Stok Beras Melimpah, Bulog Bojonegoro Siap Kirim ke Daerah Lain

Rabu, 18 Maret 2020 15:14 WIB

Menteri BUMN Erick Thohir, meninjau stok beras diKomplek Pergudangan BULOG Kelapa Gading, Jakarta Utara. Didampingi Direktur Utama Perum BULOG Budi Waseso, Rabu (04/02).

TEMPO.CO, Bojonegoro - Stok beras Bulog Sub Divisi Regional (Divre) III Bojonegoro cukup melimpah dan dapat memenuhi kebutuhan hingga 12 bulan mendatang. Kantor Bulog Bojonegoro pun bersiap mengirim beras ke daerah lain, terutama ke daerah yang rawan pangan saat isu virus corona merebak seperti saay ini.

Data di Kantor Bulog Divre III Bojonegoro menyebutkan, stok beras di gudang sekarang ada 34.000 ton. Jumlah tersebut masih bisa bertambah mengingat sekarang ini sejumlah kecamatan di Kabupaten Tuban, Lamongan dan Bojonegoro yang memasuki musim panen raya. “Stok beras kita surplus,” ujar Wakil Kepala Bulog Bojonegoro Aan Sugiarto pada Tempo, Rabu 18 Maret 2020.

Aan Sugiarto kemudian mencontohkan, untuk bulan Maret 2020 ini, kantornya bersiap-siap mengirim beras ke Sorong, Papua. Jumlah beras yang dikirim sebanyak 1.500 ton, atas rekomendasi Bulog Pusat di Jakarta.

Bulog Bojonegoro juga bersiap-siap mengirim beras ke daerah lain di Tanah air yang memang membutuhkan kebutuhan bahan pokok ini. Tetapi, pengiriman harus atas persetujuan Kantor Bulog di Jakarta.

Untuk menambah stok beras, Bulog Bojonegoro akan melakukan pembelian beras lagi dari petani, dengan total 35.000 ton untuk tahun 2020 ini. Rinciannya, pembelian awal dilakukan pada bulan Maret-April sebanyak 2.787 ton (semester pertama tahun ini). Kemudian dilanjutkan pengadaan beras semester kedua pada panen selanjutnya sebanyak 8.213 ton.

Advertising
Advertising

Hari ini, Presiden Joko Widodo atau Jokowi secara mendadak meninjau Gudang Bulog di Kelapa Gading, Jakarta Utara, Rabu pagi, 18 Maret 2020. Agenda ini di luar rencana awal dan dilakukan untuk memastikan ketersediaan bahan pangan utamanya beras.

Jokowi tiba pukul 09.00 WIB seorang diri dengan pengawalan Paspampres. Ia disambut oleh Direktur Utama Perum Bulog Budi Waseso. Ia kemudian berkeliling gudang beras tersebut dan meninjau kualitas dari stok beras yang siap didistribusikan oleh Bulog. “Langsung keluarkan ini (beras) ya operasi pasar,” perintah Jokowi kepada Budi Waseso, seperti dikutip dari keterangan tertulis Sekretariat Presiden, Rabu, 18 Maret 2020.

SUJATMIKO

Berita terkait

Hadiri World Water Forum Ke-10, Elon Musk Disambut Luhut Pandjaitan

11 menit lalu

Hadiri World Water Forum Ke-10, Elon Musk Disambut Luhut Pandjaitan

Presiden Joko Widodo bersama Elon Musk akan meluncurkan Starlink di salah satu Puskesmas di Denpasar, Bali.

Baca Selengkapnya

Sistem Kelas BPJS Kesehatan Beralih Menjadi KRIS, Ini Kilas Balik Jaminan Kesehatan Nasional

42 menit lalu

Sistem Kelas BPJS Kesehatan Beralih Menjadi KRIS, Ini Kilas Balik Jaminan Kesehatan Nasional

BPJS Kesehatan barus saja mengumumkan bahwa mereka akan memberlakukan sistem kelas tunggal, bagaimana kilas balik jaminan kesehatan nasional?

