Citilink dan Lion Air Obral Tiket Murah, Diskon Hingga 50 Persen

Reporter

Bisnis.com

Kamis, 13 Februari 2020 10:23 WIB

Pesawat komersial maskapai Citilink mendarat di landasan Yogyakarta International Airport (YIA) saat "Proving Flight" di Kulon Progo, DI Yogyakarta, Kamis 2 Mei 2018. Uji coba perdana pesawat komersial dengan rute penerbangan CKG-YIA-CKG tersebut menjadi salah satu bagian persiapan operasional YIA. ANTARA FOTO/Andreas Fitri Atmoko

TEMPO.CO, Jakarta - Maskapai nasional menggencarkan aksi tebar promo tiket memasuki bulan musim sepi penumpang. Selain memasuki fase sepi penumpang, merebaknya virus corona juga membuat mayoritas destinasi wisata di Indonesia terimbas penurunan wisatawan dari China. Hal ini lantas dimanfaatkan maskapai untuk menurunkan tarif tiket pesawat.

VP Corporate Secretary & CSR Citilink Resty Kusandarina mengatakan pada bulan ini promo diskon harga tiket dilakukan hingga 50 persen. "Kami sedang memberikan diskon untuk semua rute domestik dengan alokasi kuota terbatas sesuai dengan syarat dan ketentian yang berlaku," ujarnya, Rabu, 12 Februari 2020.

Maskapai Lion Air juga mengklaim telah menjual tiket dengan tarif terendah di tiga destinasi arahan pemerintah yakni Manado, Batam, dan Denpasar. Corporate Communications Strategic Lion Air Danang Mandala memerinci untuk rute perjalanan dari Bandar Udara Internasional Soekarno-Hatta (CGK) menuju Bandar Udara Internasional Sam Ratulangi, Manado (MDC) telah diberikan diskon hingga 50 persen.

Selanjutnya, maskapai berlambang kepala singa tersebut juga memberikan diskon tiket pesawat hingga 60 persen untuk keberangkatan dari CGK menuju Bandar Udara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Bali (DPS).

Besaran diskon serupa juga diberikan maskapai dengan jenis layanan minimum tersebut untuk rute dari CGK menuju Bandar Udara Internasional Hang Nadim, Batam (BTH).

Advertising
Advertising

Maskapai bertarif hemat tersebut menekankan pemberian diskon promosi tiket juga telah dilakukan untuk destinasi lainnya di luar tiga destinasi arahan pemerintah.

Hal tersebut, katanya, memang harus dilakukan karena bulan ini telah memasuki fase sepi penumpang (low season). Tiket murah tersebut, harap Danang, dapat merangsang masyarakat merencanakan aktivitas perjalanan.

Selain itu, sambungnya, terdapat tingginya permintaan untuk menurunkan tarif domestik dengan kondisi saat ini yang kurang kondusif untuk melakukan perjalanan internasional.

Senada CEO Lion Air Edward Sirait menyebutkan tarif yang dijual sudah dalam rentang termurah dan akan sulit untuk memberikan diskon tambahan.

Berdasarkan pantauan dari aplikasi perjalanan daring, Lion air telah menjual tiket dari Jakarta tujuan Bali dengan harga mulai Rp610.000 untuk keberangkatan malam pk20.45. Untuk keberangkatan pagi hingga sore tarif juga berada di bawah Rp1 juta dengan rentang Rp687.000—Rp845.000.

Rute dari Jakarta ke Batam untuk kebarangkatan pagi pk.06.10 berada di Rp 614.500. Selebihnya, penerbangan langsung tersebut dijual dengan tarif Rp 692.600 hingga Rp 743.200. Tiket tujuan Manado dijual mulai dari harga terendah Rp 1,2 juta hingga termahalnya Rp 1,7 juta.

