Belanda Jajaki Kerja Sama Pasok Sayuran di Ibu Kota Baru RI

Kamis, 12 Maret 2020 16:42 WIB

Wakil Menteri Pertanian, Alam dan Kualitas Pangan Belanda, Jan Kees Goet bersama Direktur Jenderal Holtikultura, Kementerian Pertanian Indonesia, Suwandi saat meninjau industri benih di Purwakarta, Kamis, 12 Maret 2020 (TEMPO/Hisyam Luthfiana)

TEMPO.CO, Karawang - Kementerian Pertanian Belanda menjajaki kerja sama di bidang pertanian dengan pemerintah Indonesia. Rencananya, Belanda akan berkontribusi pada rencana pemenuhan kebutuhan sayuran di ibu kota baru.

"Kami akan senang jika bisa sharing teknologi pertanian. Kami ingin berkontribusi dan bekerja sama dengan kementerian (pemerintah) dan perusahaan (swasta) di sini (Indonesia)," kata Jan Kees Goet, Wakil Menteri Pertanian, Alam dan Kualitas Pangan Belanda saat berkunjung ke PT East West Seed Indonesia (EWINDO) di Purwakarta, Kamis, 12 Maret 2020.
Jan Kees Goet menuturkan, teknologi pangan di Belanda tergolong maju. Ia mengklaim, industri benih Belanda salah satu yang terbaik di dunia.
Oleh karena itu, wajar sebagai negara sahabat, Belanda ingin menawarkan transfer teknologi pertanian kepada sejumlah pihak di Indonesia. "Kami harap bisa berkontribusi dan berkolaborasi lebih baik di sektor industri pengembangan benih," ujar Jan Kees Goet.
Direktur Jenderal Holtikultura Kementerian Pertanian Indonesia, Suwandi menyatakan, kerjasama antara Belanda-Indonesia di sektor pertanian bisa terwujud dalam rencana pemenuhan kebutuhan pangan di Ibu Kota baru. "Kita bisa kolaborasi di sana," ucapnya.
Menutut Suwandi, rencana pemindahan ibu kota baru bakal diiringi dengan perpindahan 2 juta orang. Alhasil, kebutuhan pangan termasuk sayuran mutlak ditingkatkan. "Bentuk kerjasama berupa transfer teknologi dan pelatihan kepada peneliti untuk membuat benih unggul, khususnya benih holtikultura," katanya.
Selain menargetkan kerjasama dengan pemerintah Indonesia, Belanda juga memperkuat kerja sama dengan perusahaan benih sayuran lokal PT East West Seed Indonesia (EWINDO). "Sebab saya takjub dan terkesan dengan teknologi yang dikembangkan di sini," ujar Jan Kees Goet.
Saat ini, delegasi Kerajaan Belanda sedang berkunjung ke Indonesia. Raja Willem Alexander, Ratu Maxima dan sejumlah menteri Belanda sedang membawa misi ekonomi paralel ke Indonesia.

Berita terkait

Program Electrifying Agriculture PLN, Mampu Tingkatkan Produktivitas Pertanian

19 jam lalu

Program Electrifying Agriculture PLN, Mampu Tingkatkan Produktivitas Pertanian

Program Electrifying Agriculture (EA) dari PT PLN (Persero), terus memberikan dampak positif bagi pertanian di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Menteri Pertanian Ukraina Ditahan atas Dugaan Korupsi

4 hari lalu

Menteri Pertanian Ukraina Ditahan atas Dugaan Korupsi

Menteri Pertanian Ukraina Mykola Solsky ditahan setelah ditetapkan sebagai tersangka resmi dalam penyelidikan korupsi bernilai jutaan dolar

Baca Selengkapnya

Bertemu Jokowi Bahas IKN, AHY Instruksikan Pembebasan Lahan untuk Percepat Investasi Tak Asal Gusur

5 hari lalu

Bertemu Jokowi Bahas IKN, AHY Instruksikan Pembebasan Lahan untuk Percepat Investasi Tak Asal Gusur

AHY mengaku telah membahas progres perkembangan pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) dengan Presiden Joko Widodo atau Jokowi.

Baca Selengkapnya

Groundbreaking Keenam di IKN, Kepala OIKN: Ada Al Azhar, Sekolah Bina Bangsa hingga Universitas dari Malaysia

6 hari lalu

Groundbreaking Keenam di IKN, Kepala OIKN: Ada Al Azhar, Sekolah Bina Bangsa hingga Universitas dari Malaysia

Kepala Otorita IKN Bambang Susantono buka suara soal peletakan batu pertama (groundbreaking) tahap keenam di ibu kota baru itu dalam waktu dekat.

Baca Selengkapnya

Pengamat Pertanian Ragu Benih dari Cina Cocok di Indonesia

7 hari lalu

Pengamat Pertanian Ragu Benih dari Cina Cocok di Indonesia

Pengamat Pertanian Khudori meragukan sistem usaha tani dari Cina yang akan diterapkan di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Cegah Overtourism, Amsterdam Kurangi Jumlah Kapal Pesiar

7 hari lalu

Cegah Overtourism, Amsterdam Kurangi Jumlah Kapal Pesiar

Jumlah kapal pesiar sungai di Amsterdam meningkat hampir dua kali lipat sejak tahun 2011.

Baca Selengkapnya

Terkini: Bandara Sam Ratulangi Masih Ditutup hingga Senin, Sri Mulyani Siapkan Strategi Jaga Rupiah

9 hari lalu

Terkini: Bandara Sam Ratulangi Masih Ditutup hingga Senin, Sri Mulyani Siapkan Strategi Jaga Rupiah

Penutupan Bandara Internasional Sam Ratulangi Manado, Sulawesi Utara diperpanjang hingga Senin, 22 April 2024 akibat erupsi Gunung Ruang.

Baca Selengkapnya

Dianalogikan sebagai Bandung Bondowoso saat Bangun IKN, Respons PUPR?

9 hari lalu

Dianalogikan sebagai Bandung Bondowoso saat Bangun IKN, Respons PUPR?

Kementerian PUPR memastikan pihaknya idak bekerja terburu-buru dalam membangun IKN.

Baca Selengkapnya

Pupuk Subsidi Sudah Bisa Ditebus, Hanya di Kios Resmi

9 hari lalu

Pupuk Subsidi Sudah Bisa Ditebus, Hanya di Kios Resmi

PT Pupuk Indonesia mengumumkan pupuk subsidi sudah bisa ditebus di kios pupuk lengkap resmi wilayah masing-masing.

Baca Selengkapnya

Kemendag Dorong Produk Pertanian Indonesia Masuk Pasar Australia, Manggis Paling Diminati

10 hari lalu

Kemendag Dorong Produk Pertanian Indonesia Masuk Pasar Australia, Manggis Paling Diminati

Kementerian Perdagangan (Kemendag) melalui Atase Perdagangan RI di Canberra berupaya mendorong para pelaku usaha produk pertanian Indonesia memasuki pasar Australia.

Baca Selengkapnya