Lana Soelistianingsih Ditunjuk Jadi Kepala Eksekutif LPS

Reporter

Antara

Kamis, 20 Februari 2020 19:34 WIB

Logo baru Lembaga Penjamin Simpanan (LPS).

TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Joko Widodo menetapkan ekonom Lana Soelistianingsih menjadi Kepala Eksekutif Lembaga Penjamin Simpanan atau LPS, menggantikan Fauzi Ichsan yang telah berakhir masa jabatannya. Pengangkatan Lana Soelistianingsih itu berdasarkan Keputusan Presiden (Keppres) Republik Indonesia Nomor 10/M Tahun 2020 tentang Pemberhentian dan Pengangkatan Anggota Dewan Komisioner LPS.

Menurut pernyataan resmi LPS diterima di Jakarta, Kamis, 20 Februari 2020, melalui Surat Keputusan yang sama, Presiden juga memberhentikan dengan hormat Fauzi Ichsan sebagai Anggota Dewan Komisioner LPS.

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati, dalam seremonial penyerahan Keppres tersebut, menyampaikan pesan kepada Lana agar dapat meningkatkan kolaborasi dengan instansi lain dalam mewaspadai tantangan ekonomi baik dari dalam dan luar negeri.

"Sebagai Anggota Dewan Komisioner LPS merangkap Kepala Eksekutif diharapkan dapat berkolaborasi dan mewaspadai tantangan ekonomi baik dari dalam dan luar negeri, menjalankan fungsi penjaminan dan resolusi secara efektif, serta meningkatkan pencapaian kinerja LPS yang semakin baik dan berkelanjutan di masa datang," kata Sri Mulyani.

Sri Mulyani mengucapkan terima kasih kepada Fauzi Ichsan atas pengabdian dalam menjalankan tugasnya. Sri Mulyani Indrawati juga berharap dengan jabatan ini Lana Soelistianingsih dapat memberikan kontribusi agar LPS menjadi lembaga yang kredibel dan semakin berkontribusi terhadap stabilitas sistem keuangan Indonesia.

Advertising
Advertising

Dengan demikian, susunan Anggota Dewan Komisioner LPS yang baru adalah anggota merangkap Ketua Halim Alamsyah, anggota merangkap Kepala Eksekutif Lana Soelistianingsih, anggota non ex-officio Didik Madiyono. Sedangkan anggota ex-officio Kemenkeu adalah Luky Alfirman dan anggota ex-officio Bank Indonesia Erwin Rijanto.

Lana adalah Sarjana Ekonomi (S.E.) dari Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia. Pada 1995, Lana meraih gelar Master of Economic Development dari Vanderbilt University, Nashville, Tennessee, USA.

Pada tahun 2003, Lana Soelistianingsih meraih gelar Doktor di bidang Ekonomi, Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia.

Lana merintis karir di PT Samuel Sekuritas Indonesia sejak September 1996. Pada tahun 2003, beliau menjabat sebagai asisten peneliti untuk Boston Institute of Economic Development (BIDE) di Lexington, MA, USA. Sejak 1 Oktober 2013, Lana bergabung sebagai Kepala Riset dan Ekonom di PT Samuel Aset Manajemen (SAM).

Berita terkait

Terkini: Pendapatan Garuda Indonesia Kuartal I 2024 Melonjak, Sri Mulyani Kembali Bicara APBN untuk Transisi Energi

19 jam lalu

Terkini: Pendapatan Garuda Indonesia Kuartal I 2024 Melonjak, Sri Mulyani Kembali Bicara APBN untuk Transisi Energi

PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk. mencatatkan pertumbuhan pendapatan di kuartal I 2024 ini meningkat hingga 18,07 persen dibandingkan kuartal I 2023.

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani Tekankan Pentingnya Kekuatan APBN untuk Efektivitas Transisi Energi

21 jam lalu

Sri Mulyani Tekankan Pentingnya Kekuatan APBN untuk Efektivitas Transisi Energi

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menekankan pentingnya kekuatan anggaran pendapatan dan belanja negara (APBN) untuk efektivitas transisi energi.

Baca Selengkapnya

Terkini Bisnis: Ikappi Respons Isu Pembatasan Operasional Warung Madura, Tips Hindari Denda Barang Impor

2 hari lalu

Terkini Bisnis: Ikappi Respons Isu Pembatasan Operasional Warung Madura, Tips Hindari Denda Barang Impor

Ikappi merespons ramainya isu Kementerian Koperasi dan UKM membatasi jam operasional warung kelontong atau warung madura.

Baca Selengkapnya

Penyaluran Pendanaan AdaKami Rp 4,6 Triliun dalam 4 Bulan

2 hari lalu

Penyaluran Pendanaan AdaKami Rp 4,6 Triliun dalam 4 Bulan

Penyaluran pendanaan AdaKami pada Januari-April 2024 mencapai Rp 4,6 triliun.

Baca Selengkapnya

Respons Sri Mulyani Soal Sorotan Publik ke Bea Cukai, Berikut Tips Hindari Denda Barang Impor

2 hari lalu

Respons Sri Mulyani Soal Sorotan Publik ke Bea Cukai, Berikut Tips Hindari Denda Barang Impor

Kerap kali barang impor bisa terkena harga denda dari Bea Cukai yang sangat tinggi. Bagaimana respons Menteri Keuangan Sri Mulyani?

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani Temui Wapres, Bahas Mitigasi Dampak Geopolitik Timur Tengah

2 hari lalu

Sri Mulyani Temui Wapres, Bahas Mitigasi Dampak Geopolitik Timur Tengah

Menteri Keuangan Sri Mulyani menemui Wakil Presiden Maruf Amin untuk melaporkan hasil pertemuan IMF-World Bank Spring Meeting dan G20 yang saya hadiri di Washington DC. pekan lalu. Dalam pertemuan itu, Sri Mulyani pun membahas mitigasi dampak geopolitik di Timur Tengah.

Baca Selengkapnya

Netizen Serbu Akun Instagram Bea Cukai: Tukang Palak Berseragam

2 hari lalu

Netizen Serbu Akun Instagram Bea Cukai: Tukang Palak Berseragam

Direktorat Jenderal Bea dan Cuka (Bea Cukai) mendapat kritik dari masyarakat perihal sejumlah kasus viral.

Baca Selengkapnya

Minta Perbaikan Kinerja, Pernyataan Lengkap Sri Mulyani tentang Alat Belajar SLB Dipajaki Bea Cukai

3 hari lalu

Minta Perbaikan Kinerja, Pernyataan Lengkap Sri Mulyani tentang Alat Belajar SLB Dipajaki Bea Cukai

Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati tanggapi kasus penahanan hibah alat belajar SLB oleh Bea Cukai.

Baca Selengkapnya

Beberapa Kasus Terkait Bea Cukai yang Menghebohkan Publik

3 hari lalu

Beberapa Kasus Terkait Bea Cukai yang Menghebohkan Publik

Bea cukai sedang disorot masyarakat. Ini beberapa kasus yang membuat heboh

Baca Selengkapnya

Rangkuman Poin Kehadiran Sri Mulyani di Forum IMF-World Bank

3 hari lalu

Rangkuman Poin Kehadiran Sri Mulyani di Forum IMF-World Bank

Menkeu Sri Mulyani Indrawati mengatakan terdapat tiga hal utama dari pertemuan tersebut, yaitu outlook dan risiko ekonomi global.

Baca Selengkapnya