Berita terkait

Iuran Wisata untuk Siapa

1 jam lalu

Iuran Wisata untuk Siapa

Rencana pemerintah memungut iuran wisata lewat tiket pesawat ditolak sejumlah kalangan. Apa masalahnya?

Baca Selengkapnya

Rangkuman Pro Kontra Iuran Pariwisata, Anggota Komisi V DPR: Sebaiknya Tidak Diterapkan

1 hari lalu

Rangkuman Pro Kontra Iuran Pariwisata, Anggota Komisi V DPR: Sebaiknya Tidak Diterapkan

Iuran dana Pariwisata pada tiket pesawat yang direncanakan pemerintah menjadi kontroversi. Bagaimana tanggapan dari berbagai pihak?

Baca Selengkapnya

Wacana Iuran Dana Pariwisata di Tiket Pesawat: Pemerintah Bisa Kantongi Ratusan Miliar Setahun

3 hari lalu

Wacana Iuran Dana Pariwisata di Tiket Pesawat: Pemerintah Bisa Kantongi Ratusan Miliar Setahun

Pemerintah bisa mengantongi ratusan miliar setahun dari iuran dana pariwisata yang dikenakan pada tiket pesawat.

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Jokowi Bahas Program Makan Siang Gratis Prabowo di RAPBN 2025 hingga AS Larang TikTok

3 hari lalu

Terpopuler: Jokowi Bahas Program Makan Siang Gratis Prabowo di RAPBN 2025 hingga AS Larang TikTok

Berita terpopuler bisnis pada Kamis, 25 April 2024, dimulai dari program unggulan Prabowo - Gibran telah dibahas oleh Presiden Jokowi di RAPBN 2025.

Baca Selengkapnya

Traveling di Usia 100 Tahun, Perempuan Ini Dikira Anak Dibawah Umur yang Perlu Pendampingan

3 hari lalu

Traveling di Usia 100 Tahun, Perempuan Ini Dikira Anak Dibawah Umur yang Perlu Pendampingan

Ketika traveling dengan pesawat, dia otomatis masuk dalam kategori anak bawah umur yang harus didampingi supervisor.

Baca Selengkapnya

Wacana Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat Berpotensi Langgar UU Penerbangan

3 hari lalu

Wacana Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat Berpotensi Langgar UU Penerbangan

Penarikan iuran yang akan dimasukkan dalam komponen perhitungan harga tiket pesawat itu dinilainya berpotensi melanggar Undang-Undang (UU).

Baca Selengkapnya

Anggota DPR Tolak Penerapan Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat: Tidak Semua Penumpang Wisatawan

4 hari lalu

Anggota DPR Tolak Penerapan Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat: Tidak Semua Penumpang Wisatawan

Anggota Komisi V DPR RI Sigit Sosiantomo menolak rencana iuran pariwisata di tiket pesawat.

Baca Selengkapnya

Tony Fernandes Ditunjuk Sebagai Penasihat Strategis Grup Penerbangan AirAsia

4 hari lalu

Tony Fernandes Ditunjuk Sebagai Penasihat Strategis Grup Penerbangan AirAsia

Tony Fernandes ditunjuk sebagai penasihat dan pengurus Grup Chief Executive Officer (Advisor and Steward Group Chief Executive Officer) AirAsia.

Baca Selengkapnya

Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat Dinilai Berpotensi Langgar Undang-undang

5 hari lalu

Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat Dinilai Berpotensi Langgar Undang-undang

Rencana pemerintah memberlakukan penarikan iuran pariwisata di tiket pesawat dinilai berpotensi melanggar undang-undang.

Baca Selengkapnya

Tolak Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat, Garuda Indonesia: Membebani Penumpang

5 hari lalu

Tolak Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat, Garuda Indonesia: Membebani Penumpang

Direktur Utama Garuda Indonesia Irfan Saputra menyatakan tidak setuju terhadap rencana penerapan iuran pariwisata di tiket pesawat.

Baca Selengkapnya