Virus Corona di Cina, Ekspor Keripik Bojonegoro Dialihkan ke AS

Kamis, 20 Februari 2020 22:06 WIB

Pelajar asal Nigeria, Iroegbu Paul Ikechukwu dan asal Pakistan, Jimmy mengantar kotak berisi masker dari Universitas Barat Daya di Chongqing, Cina, 18 Februari 2020. Xinhua/Wang Quanchao

TEMPO.CO, Bojonegoro - Ekspor keripik singkong unggulan Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur, untuk sementara dialihkan dari Cina ke Amerika Serikat. Pengalihan ekspor ini dilakukan karena kondisi di Cina yang masih darurat virus corona.

Sesuai jadwal, pengiriman keripik singkong ke Cina seharusnya sudah dilakukan pada akhir bulan Januari atau awal Februari 2020 ini. Namun, produsen memilih untuk menaati imbauan Pemerintah Indonesia, agar untuk sementara menangguhkan pengiriman barang ke Negeri Tirai Bambu.

Menurut Factory Manager PT Pareto Estu Guna, Pujiono, setelah ada pembatalan ekspor ke Cina, keripik singkong langsung dialihkan pengirimannya ke Amerika. Pengiriman barang sebanyak 320 karton atau sekitar satu kontainer itu senilai US$ 5.800.

”Kami bertindak cepat. Setelah membatalkan ekspor ke Cina, kami alihkan ke Amerika. Kebetulan ada order baru di negara itu,” ujar Pujiono pada Tempo, Kamis 20-2-2020.

Sedangkan untuk tujuan ekspor ke Kuwait, keripik singkong dijadwalkan dikirim tiga atau empat bulan mendatang. Karena, jadwal ekspor ke negara di Timur Tengah dan Asia, sudah terjadwal. Contohnya, pengiriman ke Cina, justru sudah dilakukan pada bulan Agustus 2019 silam. “Jadi, khusus ekspor ke Cina, memang kita sudah ada jadwal tetap. Kebetulan karena ini, sedang ada soal penyakit (virus corona) itu,” imbuh Pujiono.

Advertising
Advertising

Keripik singkong yang diproduksi di Desa Kabunan ini, juga dipasarkan ke sejumlah daerah. Pemasaran dilakukan di sejumlah supermarket dan toko kudapan di Kota Bojonegoro, Malang, Bali, Jakarta, dan kota-kota lainnya.

SUJATMIKO

Berita terkait

Badan Mata-mata Seoul Tuding Korea Utara Rencanakan Serangan terhadap Kedutaan Besar

1 jam lalu

Badan Mata-mata Seoul Tuding Korea Utara Rencanakan Serangan terhadap Kedutaan Besar

Badan mata-mata Korea Selatan menuding Korea Utara sedang merencanakan serangan "teroris" yang menargetkan pejabat dan warga Seoul di luar negeri.

Baca Selengkapnya

Gelombang Panas Serbu India sampai Filipina: Luasan, Penyebab, dan Durasi

12 jam lalu

Gelombang Panas Serbu India sampai Filipina: Luasan, Penyebab, dan Durasi

Daratan Asia berpeluh deras. Gelombang panas menyemai rekor suhu panas yang luas di wilayah ini, dari India sampai Filipina.

Baca Selengkapnya

Bahlil Bantah Cina Kuasai Investasi di Indonesia, Ini Faktanya

21 jam lalu

Bahlil Bantah Cina Kuasai Investasi di Indonesia, Ini Faktanya

Menteri Bahlil membantah investasi di Indonesia selama ini dikuasai oleh Cina, karena pemodal terbesar justru Singapura.

Baca Selengkapnya

Segera Hadir di Subang Smartpolitan, Berikut Profil BYD Perusahaan Kendaraan Listrik

1 hari lalu

Segera Hadir di Subang Smartpolitan, Berikut Profil BYD Perusahaan Kendaraan Listrik

Keputusan mendirikan pabrik kendaraan listrik di Subang Smartpolitan menunjukkan komitmen BYD dalam mendukung mobilitas berkelanjutan di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Jalan Raya di Cina Ambles, Sedikitnya 48 Orang Tewas

1 hari lalu

Jalan Raya di Cina Ambles, Sedikitnya 48 Orang Tewas

Korban tewas akibat amblesnya jalan raya di Cina selatan telah meningkat menjadi 48 orang

Baca Selengkapnya

Hasil Piala Uber 2024: Tim Bulu Tangkis Putri Cina dan Jepang Bakal Duel di Semifinal

1 hari lalu

Hasil Piala Uber 2024: Tim Bulu Tangkis Putri Cina dan Jepang Bakal Duel di Semifinal

Tim bulu tangkis putri Cina dan Jepang melenggang mulus ke semifinal Uber Cup atau Piala Uber 2024.

Baca Selengkapnya

Amnesty International Temukan Pasokan Teknologi Pengawasan dan Spyware Masif ke Indonesia

1 hari lalu

Amnesty International Temukan Pasokan Teknologi Pengawasan dan Spyware Masif ke Indonesia

Amnesty International menyiarkan temuan adanya jaringan ekspor spyware dan pengawasan ke Indonesia.

Baca Selengkapnya

Filipina Salahkan Beijing karena Memancing Ketegangan di Laut Cina Selatan

1 hari lalu

Filipina Salahkan Beijing karena Memancing Ketegangan di Laut Cina Selatan

Manila menuduh penjaga pantai Cina telah memancing naiknya ketegangan di Laut Cina Selatan setelah dua kapalnya rusak ditembak meriam air

Baca Selengkapnya

Survei: 58 Persen Responden Percaya Beijing Gunakan TikTok untuk Pengaruhi Opini Warga Amerika Serikat

1 hari lalu

Survei: 58 Persen Responden Percaya Beijing Gunakan TikTok untuk Pengaruhi Opini Warga Amerika Serikat

Jajak pendapat yang dilakukan Reuters/Ipsos mengungkap 58 persen responden percaya Beijing menggunakan TikTok untuk mempengaruhi opini warga Amerika.

Baca Selengkapnya

EHang Lebih Dekat Lagi ke Operasional Taksi Terbang Komersial di Cina

2 hari lalu

EHang Lebih Dekat Lagi ke Operasional Taksi Terbang Komersial di Cina

EHang raih sertifikat produksi untuk bakal taksi terbang EH216-S. Yang pertama di industri eVTOL dunia.

Baca Selengkapnya