Akan Bayar Utang ke Bank Mandiri, Medco Terbitkan 2 Seri Obligasi

Reporter

Bisnis.com

Editor

Rahma Tri

Jumat, 21 Februari 2020 11:01 WIB

Pekerja melintasi area Kilang Donggi Senoro di Desa Uso, Kabupaten Banggai, Sulawesi Tengah, 22 Oktober 2016. Kilang LNG Donggi Senoro berkapasitas dua juta ton per tahun yang diperoleh dari pasokan gas PT PHE Tomori dan PT Medco Energi Internasional Tbk yang mengelola lapangan gas di Blok Senoro-Toili dan PT Pertamina EP wilayah Matindok. ANTARA/Puspa Perwitasari

TEMPO.CO, Jakarta - PT Medco Energi Internasional Tbk. (MEDC) mengemisi obligasi senilai Rp 1,5 triliun yang terbagi dalam dua seri pada Kamis 20 Februari 2020. Berdasarkan keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI), Medco menerbitkan Obligasi Berkelanjutan III Medco Energi Internasional Tahap III Tahun 2020 dengan jumlah pokok Rp 1,5 triliun.

“Obligasi Rp 1,5 triliun dijamin dengan kesanggupan penuh (full commitment) dan kesanggupan terbaik (best effort). Tanggal penerbitan pada 20 Februari 2020,” demikian tertulis dalam keterbukaan informasi BEI.

Dana yang didapatkan dari penerbitan obligasi ini kelak akan digunakan untuk membayar sebagian utang bank milik perseroan. Secara spesifik, perseroan akan menggunakan dana ini untuk melunasi utang kepada Bank Mandiri yang akan jatuh tempo pada 20 Desember 2021.

Merujuk pada posisi laporan keuangan perseroan per akhir kuartal III/2019, masuknya dana dari emisi obligasi ini akan menurunkan saldo outstanding utang bank, utang instansi keuangan nonbank serta efek bersifat utang perseroan dan entitas menjadi sekitar Rp 45,37 triliun.

Obligasi Medco ini terdiri dari dua seri. Seri A dengan kode obligasi MEDC03ACN3 memiliki nilai emisi sebesar Rp 1,02 triliun. Tingkat bunga 8,9 persen per tahun, dengan jangka waktu 3 tahun, dan pembayaran kupon setiap 3 bulan.
Advertising
Advertising

Adapun, obligasi seri B dengan kode obligasi MEDC03BCN3 memiliki nilai emisi sebesar Rp476,3 miliar. Tingkat bunga 9,3 persen per tahun, jangka waktu 5 tahun, dan pembayaran kupon setiap 3 bulan.

Obligasi seri A jatuh tempo pada 20 Februari 2023, sedangkan obligasi seri B jatuh tempo pada 20 Februari 2025. Bertindak sebagai wali amanat PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk.

Penerbitan Obligasi Berkelanjutan III PT Medco Energi Internasional Tahap III Tahun 2020 ini sendiri mundur sehari dari rencana awal. Semula, masa penawaran obligasi dijadwalkan pada 12—13 Februari 2020 dan diikuti dengan tanggal penjatahan sehari berikutnya. Lalu distribusi elektronik di Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) pada 18 Februari 2020, sedangkan pencatatan di BEI akan dilakukan pada 19 Februari 2020.

BISNIS

Berita terkait

Kemendag Berencana Selesaikan Utang Selisih Harga Minyak Goreng Bulan Depan

2 hari lalu

Kemendag Berencana Selesaikan Utang Selisih Harga Minyak Goreng Bulan Depan

Isy Karim mengatakan Kemendag akan memperjuangkan utang selisih harga minyak goreng yang tersendat sejak awal 2022.

