Pasokan Material Kereta Cepat Jakarta-Bandung Terkendala Corona

Jumat, 21 Februari 2020 14:07 WIB

Suasana proyek pembangunan kereta cepat Jakarta-Bandung saat ditinjau oleh Presiden Joko Widodo di Bekasi, Jawa Barat, Kamis 12 Desember 2019. Presiden menyatakan proyek kereta cepat Jakarta-Bandung dan LRT akan selesai pada tahun 2021. ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay

TEMPO.CO, Jakarta - Pasokan bahan baku pembangunan proyek kereta cepat Jakarta-Bandung diprediksi akan terhambat karena mewabahnya virus corona di Cina. Direktur Utama PT Kereta Cepat Indonesia-Cina (KCIC) Chandra Dharmaputra mengatakan saat ini beberapa material tak bisa masuk karena sejumlah pabrik di Negeri Tirai Bambu belum aktif.

"Pabriknya di sana berhenti, belum hidup karena corona. Kami tidak tahu ini akan sampai kapan," ujar Chandra di kantor Kementerian Kemaritiman dan Investasi, Jakarta Pusat, Jumat, 21 Februari 2020.

Chandra mengakui, selama ini Cina memang memasok beberapa jenis material untuk pembangunan kereta cepat. Salah satunya ialah waterproofing. Meski pengadaan material dari Cina tak mencapai 50 persen dari total keseluruhan bahan baku produksi, fenomena wabah ini diakui cukup berpengaruh terhadap proyek.

Untuk mengantisipasi menipisnya pasokan material tersebut, Chandra memungkinkan pihaknya akan melakukan subtitusi impor bahan baku dari negara lain. Langkah itu dilakukan agar pengoperasian kereta cepat tak meleset dari target.

Di samping itu, KCIC akan meminta kontraktor menyusun rencana berdasarkan situasi yang berkembang saat ini. "Jadi kita akan maksimalkan agar konstruksi 2021 selesai dan beroperasi," ujarnya.

Selain masalah pasokan, KCIC menghadapi kendala sumber daya manusia. Chandra mencatat, saat ini pekerjanya yang masih tertahan di Cina pasca-libur Imlek mencapai sekitar 300 orang. Ia menjelaskan, pekerja-pekerja itu belum bisa kembali ke Indonesia lantaran pemerintah masih menutup rute penerbangan ke Negeri Tirai Bambu.

Adapun pekerja-pekerja Cina tersebut berada di level manajemen yang berbeda, mulai pekerja biasa hingga top manajerial. Tertahannya pekerja KCIC, khususnya yang menempati bagian manajerial, diakui oleh Chandra cukup berpengaruh.

"Karena keputusan kan harus cepat. Yang kita sanksikan, ini mau sampai berapa lama (penutupan penerbangan). Lalu, kami kan juga enggak boleh mendatangkan (pekerja-pekerja dari Cina karena paparan virus corona)," ucapnya.

FRANCISCA CHRISTY ROSANA

Berita terkait

Kantong Hitam Berisi Rp 50 Juta Tertinggal di Kereta Cepat Whoosh, KCIC: Kami Kembalikan ke Pemilik

2 hari lalu

Kantong Hitam Berisi Rp 50 Juta Tertinggal di Kereta Cepat Whoosh, KCIC: Kami Kembalikan ke Pemilik

KCIC mengembalikan kantong hitam berisi uang Rp 50 juta yang tertinggal di Kereta Cepat Whoosh ke pemiliknya.

Baca Selengkapnya

Terpopuler Bisnis: Waktu Tempuh Kereta Cepat Jakata-Surabaya, Bea Cukai Tukang Palak Berseragam

2 hari lalu

Terpopuler Bisnis: Waktu Tempuh Kereta Cepat Jakata-Surabaya, Bea Cukai Tukang Palak Berseragam

Berita terpopuler ekonomi dan bisnis pada Senin, 29 April 2024, dimulai dari waktu tempuh perjalanan kereta cepat Jakarta - Surabaya.

Baca Selengkapnya

Menghitung Waktu Tempuh dari Rumah ke Surabaya: Lebih Singkat Mana Pesawat dengan Kereta Cepat?

