Jubir Kemenkeu: Menteri Sri Mulyani Sehat dan Masih Bertugas
Reporter
Bisnis.com
Editor
Ali Akhmad Noor Hidayat
Minggu, 15 Maret 2020 13:30 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati dikabarkan dalam kondisi sehat saat ini. Kepala Biro Komunikasi dan Layanan Informasi Kementerian Keuangan Rahayu Puspasari menuturkan Sri Mulyani masih menjalankan tugasnya secara penuh sebagai Menteri Keuangan.
"Termasuk menyiapkan langkah-langkah pengaturan dan penyediaan anggaran yang diperlukan oleh seluruh Kementerian/Lembaga dan Pemerintah Daerah," kata Kepala Biro Komunikasi dan Layanan Informasi Kementerian Keuangan Rahayu Puspasari di Jakarta, Minggu 15 Maret 2020.
Adapun sebelumnya sempat beredar foto Sri Mulyani duduk tidak jauh dengan Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi saat rapat di Istana Negara. Budi Karya sendiri dinyatakan positif mengidap corona dengan kasus nomor 76. Beberapa menteri seperti Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian dan Menteri PUPR Basuki Hadimuljono dinyatakan sehat.
Puspa mengatakan Sri Mulyani juga terus memantau dinamika ekonomi yang terkena dampak corona atau COVID-19 dan menyiapkan langkah-langkah meminimalkan dampak penyebaran negatif virus ini.
Meski demikian, ia mengatakan, Menkeu dan jajaran eselon lainnya ikut melakukan tes kesehatan sesuai dengan standar penanganan pelacakan (contact tracing) untuk mencegah risiko penularan.
"Sesuai standar penanganan pelacakan, mereka yang kemungkinan berinteraksi dengan seseorang yang positif terkena COVID-19, maka dilakukan test untuk mengetahui risiko penularan," katanya.
Kemenkeu, kata dia, telah melakukan langkah-langkah pencegahan penyebaran COVID-19 dan fokus menjaga keselamatan serta kesehatan seluruh jajaran Kemenkeu.
Langkah tersebut antara lain dengan mengeluarkan keputusan atau pedoman kehadiran pertemuan di kantor atau melalui sarana telekonferensi serta proses bekerja dari rumah (work from home).
Kemenkeu menjamin layanan terhadap publik dan stakeholders tetap berlangsung dengan baik karena adanya rencana bisnis berkelanjutan (BCP) untuk seluruh unit kerja, yang akan terus diperbarui sesuai perkembangan terkini.
Selain itu, infrastruktur teknologi informasi Kemenkeu juga mampu untuk mendukung berbagai kegiatan Work From Home maupun pelaksanaan BCP.
Kemudahan ini dilakukan sebagai wujud pelayanan kepada seluruh masyarakat, dunia usaha dan stakehokders yang tetap dijalankan dengan maksimal, dengan tetap mengedepankan kesehatan dan keselamatan.
Puspa menegaskan Kemenkeu akan terus menjalankan tugas dan tanggung jawab sebagai bendahara negara mengelola keuangan negara dan kebijakan fiskal untuk menjaga Indonesia dan masyarakat.