Mulai Hari Ini, Starbucks Hapus Sedotan Plastik dari Semua Gerai

Reporter

Bisnis.com

Editor

Rahma Tri

Rabu, 12 Februari 2020 11:00 WIB

Berbagi cerita melalui Starbucks Cup of Stories.

TEMPO.CO, Jakarta - Mulai hari ini semua gerai Starbucks di Indonesia secara bertahap akan mengganti sedotan plastik dengan sedotan kertas. Melalui gerakan ini, lebih dari 30 juta sedotan plastik akan berkurang setiap tahunnya.

Sejalan dengan inisiatif ini, PT Sari Coffee Indonesia secara proaktif akan mensosialisasikan penggunaan gelas “For Here” untuk setiap minuman yang dikonsumsi di dalam gerai Starbucks. Sedangkan untuk minuman yang dikonsumsi di luar gerai, program “Bring Your Own Tumbler” yang telah berjalan selama 11 tahun akan semakin ditingkatkan.

Starbucks di Indonesia mengawali inisiatif penggunaan sedotan kertas untuk menggantikan sedotan plastik sejak 1 Oktober 2018 melalui gerakan “Greener Nusantara” di Bali. Program ini kemudian berlanjut di Labuan Bajo, Lombok, dan Bandung pada bulan September 2019.

“Sebagai bagian dari masyarakat, kami berupaya untuk mendukung program dan gerakan dari pemerintah, termasuk saat ini adalah gerakan untuk mengurangi sampah di Indonesia. Greener Nusantara merupakan inisiatif untuk mendukung misi tersebut, sekaligus salah satu bentuk tanggung jawab kami terhadap lingkungan," kata Anthony Cottan Director PT Sari Coffee Indonesia, pemegang merek Starbucks Indonesia, melalui siaran resmi yang diterima Bisnis, Rabu 12 Februari 2020.

Adapun, Andrea Siahaan, Senior General Manager PR & Communications PT Sari Coffee Indonesia menuturkan bahwa mengurangi sedotan plastik merupakan langkah nyata. "Mengurangi penggunaan sedotan plastik di lebih dari 430 gerai Starbucks di Indonesia merupakah sebuah langkah yang menciptakan dampak nyata. Kami akan terus mensosialisasikan dan mengajak para pelanggan dalam mengurangi sampah plastik."

Salah satu langkah pada Greener Nusantara selaras dengan inisiatif Starbucks global untuk menyingkirkan penggunaan sedotan plastik pada akhir tahun 2020. Starbucks pun mengajak semua pelanggannya di Indonesia untuk turut berpartisipasi.

BISNIS

Advertising
Advertising

Berita terkait

Usai Dihujat Pamer Starbucks Tutupi Ka'bah, Zita Anjani Mengaku untuk Pancing Obrolan

5 hari lalu

Usai Dihujat Pamer Starbucks Tutupi Ka'bah, Zita Anjani Mengaku untuk Pancing Obrolan

Zita Anjani membuat unggahan klarifikasi bahwa foto gelas Starbucks yang menutupi Ka'bah adalah upaya untuk memancing obrolan.

Baca Selengkapnya

Kandungan Plastik dalam Makanan dan Minuman: Dampak Kesehatan dan Cara Kurangi Konsumsi Mikroplastik

6 hari lalu

Kandungan Plastik dalam Makanan dan Minuman: Dampak Kesehatan dan Cara Kurangi Konsumsi Mikroplastik

Penelitian menunjukkan bahwa hampir semua makanan kita mengandung mikroplastik, dalam bentuk apa saja? Apa bahaya bagi kesehatan?

Baca Selengkapnya

Aliansi Kecam Kehadiran Industri Plastik dan Kimia dalam Delegasi Indonesia untuk Negosiasi Perjanjian Plastik

6 hari lalu

Aliansi Kecam Kehadiran Industri Plastik dan Kimia dalam Delegasi Indonesia untuk Negosiasi Perjanjian Plastik

Kehadiran itu membahayakan tujuan perjanjian, yaitu mengatur keseluruhan daur hidup plastik untuk melindungi kesehatan manusia dan lingkungan.

Baca Selengkapnya

Kini Impor Bahan Baku Plastik Tidak Perlu Pertimbangan Teknis Kemenperin

6 hari lalu

Kini Impor Bahan Baku Plastik Tidak Perlu Pertimbangan Teknis Kemenperin

Kementerian Perindustrian atau Kemenperin menyatakan impor untuk komoditas bahan baku plastik kini tidak memerlukan pertimbangan teknis lagi.

Baca Selengkapnya

Penelitian Ungkap Pelet Plastik Daur Ulang dari Indonesia Mengandung 30 Bahan Kimia Beracun dengan Konsentrasi Tinggi

7 hari lalu

Penelitian Ungkap Pelet Plastik Daur Ulang dari Indonesia Mengandung 30 Bahan Kimia Beracun dengan Konsentrasi Tinggi

Proyek penelitian di 13 negara ini bertujuan meningkatkan kesadaran global tentang bahan kimia berbahaya dalam plastik daur ulang

Baca Selengkapnya

Tantangan Besar Tema Hari Bumi 2024: Planet vs Plastics

9 hari lalu

Tantangan Besar Tema Hari Bumi 2024: Planet vs Plastics

Hari Bumi 2024 menyoroti masalah plastik, termasuk sampah plastik, dan mendorong aksi global melawan produksi plastik global yang tak terkendali.

Baca Selengkapnya

Koalisi Desak Pemimpin ASEAN Sukseskan Perjanjian Plastik Global untuk Akhiri Pencemaran

12 hari lalu

Koalisi Desak Pemimpin ASEAN Sukseskan Perjanjian Plastik Global untuk Akhiri Pencemaran

TEMPO, Jakarta- Koalisi Organisasi Masyarakat Sipil mendesak pemimpin ASEAN untuk mengambil sikap tegas dalam negosiasi yang sedang berlangsung untuk mengembangkan instrumen hukum internasional yang mengikat demi mengatasi pencemaran plastik, termasuk di lingkungan laut.

Baca Selengkapnya

Bahaya Sampah Plastik Hasil Mudik

19 hari lalu

Bahaya Sampah Plastik Hasil Mudik

Isu penanganan sampah kembali mencuat di tengah perayaan Hari Raya Idul Fitri 1445 Hijriah. Sebagian di antaranya berupa sampah plastik.

Baca Selengkapnya

Aktivis Lingkungan Desak Jepang Hentikan Pengiriman Sampah Plastik ke Indonesia

27 hari lalu

Aktivis Lingkungan Desak Jepang Hentikan Pengiriman Sampah Plastik ke Indonesia

Jepang dinilai menjadi negara eksportir sampah plastik terbesar kedua di dunia setelah Jerman.

Baca Selengkapnya

Hasil Survey UI, ICEL dan Greenpeace Ingatkan Dampak Lingkungan Sampah Plastik Scahet dan Pouch

33 hari lalu

Hasil Survey UI, ICEL dan Greenpeace Ingatkan Dampak Lingkungan Sampah Plastik Scahet dan Pouch

Dari total timbunan sampah plastik, ditaksir sekitar 14-16 persen itu berupa sachet dan pouch.

Baca Selengkapnya