3 hari lalu

Menghitung Waktu Tempuh dari Rumah ke Surabaya: Lebih Singkat Mana Pesawat dengan Kereta Cepat?

Untuk warga di timur Jakarta, seperti Bekasi dan Depok, naik kereta cepat ke Surabaya bisa jadi lebih menghemat waktu daripada naik pesawat dari Soeta

Baca Selengkapnya

Terkini: Pesan Zulkifli Hasan ke Pejabat Baru Dilantik terkait konflik Timur Tengah, AHY Serahkan 300 Sertifikat Gratis di Sulawesi Tenggara

5 hari lalu

Terkini: Pesan Zulkifli Hasan ke Pejabat Baru Dilantik terkait konflik Timur Tengah, AHY Serahkan 300 Sertifikat Gratis di Sulawesi Tenggara

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan atau Zulhas melantik Pimpinan Tinggi Madya dan Pratama atau Pejabat Eselon I dan II Kementerian Perdagangan.

Baca Selengkapnya

KCIC Sebut Cuaca Buruk Picu Keterlambatan Perjalanan Kereta Cepat Whoosh

6 hari lalu

KCIC Sebut Cuaca Buruk Picu Keterlambatan Perjalanan Kereta Cepat Whoosh

Cuaca buruk membuat perjalanan kereta cepat Whoosh mengalami keterlambatan. PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) memberi kompensasi makanan dan minuman untuk penumpang.

Baca Selengkapnya

Terkini Bisnis: Prediksi Proyek Kereta Cepat Jakarta-Surabaya Sukses, Cek Tanggal Pendaftaran CPNS 2024

7 hari lalu

Terkini Bisnis: Prediksi Proyek Kereta Cepat Jakarta-Surabaya Sukses, Cek Tanggal Pendaftaran CPNS 2024

Berita terkini ekonomi dan bisnis hingga Kamis siang, 25 April 2024 antara lain tentang prediksi proyek kereta cepat Jakarta-Surabaya sukses.

Baca Selengkapnya

Benarkah Kereta Cepat Jakarta-Surabaya Akan Lebih Sukses Dibanding Jakarta-Bandung?

7 hari lalu

Benarkah Kereta Cepat Jakarta-Surabaya Akan Lebih Sukses Dibanding Jakarta-Bandung?

Pengamat dari MTI membeberkan alasan proyek kereta cepat Jakarta-Surabaya bakal lebih sukses ketimbang Jakarta-Bandung.

Baca Selengkapnya

Perdana Beroperasi di Lebaran, Kereta Cepat Whoosh Angkut 222 Ribu Penumpang

8 hari lalu

Perdana Beroperasi di Lebaran, Kereta Cepat Whoosh Angkut 222 Ribu Penumpang

Kereta Cepat Whoosh mencatat jumlah penumpang dalam operasional perdananya selama masa angkutan lebaran tahun ini mencapai 222.309 orang. Adapun volume pengguna tertinggi per hari mencapai 21.500 penumpang.

Baca Selengkapnya

Terkini Bisnis: Rekrutmen CASN 2024, Hati-hati Proyek Kereta Cepat Jakarta-Surabaya

8 hari lalu

Terkini Bisnis: Rekrutmen CASN 2024, Hati-hati Proyek Kereta Cepat Jakarta-Surabaya

Pemerintah berencana membuka pendaftaran calon aparatur sipil negara atau CASN untuk tahun 2024, yang dibagi dalam dua tahap.

Baca Selengkapnya

Luhut Rencanakan Kereta Cepat Jakarta-Surabaya dengan Cina, Apa Bedanya dengan Kereta Cepat Jakarta-Bandung?

8 hari lalu

Luhut Rencanakan Kereta Cepat Jakarta-Surabaya dengan Cina, Apa Bedanya dengan Kereta Cepat Jakarta-Bandung?

Luhut menggadang-gadang proyek kereta cepat Jakarta-Surabaya dengan Cina. Berikut perbedaan spesifikasi dan lainnya dari Kereta Cepat Jakarta-Bandung.

Baca Selengkapnya