Tawarkan Sukuk Ritel SR012, Mandiri Sekuritas: Bisa Dijual Lagi

Senin, 2 Maret 2020 20:22 WIB

(Ki-ka) Direktur Pembiyaan Syariah DJPPR Dwi Irianti Hadiningdyah dan Direktur Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko Kementerian Keuangan Luky Alfirman melakukan sosialisasi sukuk ritel seri SR012 di kawasan Senayan, Jakarta, Sabtu 29 Februari 2020. EKO WAHYUDI l Tempo.

TEMPO.CO, Bandung - PT Mandiri Sekuritas menawarkan Surat Berharga Syariah Negara (SBSN) Sukuk Ritel SR012 yang diperdagangkan mulai 24 Februari - 18 Maret 2020. Surat Berharga Negara ini disebut sebagai salah satu instrumen investasi yang aman karena dapat menjaga nilai aset dan meraih keuntungan pasti.

"Kehadiran SR012 dapat menjadi pilihan untuk meraih kemapanan di masa depan,” kata SEVP Mandiri Sekuritas Theodora VN Manik, dikutip dari keterangan tertulis yang diterima Tempo, Senin, 2 Maret 2020.

Theodora mengatakan, Sukuk Ritel SR012 punya keuntungan karena bisa diperdagangkan kembali tanpa menunggu waktu jatuh tempo. “Dengan memiliki produk SR012, investor tidak perlu kuatir bila ada kebutuhan untuk pencairan dana sebelum jatuh tempo karena dapat diperdagangkan di pasar sekunder antar investor domestik. Selain itu, berinvestasi di SR012 adalah wujud nyata kontribusi kita sebagai WNI terhadap negara,” kata dia.

Mandiri Sekuritas adalah salah satu pihak yang ditunjuk pemerintah untuk menjual Sukuk Ritel SR012. Hasil penjualannya akan digunakan untuk mendanai kebutuhan APBN 2020 untuk SDM, infrastruktur, perumahan, dan kesehatan masyarakat.

Transaksi Sukuk Ritel SR012 menggunakan akad Ijarah, atau akad kemanfaatan dengan imbalan dari keuntungan hasil investasi. Sukuk Ritel SR012 tersebut ditawarkan dengan harga minimal Rp 1 juta, dengan tawaran imbalan tetap 6,3 persen per tahun. Jangka waktu, atau tenor Sukuk Ritel tersebut untuk 3 tahun, dengan penerimaan kupon dibayarkan tiap bulan per tanggal 10 mulai 10 April 2020. Sukuk Ritel SR012 juga dapat diperdagangkan kembali di pasar sekunder.

Advertising
Advertising

Mandiri Sekuritas mencatatkan pada 2019 sudah menjangkau 119 ribu nasabah, baik individu atau ritel. Jumlah nasabahnya meningkat 27 persen, atau setara 94 ribu nasabah dibandingkan dengan jumlah nasabah per tahun 2018. Sebanyak 80 persen nasabah bertransaksi via daring.

AHMAD FIKRI

Berita terkait

Livin Merchant Bank Mandiri Perluas Jangkau Nasabah UMKM

3 hari lalu

Livin Merchant Bank Mandiri Perluas Jangkau Nasabah UMKM

Digitalisasi menjadi salah satu langkah untuk memperluas akses masyarakat terhadap perbankan demi mencapai pertumbuhan ekonomi nasional.

Baca Selengkapnya

Workshop Kolaborasi Politeknik Tempo & Shopee, Digital Enterpreneur: Dulu Gaptek, Sekarang Hi-Tech

37 hari lalu

Workshop Kolaborasi Politeknik Tempo & Shopee, Digital Enterpreneur: Dulu Gaptek, Sekarang Hi-Tech

Workshop Politeknik Tempo Jakarta, Shopee, dan Mandiri Sekuritas bertajuk "Digital Enterpreneur: Dulu Gaptek, Sekarang Hi-Tech".

Baca Selengkapnya

Pemerintah Raup Rp 22 Triliun dalam Lelang Surat Utang Negara

39 hari lalu

Pemerintah Raup Rp 22 Triliun dalam Lelang Surat Utang Negara

Pemerintah meraup Rp 22,6 triliun melalui lelang Surat Utang Negara pada Selasa, 26 Maret 2024.

Baca Selengkapnya

BSI Hadirkan Program Bundling Investasi Sukuk dan Kepemilikan Emas

57 hari lalu

BSI Hadirkan Program Bundling Investasi Sukuk dan Kepemilikan Emas

Imbal hasil Sukuk Seri SR020 dapat digunakan untuk program BSI Cicil Emas.

Baca Selengkapnya

Pemerintah akan Lelang SBSN pada 5 Maret, Targetkan Rp 12 T

28 Februari 2024

Pemerintah akan Lelang SBSN pada 5 Maret, Targetkan Rp 12 T

Pemerintah akan melelang Surat Berharga Syariah Negara (SBSN) atau Sukuk Negara pada Selasa, 5 Maret 2024 dengan target indikatif Rp 12 triliun.

Baca Selengkapnya

Pemerintah Lelang Surat Utang Negara Rp 24 T, Peminat Nyaris Tiga Kali

27 Februari 2024

Pemerintah Lelang Surat Utang Negara Rp 24 T, Peminat Nyaris Tiga Kali

Total minat lelang Surat Utang Negara pada 27 Februari 2024 mencapai Rp 61,04 triliun. Minat investor meningkat dibandingkan lelang sebelumnya yang hanya Rp 52,63 triliun.

Baca Selengkapnya

Hari Ini Pemerintah Luncurkan SUN dengan Target Rp24 Triliun, Utang Bulan Lalu Bertambah Rp107,56 Triliun

27 Februari 2024

Hari Ini Pemerintah Luncurkan SUN dengan Target Rp24 Triliun, Utang Bulan Lalu Bertambah Rp107,56 Triliun

Pemerintah hari ini, Selasa, 27 Februari 2024, meluncurkan lelang Surat Utang Negara (SUN) dan menetapkan target indikatif sebesar Rp24 triliun.

Baca Selengkapnya

Syarat Jadi Nasabah BRI Prioritas dan Keuntungannya

26 Februari 2024

Syarat Jadi Nasabah BRI Prioritas dan Keuntungannya

BRI Prioritas merupakan program Bank BRI kepada nasabah untuk menikmati berbagai fasilitas eksklusif. Ini syarat jadi nasabah BRI Prioritas.

Baca Selengkapnya

OJK Sebut Ada 59 Perusahaan Antre IPO

21 Februari 2024

OJK Sebut Ada 59 Perusahaan Antre IPO

OJK OJK mencatat nilai penggalangan dana dari 59 emiten yang antre IPO tersebut sebesar Rp 9,20 triliun.

Baca Selengkapnya

Mandiri Sekuritas Prediksi The Fed Pangkas Suku Bunga 125 Basis Poin Tahun Ini

29 Januari 2024

Mandiri Sekuritas Prediksi The Fed Pangkas Suku Bunga 125 Basis Poin Tahun Ini

Mandiri Sekuritas memproyeksikan bank sentral AS The Fed akan memangkas suku bunganya pada tahun ini. Bagaimana analisisnya?

Baca Selengkapnya