Baca Selengkapnya

Program Makan Siang Gratis Prabowo Masuk RAPBN 2025, Ekonom Ini Ingatkan Anggaran Bakal Sangat Tertekan

2 hari lalu

Program Makan Siang Gratis Prabowo Masuk RAPBN 2025, Ekonom Ini Ingatkan Anggaran Bakal Sangat Tertekan

Direktur Ideas menanggapi rencana Presiden Jokowi membahas program yang diusung Prabowo-Gibran dalam RAPBN 2025.

Baca Selengkapnya

Kinerja Keuangan Dinilai Baik, Bank DBS Raih 2 Peringkat dari Fitch Ratings Indonesia

3 hari lalu

Kinerja Keuangan Dinilai Baik, Bank DBS Raih 2 Peringkat dari Fitch Ratings Indonesia

Bank DBS Indonesia meraih peringkat AAA National Long-Term Rating dan National Short-Term Rating of F1+ dari Fitch Ratings Indonesia atas kinerja keuangan yang baik.

Baca Selengkapnya

Dagang Sapi Kabinet Prabowo

3 hari lalu

Dagang Sapi Kabinet Prabowo

Partai politik pendukung Prabowo-Gibran dalam pemilihan presiden mendapat jatah menteri berbeda-beda di kabinet Prabowo mendatang.

Baca Selengkapnya

Penjelasan Kemenkeu soal Prediksi Kenaikan Rasio Utang jadi 40 Persen pada 2025

4 hari lalu

Penjelasan Kemenkeu soal Prediksi Kenaikan Rasio Utang jadi 40 Persen pada 2025

Kemenkeu merespons soal kenaikan rasio utang pemerintah terhadap produk domestik bruto (PDB) pada 2025.

Baca Selengkapnya

BI Naikkan Suku Bunga Acuan, Bank Mandiri: Penting di Tengah Ketidakpastian dan Fluktuasi Global

4 hari lalu

BI Naikkan Suku Bunga Acuan, Bank Mandiri: Penting di Tengah Ketidakpastian dan Fluktuasi Global

Bank Mandiri merespons soal kenaikan suku bunga acuan oleh Bank Indonesia (BI).

Baca Selengkapnya

Terkini: OJK Beri Tips Kelola Keuangan untuk Emak-emak, Bulog Siap Jadi Pembeli Gabah Teknologi Cina di Kalimantan Tengah

5 hari lalu

Terkini: OJK Beri Tips Kelola Keuangan untuk Emak-emak, Bulog Siap Jadi Pembeli Gabah Teknologi Cina di Kalimantan Tengah

Kepala Eksekutif OJK Friderica Widyasari Dewi memberikan sejumlah tips yang dapat diterapkan oleh ibu-ibu dalam menyikapi isi pelemahan rupiah.

Baca Selengkapnya

PT PundiKas Indonesia Bantah Telah Menjebak dan Meneror Nasabah karena Pinjol

5 hari lalu

PT PundiKas Indonesia Bantah Telah Menjebak dan Meneror Nasabah karena Pinjol

PT PundiKas Indonesia, layanan pinjaman dana online atau pinjol, membantah institusinya telah menjebak nasabah dengan mentransfer tanpa persetujuan.

Baca Selengkapnya

Seorang Istri jadi Korban KDRT Suaminya Karena Tak Berikan Data KTP Untuk Pinjol

6 hari lalu

Seorang Istri jadi Korban KDRT Suaminya Karena Tak Berikan Data KTP Untuk Pinjol

Seorang menjadi korban KDRT karena tidak memberikan data KTP untuk pinjaman online.

Baca Selengkapnya

Bank Mandiri Umumkan Tim Proliga 2024 Putri, Jakarta Livin' Mandiri (JLM)

9 hari lalu

Bank Mandiri Umumkan Tim Proliga 2024 Putri, Jakarta Livin' Mandiri (JLM)

Menjelang kompetisi voli terbesar di Indonesia, Proliga 2024, Bank Mandiri secara resmi mengumumkan tim voli putri profesional dengan nama Jakarta Livin' Mandiri (JLM).

Baca Selengkapnya