TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Badan Usaha Milik Negara Erick Thohir tercatat sebagai menteri yang paling disukai publik selama bekerja 100 hari pertama di Pemerintahan Jokowi - Ma'ruf Amin. Berdasarkan hasil survei dari Indonesia Political Opinion (IPO), sebanyak 31,1 persen responden ternayata menyukai cara kerja Erick Thohir dalam menahkodai Kementerian BUMN.
Tidak hanya itu, sebagian mahasiswa dan milenial juga mengapresiasi cara kerja Erick Thohir dalam melakukan terobosan di Kementerian BUMN saat ini. Mahasiswa Pascasarjana Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, Oktaviany menyebut bahwa Erick Thohir berhasil memangkas budaya birokrasi yang rumit dan memilih menggunakan gaya perusahaan swasta yang profit minded dalam menjalankan Kementerian BUMN.
Dia menyarankan agar Kementerian BUMN lebih membumi untuk memperkuat aturan dan SOP yang ada saat ini di Indonesia. "Perlu lebih terjun ke lini bawah juga dan perkuat aturan and SOP. Soalnya saya sebagai pekerja milenial yang bermitra dengan BUMN lini bawah masih merasakan sejumlah hal negatif yang telah membudaya lama di lini bawahnya," ujarnya di Jakarta, Senin 10 Februari 2020.
Secara terpisah, akademisi dari Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah Jakarta Endi Aulia Garadian mengatakan, langkah Erick Thohir yang meninggalkan dunia bisnis dan memilih mengabdi ke masyarakat memang layak diacungi jempol. Dia menyebut pemikiran Erick Thohir sudah mengadopsi gaya kaum milenial yang kerap berfikir out of the box.
"Saya suka cara dia bekerja dan memberlakukan perusahaan sebagai perusahaan, sekalipun itu perusahaan negara. Apa-apa yang menghambat kinerja perusahaan negara dibenahi," ungkap Endi.