Sri Mulyani Sebut Keilmuan JB Sumarlin Perlu Dipelajari

Senin, 10 Februari 2020 10:59 WIB

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati melayat jenazah Johannes Baptista Sumarlin di MRCC Siloam Semanggi Jakarta, Jumat, 7 Februari 2020. Tempo/Hendartyo Hanggi

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Keuangan Sri Mulyani menerima jenazah Johannes Baptista Sumarlin atau JB Sumarlin. Hal itu dilakukan dalam upacara serah terima jenazah JB Sumarlin dari keluarga kepada pemerintah.

"Saya Menteri Keuangan menerima jenazah almarhum profesor Johannes Baptista Sumarlin. Selanjutnnya jenazah almarhum akan saya berangkatkan ke tempat pemakaman di Sandiego Hill untuk dimakamkan secara militer," kata Sri Mulyani di Gedung Dhanapala Kemenkeu, Jakarta, Senin, 10 Februari 2020.

Dalam kesempatan itu Sri Mulyani mengatakan JB Sumarlin merupakan sosok yang membanggakan dan memiliki banyak ilmu yang perlu dipelajari generasi saat ini. Hadir dalam acara itu Menteri PPN/Kepala Bappenas Suharso Monoarfa, Mantan Wakil Presiden Boediono, dan seluruh jajaran Kementerian Keuangan.

Adapun Johannes Baptista Sumarlin, Menteri Keuangan Kabinet Pembangunan V, meninggal pada Kamis, 6 Februari 2020, sekitar pukul 14.00 WIB. JB Sumarlin begitu beliau akrab dipanggil, menutup mata pada usia 87 tahun di RS Carolus, Jakarta Pusat.

Jenazah JB Sumarlin tiba di MRCC Siloam Semanggi, Jakarta, Kamis petang. Anak kedua JB Sumarlin, Sylvia Sumarlin menuturkan ayahnya berada di lantai 15 hari 6 Februari dan bisa dikunjungi sekitar 20.00 WIB. Pada 7 Februari jenazah berada di rumah duka di lantai 36.

Para pelayat sudah mulai berdatangan saat itu, dari tokoh senior, kerabat Sumarlin, hingga para menteri dari 6 Februari hingga 9 Februari 2020.

Dilansir dari laman resmi Kementerian Keuangan, ada sejumlah penghargaan yang diraih Sumarlin. Antara lain Menteri Keuangan terbaik tahun 1989 oleh Euromoney dan tahun 1990 oleh majalah Asia. Ia juga pernah mendapat Bintang Mahaputra Adiprana III 1973 dan meraih Bintang Grootkruis in de Orde van Leopold II dari pemerintah Belgia tahun 1975.

JB Sumarlin adalah menteri di Kabinet Pembangunan V era Presiden Soeharto. Sumarlin menjabat sejak 21 Maret 1988 hingga 17 Maret 1993.

<!--more-->

Sebelum masuk ke instansi pemerintahan, jebolan Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia itu pernah menjadi dosen di Fakultas Ekonomi dan sempat bekerja di sebuah perusahaan industri di Jakarta. Di masa Revolusi Fisik, Sumarlin pernah berperan serta bergerilya sebagai anggota Palang Merah Indonesia, dan sebagai anggota TNI (Tentara Nasional Indonesia) di Jawa Timur.

Perjalanan karier Sumarlin di Kementerian Keuangan dirintis sejak melakukan Gebrakan Sumarlin I pada tahun 1987. Pada saat itu menjabat sebagai Ketua Bappenas dan Menteri Keuangan ad Interim. Gebrakan Sumarlin I adalah pengetatan moneter dengan cara menaikkan suku bunga Sertifikat Bank Indonesia (SBI).

Langkah itu dilakukan pemerintah bersama Bank Indonesia untuk mengatasi perekonomian Indonesia yang menghadapi kesulitan. Gebrakan Sumarlin I berhasil menunjukkan perkembangan yang membaik dengan angka pertumbuhan 5,7 persen pada 1988 alias melebihi target rata-rata pertumbuhan 5 persen.

Langkah itu dilakukan pemerintah bersama Bank Indonesia untuk mengatasi perekonomian Indonesia yang menghadapi kesulitan. Gebrakan Sumarlin I berhasil menunjukkan perkembangan yang membaik dengan angka pertumbuhan 5,7 persen pada 1988 alias melebihi target rata-rata pertumbuhan 5 persen.