Baca Selengkapnya

BPJS Kesehatan Menjadi KRIS, Bagaimana Ketentuan Bisa Naik Kelas Rawat Inap?

1 jam lalu

BPJS Kesehatan Menjadi KRIS, Bagaimana Ketentuan Bisa Naik Kelas Rawat Inap?

BPJS Kesehatan akan memberlakukan kelas tunggal dan sistem baru dalam bentuk KRIS, bagaimana sistem dan ketentuan naik kelas rawat inap?

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Ledakan Smelter PT KFI Ancam Keselamatan Warga, Pemerintah Klaim Pembebasan Lahan IKN Tidak Melanggar HAM

5 jam lalu

Terpopuler: Ledakan Smelter PT KFI Ancam Keselamatan Warga, Pemerintah Klaim Pembebasan Lahan IKN Tidak Melanggar HAM

Terpopuler bisnis: Keselamatan warga sekitar terancam karena smelter PT KFI kerap meledak. Pemerintah klaim pembebasan lahan IKN tidak melanggar HAM.

Baca Selengkapnya

Jurus Badan Pangan Nasional Dongkrak Harga Jagung, Minta Optimalkan Serap Hasil Panen Petani

7 jam lalu

Jurus Badan Pangan Nasional Dongkrak Harga Jagung, Minta Optimalkan Serap Hasil Panen Petani

Kepala Badan Pangan Nasional (Bapanas) minta Perum Bulog dan semua pemangku kepentingan di bidang pangan jagung serap hasil panen petani

Baca Selengkapnya

Luhut: World Water Forum Bali Akan Hasilkan 120 Proyek Senilai Rp 150 Triliun

14 jam lalu

Luhut: World Water Forum Bali Akan Hasilkan 120 Proyek Senilai Rp 150 Triliun

Luhut mengungkap itu lewat pernyataannya bahwa World Water Forum di Bali harus menghasilkan, apa yang disebutnya, concrete deliverables.

Baca Selengkapnya

Khawatir Ada Titipan, Novel Baswedan Harap Unsur Masyarakat dalam Pansel KPK Diperbanyak

15 jam lalu

Khawatir Ada Titipan, Novel Baswedan Harap Unsur Masyarakat dalam Pansel KPK Diperbanyak

Novel Baswedan, mengomentari proses pemilihan panitia seleksi atau Pansel KPK.

Baca Selengkapnya

Dapat Penugasan dari Golkar, Musa Rajekshah Ambil Formulir Pendaftaran di PDIP untuk Pilgub Sumut

15 jam lalu

Dapat Penugasan dari Golkar, Musa Rajekshah Ambil Formulir Pendaftaran di PDIP untuk Pilgub Sumut

Partai Golkar Sumut optimistis PDIP akan mengusung Musa Rajekshah dalam Pilgub Sumut 2024.

Baca Selengkapnya

Respons KSP Ihwal Jokowi Tunjuk Grace Natalie dan Juri Ardiantoro sebagai Staf Khusus Presiden

17 jam lalu

Respons KSP Ihwal Jokowi Tunjuk Grace Natalie dan Juri Ardiantoro sebagai Staf Khusus Presiden

Tenaga Ahli Utama KSP Ali Mochtar Ngabalin belum mengetahui di bidang apa Grace Natalie dan Juri Ardiantoro akan ditugaskan.

Baca Selengkapnya

Rumah Dinas Menteri di IKN Bisa Ditambah Jika Prabowo Bentuk Kementerian Baru, Pengamat: Pemborosan Anggaran

17 jam lalu

Rumah Dinas Menteri di IKN Bisa Ditambah Jika Prabowo Bentuk Kementerian Baru, Pengamat: Pemborosan Anggaran

Satgas Pelaksana Pembangunan Infrastruktur IKN menyebut rumah dinas menteri di IKN bisa ditambah jika presiden terpilih Prabowo Subianto membentuk kementerian baru. Pengamat menilai hal ini sebagai bentuk pemborosan anggaran.

Baca Selengkapnya