Ketua Dewan Komisioner OJK Wimboh Santoso menyerahkan buku laporan 2 tahun Bank Wakaf Mikro kepada Presiden Joko Widodo saat acara Pengarahan Presiden Republik Indonesia Pada Rapat Koordinasi Nasional (RAKORNAS) Tim Percepatan Akses Keuangan Daerah (TPAKD) dan Silaturahmi Nasional Bank Wakaf Mikro (BWM) Tahun 2019 di Jakarta, Selasa 10 Desember 2019. TEMPO/Subekti.

TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Joko Widodo atau Jokowi meminta Bank Indonesia terus berupaya menjaga stabilitas nilai tukar rupiah di tengah gejolak pasar keuangan yang ditimbulkan pandemi global Virus Corona baru atau Covid-19.

Saat membuka rapat terbatas mengenai kebijakan fiskal dan moneter melalui telekonferensi video dari Istana Kepresidenan Bogor, Jumat, 20 Maret 2020, Presiden meminta Bank Indonesia menjaga nilai tukar mata uang rupiah, sembari tetap menjangkar laju inflasi agar terkendali dan mempercepat berlakunya ketentuan penggunaan rekening rupiah di dalam negeri.

“Saya minta sinergi kebijakan antara pemerintah pusat dalam hal ini, Kementerian Keuangan, BI, Otoritas Jasa Keuangan, Lembaga Penjamin Simpanan terus diperkuat. Saya minta BI fokus terus jaga stabilitas nilai tukar rupiah, jaga inflasi, dan mempercepat berlakunya ketentuan penggunaan rekening rupiah di dalam negeri,” ujar Presiden.

Pada Jumat ini, nilai tukar (kurs) rupiah di pasar spot terus melemah ke level Rp 16.000 per dolar AS. Pada pukul 09.55 WIB, rupiah bergerak melemah 50 poin atau 0,31 persen menjadi Rp 15.963 per dolar AS dari sebelumnya Rp 15.913 per dolar AS.

Sementara itu, kurs tengah Bank Indonesia pada Jumat menunjukkan, rupiah melemah menjadi Rp 16.273 per dolar AS dibanding hari sebelumnya di posisi Rp 15.712 per dolar AS.

Kepala Negara juga meminta ketersediaan likuiditas yang cukup di dalam negeri. Selain itu, Presiden Jokowi meminta para otoritas di sektor keuangan menyiapkan mitigasi risiko terhadap gejolak yang ditimbulkan pandemi Covid-19.

Presiden mengingatkan pandemi global Covid-19 sangat berdampak pada laju perekonomian dunia. Dia memperkirakan pertumbuhan ekonomi dunia pada 2020 akan turun menjadi 1,5 persen dari tiga persen. Selain itu, dia juga memproyeksikan pertumbuhan ekonomi Indonesia yang ditargetkan di rentang 5,0-5,4 persen akan mengalami penurunan.

“Tantangan ini harus kita hadapi dan kita jawab, terutama di fiskal. Kemarin di dalam rapat, saya minta refocusing, realokasi d APBN, dan di APBD daerah-daerah. Saya meminta untuk fokus di 3 hal saja yakni pertama kesehatan utamanya pengendalian COVID 19, kedua social safety net (jaring pengaman sosial), seperti bantuan sosial, dan ketiga insentif ekonomi bagi pelaku usaha dan UMKM sehingga mereka bisa tetap berproduksi dan menghindari PHK,” kata Jokowi.

ANTARA

Berita terkait

Budi Arie Projo Klaim Tak Ada Cawe-cawe Jokowi di Pilkada 2024

37 menit lalu

Budi Arie Projo Klaim Tak Ada Cawe-cawe Jokowi di Pilkada 2024

Ketum ProjobBudi Arie juha mengatakan belum ada arahan khusus dari Jokowi mengenai pilkada.

Baca Selengkapnya

Ketum Projo Budi Arie Pastikan Jokowi Bukan Lagi Kader PDIP

38 menit lalu

Ketum Projo Budi Arie Pastikan Jokowi Bukan Lagi Kader PDIP

Ketika ditanya peluang Jokowi masuk partai lain, Budi Arie meminta publik menunggu. Dia juga bicara soal peluang Jokowi masuk Golkar.

Baca Selengkapnya

Saat Bos Apple dan Bos Microsoft Bergiliran Temui Presiden Jokowi

1 jam lalu

Saat Bos Apple dan Bos Microsoft Bergiliran Temui Presiden Jokowi

Presiden Jokowi menerima lawatan Bos Microsoft Satya Nadella. Sebelumnya, Bos Apple Tim Cook juga telah menemui Jokowi. Apa yang dibahas?

Baca Selengkapnya

Jokowi dan Bos Microsoft Bahas Investasi Besar di Bidang Kecerdasan Buatan

1 jam lalu

Jokowi dan Bos Microsoft Bahas Investasi Besar di Bidang Kecerdasan Buatan

Budi Arie yang mendampingi Jokowi saat bertemu Nadella mengatakan Microsoft akan berinvestasi secara signifikan dalam empat tahun ke depan.

Baca Selengkapnya

BRI Klaim Kantongi Izin Penggunaan Alipay

2 jam lalu

BRI Klaim Kantongi Izin Penggunaan Alipay

Bank Rakyat Indonesia atau BRI mengklaim telah mendapatkan izin untuk memproses transaksi pengguna Alipay.

Baca Selengkapnya

Jokowi Terima Kunjungan Bos Microsoft Satya Nadella di Istana

3 jam lalu

Jokowi Terima Kunjungan Bos Microsoft Satya Nadella di Istana

Presiden Jokowi menerima lawatan Chief Executive Officer Microsoft untuk membahas investasi perusahaan raksasa teknologi asal Amerika Serikat di Indonesia.

Baca Selengkapnya

AdaKami Fokus Pendanaan Usaha Mikro dan Kecil

4 jam lalu

AdaKami Fokus Pendanaan Usaha Mikro dan Kecil

AdaKami akan berfokus pada pendanaan untuk usaha mikro dan kecil.

Baca Selengkapnya

Satgas-Satgas Bentukan Jokowi, Terbaru Satgas Percepatan Swasembada Gula dan Bioetanol

4 jam lalu

Satgas-Satgas Bentukan Jokowi, Terbaru Satgas Percepatan Swasembada Gula dan Bioetanol

Presiden Joko Widodo atau Jokowi kerap membentuk Satuan Tugas alias Satgas. terakhir tunjuk Bahlil pimpin Satgas Gula dan Bioetanol.

Baca Selengkapnya

Peradilan Siallagan: Pemidanaan Adat Batak Sebelum Hukum Modern, Ada Kanibalisme

4 jam lalu

Peradilan Siallagan: Pemidanaan Adat Batak Sebelum Hukum Modern, Ada Kanibalisme

Dia menyebut kedatangan misionaris menjadi peralihan di mana hukum pidana modern menggantikan hukum pidana Batak.

Baca Selengkapnya

5 Presiden Indonesia yang Juga Petinggi Partai, Tak ada Nama Jokowi

5 jam lalu

5 Presiden Indonesia yang Juga Petinggi Partai, Tak ada Nama Jokowi

Jokowi jadi satu-satunya presiden Indonesia yang dipecat dari partai, inilah 5 Presiden Indonesia yang juga menjadi petinggi partai.

Baca Selengkapnya