Sandiaga Uno Harap Ahok Basmi Mafia Migas di Pertamina
Reporter
Muhammad Hendartyo
Editor
Ali Akhmad Noor Hidayat
Sabtu, 7 Maret 2020 16:22 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Pengusaha Sandiaga Uno berharap Komisaris Utama PT Pertamina (Persero) Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok membasmi mafia minyak dan gas. Hal itu, kata dia, karena sektor migas memiliki kontribusi penting bagi Indonesia.
"Pembenahan sektor migas penting dan kita berharap dia (Ahok) menghapus mafia migas," kata Sandiaga usai diskusi Corona dan Kondisi Kebutuhan Pokok Kita di The Maj Senayan, Sabtu, 7 Maret 2020.
Selain itu, dia berharap Ahok meningkatkan transparansi, mem-boost produksi, mengurangi impor migas, dan mengurangi defisit perdagangan.
Menurut dia, kinerja Ahok selama 100 hari sebagai Komut Pertamina harus lihat capaiannya.
"Naik atau tidak produksinya, bagaimana harga-harga minyak dan gas di pelosok, industrinya sepertinya," ujarnya.
Adapun Penunjukan Ahok sebagai komisaris sebelumnya diumumkan Menteri BUMN Erick Thohir pada Sabtu, 23 November 2019. “Saya rasa bagian terpenting adalah bagaimana target-target Pertamina bisa tercapai, bagaimana mengurangi impor migas bisa tercapai. Kita perlu figur pendobrak supaya ini semua sesuai target,” ujar Erick memberi alasan penunjukkan Ahok.
Dalam UU BUMN, kewajiban dan wewenang seorang komisaris BUMN sebenarnya telah dijelaskan rinci. Dalam penjelasan Pasal 31, komisaris memiliki lima kewajiban. Kelima kewajiban itu adalah:
1. memberikan pendapat dan saran kepada RUPS mengenai rencana kerja dan anggaran perusahaan yang diusulkan direksi.
2. mengikuti perkembangan kegiatan persero, memberikan pendapat dan saran kepada RUPS mengenai setiap masalah yang dianggap penting bagi pengurusan persero.
3. melaporkan dengan segera kepada pemegang saham apabila terjadi gejala menurunnya kinerja persero.
4. memberikan nasihat kepada direksi dalam melaksanakan pengurusan persero.
5. melakukan tugas pengawasan lain yang ditetapkan anggaran dasar persero dan atau berdasarkan keputusan RUPS.
HENDARTYO HANGGI | FAJAR PEBRIANTO