Pengusaha Pakan Ternak Akan Impor Jagung

Reporter

Editor

Senin, 18 Agustus 2008 14:35 WIB

TEMPO Interaktif, Jakarta:Sekretaris Jenderal Gabungan Perusahaan Makanan Ternak Fenni Firman Gunadi mengatakan akan mulai mengimpor jagung pada September - Oktober. Sebab pihaknya kesulitan mendapatkan jagung untuk diolah menjadi bahan makanan ternak. "Di lapangan kami masih repot mencari jagung," kata Fenni kepada TEMPO melalui telepon, Senin (18/8). Hinga Juli lalu, produksi jagung dalam negeri mencapai 11 juta ton pipilan kering. Badan Pusat Statistik memperkirakan produksi jagung pada angka ramalan II (ARAM II) sebesar 14,854 juta ton pipilan kering. Dibandingkan produksi 2007 (angka ramalan tetap/ATAP), jumlah itu naik 1,57 juta ton atau sebesar 11,79%. Dengan peningkatan produksi jagung saat ini, kata Fenni, seharusnya Indonesia tidak perlu lagi impor jagung. Namun karena lokasi produksi jagung tidak berdekatan dengan sentra produksi pakan, pasokan ke pasar kerap menjadi kendala. "Seharusnya pemerintah memperjelas sebaran waktu, wilayah dan jumlah panen," kata Fenni. Dengan kejelasan ini, pengusaha pakan ternak akan lebih mudah mendapatkan produk jagung. Kebutuhan jagung untuk bahan baku pakan ternak mencapai 3,6-4 juta ton pertahun. Menurut data Departemen Pertanian, tahun lalu Indonesia mengimpor sekitar 414 ribu ton. Angka ini menurun dibandingkan impor pada 2006 sebesar 1,6 juta ton. Ismi Wahid

Berita terkait

Eks Pejabat Kementan Didakwa Rugikan Negara Rp 12,9 Miliar

1 Agustus 2018

Eks Pejabat Kementan Didakwa Rugikan Negara Rp 12,9 Miliar

Perbuatan rekayasa oleh pejabat Kementan itu dilakukan dengan cara mengarahkan ke spesifikasi pupuk merek Rhizagold.

Baca Selengkapnya

Kejaksaan Negeri Maros Tangkap Buronan Kasus Kredit Tani  

23 November 2016

Kejaksaan Negeri Maros Tangkap Buronan Kasus Kredit Tani  

Kejaksaan Negeri Maros menangkap terpidana Salahuddin Alam yang buron sejak 2002.

Baca Selengkapnya

Tersangka Kasus Sawah Abadi Buron Kejaksaan

15 Desember 2014

Tersangka Kasus Sawah Abadi Buron Kejaksaan

Jannes telah mangkir dari panggilan pemeriksaan oleh Kejaksaan Negeri Jakarta Timur sebanyak dua kali.

Baca Selengkapnya

Petani Tantang Uji Materi Pengusaha Benih

8 April 2014

Petani Tantang Uji Materi Pengusaha Benih

Mereka meminta Mahkamah Konstitusi mempertahankan aturan mengenai pembatasan modal asing tersebut.

Baca Selengkapnya

Eks Bos Sang Hyang Sri Terancam 20 Tahun Penjara  

24 Februari 2014

Eks Bos Sang Hyang Sri Terancam 20 Tahun Penjara  

Eddy Budiono dan sejumlah petinggi PT Sang Hyang Sri didakwa telah mengkorupsi uang negara mencapai Rp 112 miliar.

Baca Selengkapnya

Anak Buah Suswono Jadi Tersangka Korupsi Lampu  

19 Februari 2014

Anak Buah Suswono Jadi Tersangka Korupsi Lampu  

Salah satu tersangka adalah Direktur Jenderal Tanaman Pangan Kementerian Pertanian, Udhoro Kasih Anggoro.

Baca Selengkapnya

Korupsi Lampu Serangga, Kejaksaan Sita Rp 6 Miliar

19 Februari 2014

Korupsi Lampu Serangga, Kejaksaan Sita Rp 6 Miliar

Negara dirugikan Rp 33 miliar dalam proyek pengadaan lampu pemerangkap serangga.

Baca Selengkapnya

Kasus Korupsi Lampu, Negara Tekor Rp 33 Miliar  

19 Februari 2014

Kasus Korupsi Lampu, Negara Tekor Rp 33 Miliar  

Kejaksaan telah menetapkan lima tersangka dari Kementerian Pertanian dan sepuluh tersangka dari pihak swasta.

Baca Selengkapnya

Elda Penuhi Panggilan Kejagung Hari Ini  

22 Oktober 2013

Elda Penuhi Panggilan Kejagung Hari Ini  

Ketika mau ditahan, Elda sempat pingsan.

Baca Selengkapnya

Mangkir Terus, Tersangka Korupsi Dijemput Paksa

26 September 2013

Mangkir Terus, Tersangka Korupsi Dijemput Paksa

Tersangka kasus dugaan korupsi proyek pengadaan benih ini mengaku sakit tapi setelah diperiksa tim dokter kejaksaan dia ternyata bisa diperiksa.

Baca Selengkapnya