Berita terkait

Sri Mulyani dan Presiden ADB Bahas Mekanisme Transisi Energi: Kita Mulai Bicara yang Konkret

19 jam lalu

Sri Mulyani dan Presiden ADB Bahas Mekanisme Transisi Energi: Kita Mulai Bicara yang Konkret

Sri Mulyani Indrawati dan Presiden ADB Masatsugu Asakawa membahas lebih lanjut program Mekanisme Transisi Energi (ETM) ADB untuk Indonesia.

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani Waspadai Dampak Kenaikan BI Rate terhadap APBN

1 hari lalu

Sri Mulyani Waspadai Dampak Kenaikan BI Rate terhadap APBN

Menkeu Sri Mulyani Indrawati mengungkapkan ada dampak kenaikan BI Rate ke level 6,25 persen terhadap APBN, terutama penerimaan pajak.

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani: Meski Kurs Rupiah Melemah, Masih Lebih Baik dibanding Baht dan Ringgit

2 hari lalu

Sri Mulyani: Meski Kurs Rupiah Melemah, Masih Lebih Baik dibanding Baht dan Ringgit

Menkeu Sri Mulyani mengatakan, nilai tukar rupiah pada triwulan I 2024 mengalami depresiasi 2,89 persen ytd sampai 28 Maret 2024.

Baca Selengkapnya

Kuartal I-2024, KSSK Sebut Stabilitas Sistem Keuangan RI Terjaga meski Ketidakpastian Meningkat

2 hari lalu

Kuartal I-2024, KSSK Sebut Stabilitas Sistem Keuangan RI Terjaga meski Ketidakpastian Meningkat

Menkeu Sri Mulyani mengatakan Stabilitas Sistem Keuangan Indonesia pada kuartal pertama tahun 2024 masih terjaga.

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani Sebut Pertumbuhan Ekonomi Global Bakal Stagnan di 3,2 Persen, Bagaimana Dampaknya ke RI?

2 hari lalu

Sri Mulyani Sebut Pertumbuhan Ekonomi Global Bakal Stagnan di 3,2 Persen, Bagaimana Dampaknya ke RI?

Sri Mulyani menyebut perkiraan pertumbuhan ekonomi global pada tahun ini bakal relatif stagnan dengan berbagai risiko dan tantangan yang berkembang.

Baca Selengkapnya

Terkini: Pendapatan Garuda Indonesia Kuartal I 2024 Melonjak, Sri Mulyani Kembali Bicara APBN untuk Transisi Energi

4 hari lalu

Terkini: Pendapatan Garuda Indonesia Kuartal I 2024 Melonjak, Sri Mulyani Kembali Bicara APBN untuk Transisi Energi

PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk. mencatatkan pertumbuhan pendapatan di kuartal I 2024 ini meningkat hingga 18,07 persen dibandingkan kuartal I 2023.

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani Tekankan Pentingnya Kekuatan APBN untuk Efektivitas Transisi Energi

4 hari lalu

Sri Mulyani Tekankan Pentingnya Kekuatan APBN untuk Efektivitas Transisi Energi

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menekankan pentingnya kekuatan anggaran pendapatan dan belanja negara (APBN) untuk efektivitas transisi energi.

Baca Selengkapnya

Terkini Bisnis: Ikappi Respons Isu Pembatasan Operasional Warung Madura, Tips Hindari Denda Barang Impor

5 hari lalu

Terkini Bisnis: Ikappi Respons Isu Pembatasan Operasional Warung Madura, Tips Hindari Denda Barang Impor

Ikappi merespons ramainya isu Kementerian Koperasi dan UKM membatasi jam operasional warung kelontong atau warung madura.

Baca Selengkapnya

Respons Sri Mulyani Soal Sorotan Publik ke Bea Cukai, Berikut Tips Hindari Denda Barang Impor

5 hari lalu

Respons Sri Mulyani Soal Sorotan Publik ke Bea Cukai, Berikut Tips Hindari Denda Barang Impor

Kerap kali barang impor bisa terkena harga denda dari Bea Cukai yang sangat tinggi. Bagaimana respons Menteri Keuangan Sri Mulyani?

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani Temui Wapres, Bahas Mitigasi Dampak Geopolitik Timur Tengah

5 hari lalu

Sri Mulyani Temui Wapres, Bahas Mitigasi Dampak Geopolitik Timur Tengah

Menteri Keuangan Sri Mulyani menemui Wakil Presiden Maruf Amin untuk melaporkan hasil pertemuan IMF-World Bank Spring Meeting dan G20 yang saya hadiri di Washington DC. pekan lalu. Dalam pertemuan itu, Sri Mulyani pun membahas mitigasi dampak geopolitik di Timur Tengah.

Baca Selengkapnya