Teten Sebut Virus Corona jadi Peluang Bagi UMKM, Ini Sebabnya

Minggu, 8 Maret 2020 18:17 WIB

Teten Masduki tiba di Komplek Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa 22 Oktober 2019. TEMPO/Subekti.

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (UKM), Teten Masduki mengatakan, pelambatan ekonomi yang dipicu banyak hal, terbaru akibat dampak wabah Virus Corona atau Covid-19, telah membuka peluang bagi pelaku usaha sektor mikro kecil dan menengah (UMKM). “Justru menurut saya ini opportunity,” kata dia, di Bandung, Ahad, 8 Maret 2020.

Teten menyebutkan tidak banyak UMKM yang terpukul oleh dampak ekonomi wabah corona yang terjadi di banyak negara. “Yang tidak banyak terpukul saya kira produk UMKM. Yang terpukul justru industri yang berbahan baku impor. Sekarang kita sudah batasi impor tertentu yang terkait dengan isu virus corona ini,” kata dia.

Berkaca dari sejumlah krisis ekonomi yang pernah melanda Indonesia, menurut Teten, sektor UMKM justru jadi penyelamat. Sederhananya, kata dia, kalau di situasi krisis, para pengusaha besar yang punya tabungan banyak akan menahan dananya.

"Tunggu waktu yang tepat untuk investasi baru. Kalau yang kecil-kecil ini kan mesti dapur mesti ngebul, untung sedikit juga gak apa-apa. Jadi dinamika ekonomi justru digerakkan oleh yang kecil-kecil ini,” kata Teten.

Oleh karena itu, pada situasi seperti saat ini, Teten menilai peluang UMKM untuk memainkan perannya lagi cukup besar. “Masuk di era pelambatan ekonomi, justru UMKM harus mengambil alih,” kata dia. “Justru karena ada virus Corona ini peluang UMKM besar. Karena banyak kebutuhan produk berbahan baku impor, termasuk konsumsi, yang bisa disubstitusi, atau digantikan oleh produk UMKM.”

Advertising
Advertising

Teten mengatakan, seluruh Kementerian yang terlibat di sektor UMKM ini sudah berembuk. “Kita sudah konsolidasi antar Kementerian. Ada 18 Kementerian yang ngurus UMKM ini,” kata dia.

Salah satu keputusannya, di antaranya mendorong pembiayaan untuk menggenjot UMKM. “Kita push saja supaya ada percepatan, supaya betul-betul UMKM menjadi penyelamat lagi situasi krisis ini,” kata Teten. Pembiayaan APBN untuk sektor UMKM tahun ini mendapat porsi besar yakni sekitar Rp 250 triliun.

Sebagian besar sumber pembiayaan tersebut berasal dari banyak sumber di APBN. Yang terbesar misalnya KUR yang tahun ini anggaran yang disediakan pemerintah menembus Rp 190 triliun. “Di tempat saya ada RP 1,7 triliun, totalnya sebenarnya Rp 8 triliun dalam bentuk dana bergulir,” kata dia.

Berita terkait

Pemerintah Dorong Lembaga Keuangan Prioritaskan Kredit untuk Difabel

1 hari lalu

Pemerintah Dorong Lembaga Keuangan Prioritaskan Kredit untuk Difabel

Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian mendorong lembaga keuangan penyalur Kredit Usaha Rakyat (KUR) untuk memprioritaskan kalangan difabel.

Baca Selengkapnya

Kontroversi Larangan Warung Madura Buka 24 Jam, Ini Awal Kasusnya

1 hari lalu

Kontroversi Larangan Warung Madura Buka 24 Jam, Ini Awal Kasusnya

Begini awal kasus munculnya larangan terhadap warung Madura untuk buka 24 jam.

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Zulhas Revisi Permendag Barang Bawaan Impor, Teten Evaluasi Pernyataan Pejabatnya soal Warung Madura

3 hari lalu

Terpopuler: Zulhas Revisi Permendag Barang Bawaan Impor, Teten Evaluasi Pernyataan Pejabatnya soal Warung Madura

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan atau Zulhas merevisi lagi peraturan tentang barang bawaan impor penumpang warga Indonesia dari luar negeri.

Baca Selengkapnya

Menkop UKM Teten Evaluasi Pernyataan Pejabatnya soal Pembatasan Jam Buka Warung Madura

3 hari lalu

Menkop UKM Teten Evaluasi Pernyataan Pejabatnya soal Pembatasan Jam Buka Warung Madura

Menkop UKM Teten Masduki mengevaluasi pernyataan pejabatnya tentang pembatasan jam operasinal warung atau toko klontong milik masyarakat.

Baca Selengkapnya

Tak Ada Pembatasan Operasi Warung Madura, Teten: Semua Perda harus Berpihak pada UMKM

3 hari lalu

Tak Ada Pembatasan Operasi Warung Madura, Teten: Semua Perda harus Berpihak pada UMKM

Kemenkop UKM pastikan tidak ada yang membatasi jam operasi warung atau toko klontong milik masyarakat seperti warung Madura.

Baca Selengkapnya

Kembangkan Pendanaan UKM, OJK Dorong Pemanfaatan Securities Crowdfunding

3 hari lalu

Kembangkan Pendanaan UKM, OJK Dorong Pemanfaatan Securities Crowdfunding

Otoritas Jasa Keuangan (OJK) terus mendorong pengembangan Usaha Kecil Menengah (UKM) antara lain dengan memanfaatkan securities crowdfunding.

Baca Selengkapnya

Kopdit CU Lete Konda NTT Semakin Eksis dengan Manfaatkan Layanan LPDB-KUMKM

3 hari lalu

Kopdit CU Lete Konda NTT Semakin Eksis dengan Manfaatkan Layanan LPDB-KUMKM

Selain suntikan pinjaman terdapat upaya pembinaan, pendidikan, dan peningkatan usaha koperasi dari LPDB-KUMKM

Baca Selengkapnya

UMKM di Danau Toba Mulai Gunakan QRIS Permudah Transaksi

3 hari lalu

UMKM di Danau Toba Mulai Gunakan QRIS Permudah Transaksi

Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) di kawasan wisata Danau Toba sudah mulai menerapkan sistem pembayaran melalui QRIS.

Baca Selengkapnya

Ramai Kemenkop UKM Batasi Jam Operasional Warung Madura, Ini Respons Ikatan Pedagang Pasar

4 hari lalu

Ramai Kemenkop UKM Batasi Jam Operasional Warung Madura, Ini Respons Ikatan Pedagang Pasar

Ikappi menyatakan keuntungan dari warung madura itu akan berputar di daerah masing-masing dan mendorong upaya peningkatan ekonomi daerahnya.

Baca Selengkapnya

BNI Telah Salurkan Kredit hingga Rp 695,16 Triliun per Kuartal I 2024

4 hari lalu

BNI Telah Salurkan Kredit hingga Rp 695,16 Triliun per Kuartal I 2024

Tiga bulan pertama 2024, kredit BNI utamanya terdistribusi ke segmen kredit korporasi swasta.

Baca Selengkapnya