Laba Anjlok 90 Persen Lebih, Direktur Keuangan BTN Buka Suara

Reporter

Fajar Pebrianto

Editor

Rahma Tri

Minggu, 16 Februari 2020 19:05 WIB

BTN Luncurkan Program Kemilau Emas

TEMPO.CO, Jakarta - Direktur Keuangan PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk, Nixon L.P. Napitupulu angkat suara terkait anjloknya laba bersih perusahaan sepanjang tahun lalu. Menurut Nixon, kondisi ini terjadi karena tahun 2019 memang menjadi tahun yang cukup menantang bagi BTN.

"Salah satunya karena tightening liquidity (pengetatan likuiditas) sepanjang 2018," kata Nixon dalam diskusi bersama media di Jakarta, Minggu, 16 Februari 2020.

Per November 2019, rata-rata Loan to Deposit Ratio (LDR) perbankan sudah di atas 92 persen. Sementara di Bank BTN, angkanya mencapai 113 persen. Artinya, kata Nixon, pasokan Dana Pihak Ketiga (DPK) dalam negeri lebih kecil daripada jumlah kredit yang dikucurkan.

Sederhananya, Nixon menjelaskan, pertumbuhan uang yang dikumpulkan BTN dari nasabah, lebih rendah daripada uang yang disalurkan untuk kredit bagi nasabah. "Ini solusinya mesti bareng-bareng, antara Bank Indonesia, perbankan, dan dunia usaha. Memang masih ada cerita duit ekspor masih stay di negara lain, tapi mudah-mudahan setelah virus corona selesai, bisa kembali (uang hasil ekspor)," kata Nixon.

Dalam laporan keuangan yang dipublikasikan di Keterbukaan Informasi Bursa Efek Indonesia, Sabtu 15 Februari 2020, BTN mencatat laba bersih senilai Rp 209,26 miliar pada 2019. Laba bersih BTN ini terhitung terjun bebas hingga 92,55 persen (yoy), dari laba tahun 2018 yang mencapai Rp 2,81 triliun.

Advertising
Advertising

Akibat anjloknya laba bersih total ini, laba bersih saham BTN pun ikut terkoreksi dari Rp 265 menjadi Rp 20 saja per lembarnya.

Pada laman IDX tersebut, manajemen BBTN juga melaporkan pendapatan bunga bersih senilai Rp 9,08 triliun. Nilai itu juga terkoreksi 12,41 persen year on year (yoy) dari Rp10,2 triliun pada 2018.

Lebih lanjut, Nixon juga mengakui pertumbuhan DPK di BTN tidak terlalu maksimal. Sebab, BTN lebih fokus pada penyaluran kredit. "Sehingga, kami akan dorong lagi agar porsi tabungan di BTN bisa meningkat, harus sejalan dengan kredit," kata dia.

Berita terkait

BI Perluas Cakupan Sektor Prioritas KLM untuk Dukung Pertumbuhan Kredit

1 jam lalu

BI Perluas Cakupan Sektor Prioritas KLM untuk Dukung Pertumbuhan Kredit

BI mempersiapkan perluasan cakupan sektor prioritas Kebijakan Insentif Likuiditas Makroprudensial (KLM).

Baca Selengkapnya

Laba Bersih BTN Syariah Meroket 56 Persen menjadi Rp 164,1 Miliar

2 hari lalu

Laba Bersih BTN Syariah Meroket 56 Persen menjadi Rp 164,1 Miliar

BTN Syariah membukukan laba bersih kuartal I 2024 mencapai Rp 164,1 miliar atau tumbuh 56,1 persen secara tahunan.

Baca Selengkapnya

Bank Jago Bukukan Laba Bersih Rp 22 Miliar per Kuartal I 2024

2 hari lalu

Bank Jago Bukukan Laba Bersih Rp 22 Miliar per Kuartal I 2024

Dana pihak ketiga Bank Jago tumbuh 42 persen secara tahunan atau year-on-year (yoy).

Baca Selengkapnya

Terkini: Usulan BTN Program 3 Juta Rumah Prabowo-Gibran, Pro Kontra Rencana Buka Lahan 1 Juta Ha untuk Padi Cina

2 hari lalu

Terkini: Usulan BTN Program 3 Juta Rumah Prabowo-Gibran, Pro Kontra Rencana Buka Lahan 1 Juta Ha untuk Padi Cina

BTN mengusulkan skema dana abadi untuk membiayai program 3 juta rumah yang dicanangkan oleh pasangan Capres-cawapres terpilih Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya

Program 3 Juta Rumah Prabowo-Gibran, BTN Usulkan Skema Dana Abadi

2 hari lalu

Program 3 Juta Rumah Prabowo-Gibran, BTN Usulkan Skema Dana Abadi

PT Bank Tabungan Negara (BTN) usulkan skema dana abadi untuk program 3 juta rumah yang digagas Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya

Laba Bersih BTN Kuartal I 2024 Tumbuh 7,4 Persen, Tembus Rp 860 M

2 hari lalu

Laba Bersih BTN Kuartal I 2024 Tumbuh 7,4 Persen, Tembus Rp 860 M

BTN mencatat pertumbuhan laba bersih sebesar 7,4 persen menjadi Rp 860 miliar pada kuartal I 2024.

Baca Selengkapnya

Waka BIN Apresiasi Generasi Muda Hindu dalam Acara Dharma Santi Nasional

3 hari lalu

Waka BIN Apresiasi Generasi Muda Hindu dalam Acara Dharma Santi Nasional

Wakil Ketua Badan Itelijen Negara (BIN) I Nyoman Cantiasa mengapresiasi acara puncak Dharma Santi Nasional Hari Suci Nyepi Saka 1946.

Baca Selengkapnya

Terkini: Anggota DPR Tolak Penerapan Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat, TKN Prabowo-Gibran Sebut Susunan Menteri Tunggu Jokowi dan Partai

3 hari lalu

Terkini: Anggota DPR Tolak Penerapan Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat, TKN Prabowo-Gibran Sebut Susunan Menteri Tunggu Jokowi dan Partai

Anggota Komisi V Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Sigit Sosiantomo mengatakan penetapan tarif tiket pesawat harus memperhatikan daya beli masyarakat.

Baca Selengkapnya

Menhub Budi Karya Minta Jepang Berkoordinasi dengan BUMN soal Pengembangan Konektivitas Transportasi IKN

3 hari lalu

Menhub Budi Karya Minta Jepang Berkoordinasi dengan BUMN soal Pengembangan Konektivitas Transportasi IKN

Menhub Budi Karya membahas rencana pengembangan jaringan transportasi di Ibu Kota Negara atau IKN Nusantara dengan Jepang.

Baca Selengkapnya

Uang Beredar di Indonesia Mencapai Rp 8.888,4 Triliun per Maret 2024

3 hari lalu

Uang Beredar di Indonesia Mencapai Rp 8.888,4 Triliun per Maret 2024

BI mengungkapkan uang beredar dalam arti luas pada Maret 2024 tumbuh 7,2 persen yoy hingga mencapai Rp 8.888,4 triliun.

Baca Selengkapnya