Erick Thohir Bakal Pelototi Bisnis Retail Angkasa Pura

Reporter

Caesar Akbar

Editor

Rahma Tri

Rabu, 12 Februari 2020 15:18 WIB

Menteri BUMN Erick Thohir usai menghadiri pertemuan bersama pada duta besar di Kantor Kementerian Luar Negeri, Jakarta Pusat, Kamis, 9 Januari 2020. Tempo/Fajar Pebrianto

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Badan Usaha Milik Negara Erick Thohir bakal memanggil direksi Angkasa Pura pada pekan depan. Ia berencana meminta perusahaan pengelola bandara itu untuk mempresentasikan bisnis retailnya.

Dari presentasi itu, Erick Thohir hendak melihat berapa banyak merek asing dan lokal yang terlibat dalam bisnis itu. "Saya enggak anti, tapi boleh dong di retailnya Angkasa Pura 70 persen produk lokal dan 30 persen asing," ujar Erick di Menara Mandiri, Jakarta, Rabu, 12 Februari 2020.

Tak hanya soal merek lokal dan asing, Erick juga bakal menelisik kepemilikan merek itu. Karena, bisa saja hak waralaba merek lokal atau asing itu pada akhirnya dimiliki oleh konglomerat. Sementara, ia ingin perusahaan pelat merah ikut mengembangkan ekosistem Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah. "Jadi nanti saya minta breakdown, mana yang UMKM-nya," tutur pendiri Mahaka Group ini.

Erick Thohir mengatakan, ke depannya BUMN tidak bakal menjadi konglomerasi melainkan berfokus kepada inti bisnis masing-masing. Kendati perseroan pelat merah tetap harus dominan sembari mengembangkan ekosistemnya. "Bukan membunuh ekosistemnya, kita harus punya core business yang bisa menjadi ekspertis," tutur dia. Karena itu, saat ini pun ia tengah membangun kluster-kluster bisnis BUMN.

Ke depannya Erick berharap BUMN ini bisa dikelompokkan hanya menjadi 15 kluster. Saat ini, apabila dikonsolidasikan perusahaan pelat merah bisa menjadi 30 kluster. "Jadi siapa pun menterinya pasti akan bisa memanaje kalau hanya 15 kluster."

Advertising
Advertising

Berbicara soal inti bisnis, dalam kesempatan itu pun Erick Thohir mengatakan akan mengonsolidasikan rumah sakit BUMN yang berjumlah 64 rumah sakit, dengan total 6.500 tempat tidur. Belum lagi di lini hotel yang berjumlah 105 hotel. Karena itu ia menekankan bahwa BUMN harus membangun ekosistem yang sehar.

"Jadi misalnya perguruan tinggi juga sudah banyak yang ekspert dan bagus, ngapain BUMN membuat," tutur dia. "Belum lagi bisnis seragam sampai katering, kalau seperti ini bagaimana milenial bisa berusaha?"

Berita terkait

Bandara Sam Ratulangi Manado Dibuka Lagi Usai Tutup Sementara karena Erupsi Gunung Ruang

10 jam lalu

Bandara Sam Ratulangi Manado Dibuka Lagi Usai Tutup Sementara karena Erupsi Gunung Ruang

Operasional Bandara Sam Ratulangi Manado kembali dibuka setelah sempat ditutup sementara karena terdampak sebaran abu vulkanik Gunung Ruang.

Baca Selengkapnya

Terpopuler Bisnis: Penjelasan Bulog atas Harga Beras Mahal, Viral Tas Hermes hingga Kekayaan Dirjen Bea Cukai

16 jam lalu

Terpopuler Bisnis: Penjelasan Bulog atas Harga Beras Mahal, Viral Tas Hermes hingga Kekayaan Dirjen Bea Cukai

Penjelasan Bulog atas harga beras yang tetap mahal saat harga gabah terpuruk.

