Kata Menhub Soal PUPR Minta Proyek Kereta Cepat Disetop Sementara

Reporter

Eko Wahyudi

Sabtu, 29 Februari 2020 18:27 WIB

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi (kedua kiri) berbincang dengan Dirut PT KCIC Chandra Dwiputra (ketiga kanan) dan Project Manager CREC Zhang Wei (kedua kanan) saat meninjau stasiun dan depo kereta cepat Jakarta-Bandung di Tegal Luar, Rancaekek, Kabupaten Bandung, Ahad 23 Februari 2020. Peninjauan tersebut untuk melihat langsung progres pembangunan proyek yang ditargetkan selesai akhir tahun 2021. ANTARA/M Agung Rajasa

TEMPO.CO, Banten - Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengatakan, baru mendengar soal permintaan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) agar PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) memberhentikan sementara proyek pembangunan kereta cepat Jakarta-Bandung mulai 2 Maret 2020 hingga dua minggu ke depan.

"Saya pikir itu hak Kementerian PUPR untuk berikan sanksi karena kami memang targetkan proyek yang baik tapi disiplin. Jadi saling hormati satu kegiatan dengan kegiatan lain itu penting," kata dia di Bandara Soekarno-Hatta, Cengkareng, Banten, Sabtu 29 Februari 2020.

Menurut Menhub, permintaan pemberhentian proyek tersebut diakibatkan karena bersinggungan dengan proyek pembangunan lain sehingga mengakibatkan banjir.

Dia akan memanggil pembangun dan penanggung jawab proyek yakni PT KCIC pada pekan depan. Dia bakal meminta penjelasan dari konsorsium proyek ini, yaitu beberapa BUMN dan China Railways sekaligus mengevaluasinya. Budi mengaku belum tahu apakah penghentian sementara ini bakal bikin proyek molor.

"Saya belum evaluasi lagi. Saya akan evaluasi setelah itu. Tapi saya memahami apa yang dilakukan Pak Basuki (Menteri PUPR)," ujar Budi.

Pemerintah Kota Bekasi berkirim surat kepada pemerintah pusat supaya proyek pembangunan Kereta Cepat Jakarta-Bandung atau KCIC tidak mengganggu saluran air di bawah jalan tol Jakarta-Cikampek.

"Waktu saya dipanggil Presiden (awal Januari 2020), lagi ngecek siphon (saluran air di bawah jalan tol)," kata Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi pada Kamis, 27 Februari 2020.

Data pemerintah daerah, di Kota Bekasi ada 13 saluran air di bawah Jalan Tol Jakarta-Cikampek mulai dari Bekasi Timur sampai perbatasan dengan DKI Jakarta. Saluran ini mengalirkan air dari wilayah selatan menuju ke utara.

EKO WAHYUDI l ADI WARSONO

Berita terkait

Menghitung Waktu Tempuh dari Rumah ke Surabaya: Lebih Singkat Mana Pesawat dengan Kereta Cepat?

5 jam lalu

Menghitung Waktu Tempuh dari Rumah ke Surabaya: Lebih Singkat Mana Pesawat dengan Kereta Cepat?

Untuk warga di timur Jakarta, seperti Bekasi dan Depok, naik kereta cepat ke Surabaya bisa jadi lebih menghemat waktu daripada naik pesawat dari Soeta

Baca Selengkapnya

Di World Water Forum ke-10, RI Akan Usul Penetapan Hari Danau Sedunia

1 hari lalu

Di World Water Forum ke-10, RI Akan Usul Penetapan Hari Danau Sedunia

Pemerintah Indonesia akan mengusulkan penetapan Hari Danau Sedunia dalam acara World Water Forum ke-10 yang dihelat di Bali pada 18-25 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Terkini: Pesan Zulkifli Hasan ke Pejabat Baru Dilantik terkait konflik Timur Tengah, AHY Serahkan 300 Sertifikat Gratis di Sulawesi Tenggara

2 hari lalu

Terkini: Pesan Zulkifli Hasan ke Pejabat Baru Dilantik terkait konflik Timur Tengah, AHY Serahkan 300 Sertifikat Gratis di Sulawesi Tenggara

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan atau Zulhas melantik Pimpinan Tinggi Madya dan Pratama atau Pejabat Eselon I dan II Kementerian Perdagangan.

Baca Selengkapnya

Kementerian PUPR: Progres Rusun ASN di IKN Rata-rata Capai 40 Persen

2 hari lalu

Kementerian PUPR: Progres Rusun ASN di IKN Rata-rata Capai 40 Persen

Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) mengungkapkan progres pembangunan rumah susun (Rusun) ASN di di IKN rata-rata capai 40 persen.

Baca Selengkapnya

Hunian Modular Berkelanjutan Dibangun di Kawasan Inti IKN, Apa Keunggulannya?

3 hari lalu

Hunian Modular Berkelanjutan Dibangun di Kawasan Inti IKN, Apa Keunggulannya?

Otoritas Ibu Kota Nusantara (OIKN) menyatakan akan menggunakan sistem modular untuk membangun hunian di IKN. Apa itu sistem hunian modular?

Baca Selengkapnya

KCIC Sebut Cuaca Buruk Picu Keterlambatan Perjalanan Kereta Cepat Whoosh

3 hari lalu

KCIC Sebut Cuaca Buruk Picu Keterlambatan Perjalanan Kereta Cepat Whoosh

Cuaca buruk membuat perjalanan kereta cepat Whoosh mengalami keterlambatan. PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) memberi kompensasi makanan dan minuman untuk penumpang.

Baca Selengkapnya

Terkini: Anggota DPR Tolak Penerapan Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat, TKN Prabowo-Gibran Sebut Susunan Menteri Tunggu Jokowi dan Partai

3 hari lalu

Terkini: Anggota DPR Tolak Penerapan Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat, TKN Prabowo-Gibran Sebut Susunan Menteri Tunggu Jokowi dan Partai

Anggota Komisi V Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Sigit Sosiantomo mengatakan penetapan tarif tiket pesawat harus memperhatikan daya beli masyarakat.

Baca Selengkapnya

Menhub Budi Karya Minta Jepang Berkoordinasi dengan BUMN soal Pengembangan Konektivitas Transportasi IKN

4 hari lalu

Menhub Budi Karya Minta Jepang Berkoordinasi dengan BUMN soal Pengembangan Konektivitas Transportasi IKN

Menhub Budi Karya membahas rencana pengembangan jaringan transportasi di Ibu Kota Negara atau IKN Nusantara dengan Jepang.

Baca Selengkapnya

Terkini Bisnis: Prediksi Proyek Kereta Cepat Jakarta-Surabaya Sukses, Cek Tanggal Pendaftaran CPNS 2024

4 hari lalu

Terkini Bisnis: Prediksi Proyek Kereta Cepat Jakarta-Surabaya Sukses, Cek Tanggal Pendaftaran CPNS 2024

Berita terkini ekonomi dan bisnis hingga Kamis siang, 25 April 2024 antara lain tentang prediksi proyek kereta cepat Jakarta-Surabaya sukses.

Baca Selengkapnya

Menhub Targetkan Groundbreaking Proyek MRT Jakarta pada Agustus 2024

4 hari lalu

Menhub Targetkan Groundbreaking Proyek MRT Jakarta pada Agustus 2024

Menhub Budi mengatakan bahwa proyek MRT Jakarta hingga saat ini berjalan sesuai rencana.

Baca Selengkapnya