India Dikabarkan Siap Beli 1,1 Juta Ton Olahan CPO Indonesia

Reporter

Eko Wahyudi

Editor

Rahma Tri

Jumat, 21 Februari 2020 09:56 WIB

Harga Referensi CPO Naik pada Periode September 2019.

TEMPO.CO, Jakarta - India dikabarkan siap membeli produk olahan Cride Palm Oil (CPO) Indonesia, yakni refined bleached deodorized (RBD) palm olein sebanyak 1,1 juta. Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto pun menilai positif langkah India tersebut.

Airlangga berharap, rencana India untuk membeli produk turunan minyak kelapa sawit (CPO) asal Indonesia ini bisa segera terealisasi. Namun, ketika dikonfirmasi progress pembahasan perdagangan komoditi tersebut bersama India, Airlangga enggan mengungkapkannya karena hal ini urusan dilakukan para pelaku usaha. "Kalau itu kan business to business," ucap Airlangga di kantor Kemenko Maritim dan Investasi, Jakarta, Kamis 20 Februari 2020.

Sementara itu, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan menilai pembelian produk olahan sawit Indonesia oleh India adalah sebuah hal yang bagus untuk perekonomian. "Kalau ada, bagus dong secara suplai kita juga sekarang ini cukup karena ada B30 tidak kelebihan seperti dulu lagi," ucapnya pada kesempatan yang sama.

Seperti dikutip dari Reuters, Kamis 20 Februari 2020, pejabat pemerintah India dan tiga trader mengatakan telah menerbitkan izin impor untuk 1,1 juta ton refined bleached deodorized (RBD) palm olein dari Indonesia. Ini adalah sebuah langkah yang mengejutkan lantaran pada 8 Januari 2020 India menempatkan produk turunan CPO termasuk RBD palm olein dalam daftar barang-barang impor terlarang.

<!--more-->

Kementerian Perdagangan India sendiri saat ini telah menerima lebih dari 100 aplikasi pengajuan untuk mendapatkan izin impor produk olahan minyak sawit Indonesia.

Dalam surat pengajuan izin impor para importir diminta untuk menentukan negara asal produk olahan sawit yang diinginkan. Namun kata seorang pedagang yang sudah mendapatkan izin impor, di dalam daftar tersebut hanya tertulis Indonesia.

“Saya tidak tahu siapa pun yang menyebut Malaysia sebagai negara asal. Saya tahu beberapa orang lain yang menyebut Indonesia,” kata pedagang itu.

Sebagai informasi, RBD palm olein merupakan bahan baku industri makanan, seperti mie instan, keripik kentang, dan donat. Produk olahan CPO ini juga jadi bahan baku margarin dan mentega putih atau shortening.

EKO WAHYUDI

Berita terkait

Cuaca Ekstrem, Pemerintah Siapkan Impor Beras 3,6 Juta Ton

13 jam lalu

Cuaca Ekstrem, Pemerintah Siapkan Impor Beras 3,6 Juta Ton

Zulkifli Hasan mengatakan impor difokuskan ke wilayah sentra non produksi guna menjaga kestabilan stok beras hingga ke depannya.

Baca Selengkapnya

Prabowo-Gibran: Soal Kabinet hingga Pesan dari Luhut

18 jam lalu

Prabowo-Gibran: Soal Kabinet hingga Pesan dari Luhut

Luhut menyampaikan pesannya kepada Prabowo Subianto selaku presiden terpilih periode 2024-2029, untuk tidak membawa orang toxic ke dalam kabinet

Baca Selengkapnya

Respons Jokowi hingga Luhut Soal Komposisi Kabinet Prabowo

19 jam lalu

Respons Jokowi hingga Luhut Soal Komposisi Kabinet Prabowo

Jokowi mengatakan dia dan pihak lain boleh ikut berpendapat jika dimintai saran soal susunan kabinet Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya

Sorotan Media Asing Soal Luhut Buka Kemungkinan Kewarganegaraan Ganda bagi Diaspora , Apa Alasan dan Syaratnya?

20 jam lalu

Sorotan Media Asing Soal Luhut Buka Kemungkinan Kewarganegaraan Ganda bagi Diaspora , Apa Alasan dan Syaratnya?

Menkomarinves Luhut Pandjaoitan buka kemungkinan kewarganegaraan ganda untuk diaspora. Apa saja alasan dan syaratnya?

Baca Selengkapnya

Jadi Sorotan, Ternyata Segini Gaji dan Tunjangan Pegawai Bea Cukai

23 jam lalu

Jadi Sorotan, Ternyata Segini Gaji dan Tunjangan Pegawai Bea Cukai

Pegawai Direktorat Jenderal Bea Cukai disorot usai banyak kritikan terkait kinerjanya. Berapa gajinya?

Baca Selengkapnya

Zulhas Cerita Panjang Lebar soal Alasan Permendag Tak Lagi Batasi Barang Bawaan dari Luar Negeri

1 hari lalu

Zulhas Cerita Panjang Lebar soal Alasan Permendag Tak Lagi Batasi Barang Bawaan dari Luar Negeri

Mendag Zulhas bercerita panjang lebar soal alasan merevisi Permendag Nomor 36 Tahun 2024 soal pengaturan impor.

Baca Selengkapnya

Luhut Ingatkan Prabowo Jangan Bawa Orang "Toxic" Masuk Pemerintahan

1 hari lalu

Luhut Ingatkan Prabowo Jangan Bawa Orang "Toxic" Masuk Pemerintahan

Pesan Luhut ke Prabowo jangan bawa orang toxic ke pemerintahan

Baca Selengkapnya

Anggota Komisi I DPR Sebut Kewarganegaraan Ganda Tak Boleh Semata karena Alasan Ekonomi

1 hari lalu

Anggota Komisi I DPR Sebut Kewarganegaraan Ganda Tak Boleh Semata karena Alasan Ekonomi

TB Hasanuddin mengatakan usulan pemberian kewarganegaraan ganda seperti disampaikan Luhut tidak bisa serta-merta hanya berdasarkan alasan ekonomi saja

Baca Selengkapnya

Luhut Sebut Starlink Milik Elon Musk Diluncurkan di RI Dua Pekan Lagi, Akan Diumumkan di Bali

1 hari lalu

Luhut Sebut Starlink Milik Elon Musk Diluncurkan di RI Dua Pekan Lagi, Akan Diumumkan di Bali

Menteri Luhut menyebutkan layanan internet berbasis satelit Starlink bakal diluncurkan dalam dua pekan ke depan atau pertengahan Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Ini Aturan Mengenai Kewarganegaraan Ganda di Indonesia Hingga Kasus yang Pernah Terjadi

1 hari lalu

Ini Aturan Mengenai Kewarganegaraan Ganda di Indonesia Hingga Kasus yang Pernah Terjadi

Pernyataan Menteri Koordinator Marves Luhut Pandjaitan soal pemberian kewarganegaraan ganda bagi diaspora disorot media asing. Bagaimana aturannya?

Baca Selengkapnya