Baca Selengkapnya

Piala Asia U-23 2024 Berakhir, Ini Kata Menpora, Erick Thohir, hingga Shin Tae-yong Usai Laga Indonesia vs Irak

1 hari lalu

Piala Asia U-23 2024 Berakhir, Ini Kata Menpora, Erick Thohir, hingga Shin Tae-yong Usai Laga Indonesia vs Irak

Sejumlah pihak mengomentari hasil pertandingan Timnas Indonesia vs Irak dalam laga perebutan peringkat ketiga Piala Asia U-23 2024 lalu.

Baca Selengkapnya

Mengenal Calvin Verdonk yang sedang Proses Naturalisasi

4 hari lalu

Mengenal Calvin Verdonk yang sedang Proses Naturalisasi

Ketua PSSI Erick Thohir mengatakan, Calvin Verdonk dan Jens Raven menjalani proses naturalisasi

Baca Selengkapnya

Erick Thohir Konfirmasi Proses Naturalisasi Calvin Verdonk dan Jens Raven Sedang Berjalan

4 hari lalu

Erick Thohir Konfirmasi Proses Naturalisasi Calvin Verdonk dan Jens Raven Sedang Berjalan

Ketua Umum PSSI Erick Thohir mengatakan Calvin Verdonk dan Jens Raven diproyeksikan untuk memperkuat Timnas Indonesia.

Baca Selengkapnya

Swasembada Gula dan Bioetanol, Kementerian BUMN Gabungkan Danareksa-Perhutani

5 hari lalu

Swasembada Gula dan Bioetanol, Kementerian BUMN Gabungkan Danareksa-Perhutani

Wakil Menteri Badan Usaha Milik Negara atau BUMN Kartika Wirjoatmodjo menjelaskan keterlibatan Kementerian BUMN dalam proyek percepatan swasembada gula dan bioetanol.

Baca Selengkapnya

23 Pengusaha Sumbang Rp 23 Miliar untuk Timnas Indonesia, dari Aguan sampai Maruarar Sirait

5 hari lalu

23 Pengusaha Sumbang Rp 23 Miliar untuk Timnas Indonesia, dari Aguan sampai Maruarar Sirait

Kadin Indonesia Komite Tiongkok, disingkat KIKT inisiasi beri dukungan finansial untuk Timnas Indonesia sejumlah Rp 23 miliar kepada Timnas Indonesia.

Baca Selengkapnya

Gelar Nobar Laga Semifinal Piala Asia U-23 2024, BIN Sebut Perjalanan Timnas U-23 Indonesia Luar Biasa

5 hari lalu

Gelar Nobar Laga Semifinal Piala Asia U-23 2024, BIN Sebut Perjalanan Timnas U-23 Indonesia Luar Biasa

Setelah gagal ke final Piala Asia U-23 2024 usai dikalahkan Uzbekistan, timnas U-23 Indonesia kejar posisi ketiga demi tiket Olimpiade Paris 2024.

Baca Selengkapnya

Jadwal Timnas U-23 Indonesia vs Irak di Perebutan Posisi 3 Piala Asia U-23 2024 Kamis 2 Mei, Kejar Tiket ke Olimpiade Paris 2024

5 hari lalu

Jadwal Timnas U-23 Indonesia vs Irak di Perebutan Posisi 3 Piala Asia U-23 2024 Kamis 2 Mei, Kejar Tiket ke Olimpiade Paris 2024

Ketua Umum PSSI Erick Thohir memotivasi timnas U-23 Indonesia usai kalah di semifinal Piala Asia U-23 2024 untuk kejar tiket Olimpiade Paris 2024.

Baca Selengkapnya

BNI Telah Salurkan Kredit hingga Rp 695,16 Triliun per Kuartal I 2024

5 hari lalu

BNI Telah Salurkan Kredit hingga Rp 695,16 Triliun per Kuartal I 2024

Tiga bulan pertama 2024, kredit BNI utamanya terdistribusi ke segmen kredit korporasi swasta.

Baca Selengkapnya