Rute Cina Ditutup karena Virus Corona, Turis Bintan Anjlok

Selasa, 4 Februari 2020 09:15 WIB

Turis Cina yang mengenakan masker bedah menerima gel hand sanitizer sebelum memasuki pusat perbelanjaan di Bangkok, Thailand, 27 Januari 2020. Negara ini telah mengkonfirmasi 18 kasus corona yang terjadi di dalam negeri. REUTERS/Athit Perawongmetha

TEMPO.CO, Jakarta - Penutupan rute penerbangan dari dan menuju Cina akibat mewabahnya virus corona turut memukul kunjungan wisatawan asing ke Bintan, Kepulauan Riau. Kepala Dinas Pariwisata Bintan Wan Rudi mengatakan, kunjungan wismannya saat ini anjlok 35 persen.

"Turis Cina itu porsinya sekarang 35 persen dari total wisman yang datang. Setelah adanya larangan penerbangan dan adanya imbauan dari Pemerintah Cina pada 29 Januari, turis Cina sama sekali tidak ada atau nol persen," ujar Rudi saat dihubungi Tempo pada Selasa, 4 Februari 2020.

Rudi mengatakan, kondisi ini berdampak pada hotel-hotel bintang tiga yang umumnya menjadi langganan agen paket tur turis Cina. Menurut Rudi, ada sekitar empat hotel yang saat ini okupansinya melorot 90 persen.

Sejumlah hotel itupun kini telah mengurangi pekerja harian atau day worker lantaran sepi kunjungan. Untuk menyiasati hotel-hotel bangkrut lantaran penutupan penerbangan dari dan menuju Cina, Rudi meminta pemerintah pusat menggairahkan kegiatan di sektor MICE atau meeting, incentive, covention, dan exhibition ke Bintan.

"Kami minta pertemuan-pertemuan kementerian dan pemda diadakan di Bintan. Sebab, kondisi ini diperkirakan terjadi sampai 4 bulan ke depan," ujar Rudi.

Adapun untuk mengganti porsi kunjungan turis Cina yang mencapai 35 persen, Dinas Pariwisata Bintan kini tengah menggencarkan promosi ke negara-negara lain yang potensial menarik wisman. Misalnya ke Singapura dan Malaysia.

Kedua negara itu memiliki kedekatan geografis dengan Bintan sehingga lebih mudah menarik wisman dari sisi akses. Cara lain, pemerintah daerah juga akan menggenjot kunjungan turis dalam negeri atau wisatawan domestik yang saat ini jumlahnya belum maksimal. "Kami lihat harga-harga tiket pesawat domestik sudah turun. Jadi kami akan genjot kunjungan turis domestik," ujarnya.

Pada 2019, kunjungan wisatawan ke Bintan mencapai 1,4 juta. Jumlah wisatawan asing tercatat 750 ribu. Sekitar 35 persen berasal dari Cina dan 65 persen sisanya didominasi oleh turis dari Singapura dan Malaysia. Sedangkan kunjungan wisatawan domestik hanya 650 ribu.

Pada 2020, sedianya Bintan memasang target kunjungan wisatawan mancanegara sebanyak 1,6 juta. Namun, dengan adanya wabah virus corona, Bintan akan mengoreksi targetnya paling tidak sama dengan 2019, yakni 1,4 juta turis. "Dari jumlah itu, kunjungan wisatawan domestik akan kami perbanyak menjadi 700 ribu," ujarnya.


Berita terkait

17 Bandara Internasional Dipangkas, Bagaimana Dampaknya ke Pertumbuhan Ekonomi Daerah?

5 jam lalu

17 Bandara Internasional Dipangkas, Bagaimana Dampaknya ke Pertumbuhan Ekonomi Daerah?

Direktur Utama InJourney Airports, Faik Fahmi mengatakan pemangkasan jumlah bandara internasional tidak bepengaruh signifikan ke ekonomi daerah.

