Garuda Kandangkan GA 858 untuk Disterilkan dari Virus Corona

Reporter

Antara

Editor

Rahma Tri

Kamis, 13 Februari 2020 19:57 WIB

Pesawat Garuda Indonesia. TEMPO/Marifka Wahyu Hidayat

TEMPO.CO, Jakarta - Maskapai Garuda Indonesia mengandangkan pesawat GA 858 yang selama ini menjalani rute penerbangan Denpasar – Shanghai untuk mengantisipasi penyebaran virus corona. Pesawat dikandangkan untuk proses inspeksi dan sterilisasi dengan disinseksi pesawat dan penggantian filter High Efficiency Particulate Arresting (HEPA).

Direktur Operasi Garuda Indonesia Capt Tumpal M Hutapea mengatakan, Garuda Indonesia mengantisipasi penyebaran virus Corona dengan melakukan disinseksi (penyemprotan cairan khusus) armada. Hal ini untuk menjamin aspek kebersihan kabin pesawat dan sterilisasi terhadap kuman. "Disinseksi armada dilakukan khususnya pada armada yang sebelumnya melayani penerbangan dari dan menuju Cina," kata Tumpal melalui keterangan tertulis, Kamis 13 Februari 2020.

Dia mengatakan upaya tersebut dilakukan sejalan dengan peningkatan epidemi virus Corona di sejumlah negara. "Ini standar safety dan kebersihan Garuda Indonesia yang dilakukan pada kondisi penyebaran epidemi virus wabah penyakit," kata dia.

Tak hanya pesawat, awak kabin Garuda Indonesia yang bertugas pada rute penerbangan Cina juga menjalani prosedur pemeriksaan kesehatan rutin di Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Bandara sebelum dan setelah bertugas.

Terkait dengan pesawat GA 858 rute Denpasar-Shanghai yang dioperasikan pada 28 Januari 2020 lalu, Garuda Indonesia juga telah melakukan proses inspeksi lebih lanjut berupa disinseksi kabin pesawat serta mengganti filter alat penyaring udara HEPA. Alat ini yang merupakan fitur kelengkapan baku armada yang dioperasikan Garuda Indonesia yang berfungsi untuk mematikan virus dan bakteri di kabin pesawat.

“Garuda Indonesia memastikan seluruh penumpang dari dan menuju rute Cina telah melalui prosedur profiling dan pemeriksaan kesehatan oleh otoritas terkait di bandara," Tumpal menegaskan.

Sejak 5 Februari 2020 Garuda Indonesia telah menunda sementara seluruh layanan penerbangan dari dan menuju Cina. Kebijakan ini sejalan kebijakan pemerintah terkait dengan peningkatan epidemi virus Corona dan status darurat global yang ditetapkan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO).

ANTARA

Berita terkait

Kronologi Pesawat Garuda Jamaah Haji Makassar Mendarat Kembali karena Kerusakan Mesin

2 hari lalu

Kronologi Pesawat Garuda Jamaah Haji Makassar Mendarat Kembali karena Kerusakan Mesin

Jamaah calon haji Kloter 5 Embarkasi Makassar akhirnya bisa diterbangkan ke Madinah setelah Garuda mengganti pesawat

Baca Selengkapnya

Keluar Percikan Api, Penerbangan Haji Garuda Indonesia Rute Makassar-Madinah Kembali ke Landasan

3 hari lalu

Keluar Percikan Api, Penerbangan Haji Garuda Indonesia Rute Makassar-Madinah Kembali ke Landasan

Penerbangan Garuda Indonesia telah mendarat dengan selamat di Bandara Sultan Hasanuddin, Makassar pada pukul 17.15 LT.

Baca Selengkapnya

PBB Rilis Data Korban di Gaza, Apakah Berbeda dari Data Hamas?

4 hari lalu

PBB Rilis Data Korban di Gaza, Apakah Berbeda dari Data Hamas?

Perubahan dalam cara PBB menghitung korban di Gaza telah disebut-sebut sebagai bukti adanya bias.

Baca Selengkapnya

Kolega Achsanul Qosasi Mengaku Tak Tahu Soal Sandi Garuda dalam Korupsi BTS Kominfo

4 hari lalu

Kolega Achsanul Qosasi Mengaku Tak Tahu Soal Sandi Garuda dalam Korupsi BTS Kominfo

Sadikin Rusli mengaku tidak mengetahui kode 'Garuda' digunakan untuk Mantan Direktur PT Multimedia Berdikari Sejahtera dalam korupsi BTS Kominfo.

Baca Selengkapnya

PBB: Puluhan Ribu Jenazah di Gaza Belum Teridentifikasi

4 hari lalu

PBB: Puluhan Ribu Jenazah di Gaza Belum Teridentifikasi

PBB mengatakan masih ada sekitar 10.000 jenazah di Gaza yang masih harus melalui proses identifikasi.

Baca Selengkapnya

PBB Klarifikasi Data Kematian di Gaza: Lebih dari 35.000 Korban Jiwa, Tapi..

4 hari lalu

PBB Klarifikasi Data Kematian di Gaza: Lebih dari 35.000 Korban Jiwa, Tapi..

PBB menegaskan bahwa jumlah korban tewas di Jalur Gaza akibat serangan Israel masih lebih dari 35.000 warga Palestina.

Baca Selengkapnya

153 Orang Tewas akibat Banjir Bandang di Afghanistan

7 hari lalu

153 Orang Tewas akibat Banjir Bandang di Afghanistan

Korban tewas akibat banjir bandang dahsyat di Afghanistan utara telah meningkat menjadi 153 orang di tiga provinsi

Baca Selengkapnya

Waspada Heat Wave, Apa Penyebab dan Bahayanya?

9 hari lalu

Waspada Heat Wave, Apa Penyebab dan Bahayanya?

Heat wave atau gelombang panas dapat menyebabkan dampak negatif bagi tubuh dan kulit, seperti heat stroke dan kanker kulit. Apa penyebabnya?

Baca Selengkapnya

Garuda Indonesia Bakal Terbangkan 109 Ribu Jamaah Haji Tahun Ini

10 hari lalu

Garuda Indonesia Bakal Terbangkan 109 Ribu Jamaah Haji Tahun Ini

Jamaah calon haji asal Indonesia ini bakal diangkut menggunakan 14 unit pesawat berbadan lebar jenis Boeing dan Airbus

Baca Selengkapnya

WHO: Hampir 10 Persen Makanan di Indonesia Tinggi Lemak Trans

11 hari lalu

WHO: Hampir 10 Persen Makanan di Indonesia Tinggi Lemak Trans

Ada banyak dampak buruk konsumsi lemak trans dalam kadar yang berlebih. Salah satu dampak buruknya adalah tingginya penyakit kardiovaskular.

Baca Selengkapnya