Baca Selengkapnya

4 Kota di Afganistan yang Paling Menarik Dikunjungi, Banyak Peninggalan Sejarah

10 jam lalu

4 Kota di Afganistan yang Paling Menarik Dikunjungi, Banyak Peninggalan Sejarah

Afganistan yang terletak di Asia Selatan dan Asia Tengah menawarkan banyak hal untuk dijelajahi, misalnya situs bersejarah dan budaya.

Baca Selengkapnya

Taliban Siapkan Promosi Wisata Afganistan untuk Tingkatkan Perekonomian

10 jam lalu

Taliban Siapkan Promosi Wisata Afganistan untuk Tingkatkan Perekonomian

Dalam beberapa tahun terakhir, pariwisata Afganistan meningkat. Turis asing paling banyak berasal dari Cina.

Baca Selengkapnya

Bandara Adi Soemarmo Solo Turun Status dari Bandara Internasional Jadi Bandara Domestik, Ini Profilnya

1 hari lalu

Bandara Adi Soemarmo Solo Turun Status dari Bandara Internasional Jadi Bandara Domestik, Ini Profilnya

Kemenhub tetapkan Bandara Adi Soemarmo turun status dari bandara internasional menjadi bandara domestik. Ini kekhawatiran Sandiaga Uno,

Baca Selengkapnya

Bandara Adi Soemarmo Turun Status, Sandiaga Uno: Ada Kekhawatiran Pariwisata Solo Turun

3 hari lalu

Bandara Adi Soemarmo Turun Status, Sandiaga Uno: Ada Kekhawatiran Pariwisata Solo Turun

Bandara Adi Soemarmo turun status dari internasional ke domestik. Bagaimana nasib pariwisata di Solo? Ini tanggapan Sandiaga Uno.

Baca Selengkapnya

Iuran Wisata untuk Siapa

4 hari lalu

Iuran Wisata untuk Siapa

Rencana pemerintah memungut iuran wisata lewat tiket pesawat ditolak sejumlah kalangan. Apa masalahnya?

Baca Selengkapnya

Kawah Ijen Jadi Perhatian Media Internasional setelah Insiden Kecelakaan Turis Cina

7 hari lalu

Kawah Ijen Jadi Perhatian Media Internasional setelah Insiden Kecelakaan Turis Cina

Seorang turis Cina jatuh ke dalam kawah Kawah Ijen saat berpose untuk foto menjadi perhatian media internasional.

Baca Selengkapnya

Terkini: Usulan BTN Program 3 Juta Rumah Prabowo-Gibran, Pro Kontra Rencana Buka Lahan 1 Juta Ha untuk Padi Cina

7 hari lalu

Terkini: Usulan BTN Program 3 Juta Rumah Prabowo-Gibran, Pro Kontra Rencana Buka Lahan 1 Juta Ha untuk Padi Cina

BTN mengusulkan skema dana abadi untuk membiayai program 3 juta rumah yang dicanangkan oleh pasangan Capres-cawapres terpilih Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya

Turis Cina Kembali ke Thailand untuk Berterima Kasih setelah Diselamatkan Lima Tahun Lalu

7 hari lalu

Turis Cina Kembali ke Thailand untuk Berterima Kasih setelah Diselamatkan Lima Tahun Lalu

Turis Cina itu sedang hamil saat didorong suaminya ke tebing di sebuah taman nasional Thailand lima tahun lalu.

Baca Selengkapnya

Terkini: Anggota DPR Tolak Penerapan Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat, TKN Prabowo-Gibran Sebut Susunan Menteri Tunggu Jokowi dan Partai

8 hari lalu

Terkini: Anggota DPR Tolak Penerapan Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat, TKN Prabowo-Gibran Sebut Susunan Menteri Tunggu Jokowi dan Partai

Anggota Komisi V Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Sigit Sosiantomo mengatakan penetapan tarif tiket pesawat harus memperhatikan daya beli masyarakat.

Baca Selengkapnya