Ketidakpastian Global Membayangi, Sri Mulyani: Tugas Kita Banyak

Sabtu, 1 Februari 2020 18:19 WIB

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati dalam acara Bank Dunia di Energy Building, SCBD, Jakarta, Kamis, 30 Januari 2020. Tempo/Fajar Pebrianto

Tempo.Co, Jakarta - Menteri Keuangan Sri Mulyani memproyeksikan kondisi perekonomian Indonesia masih akan dihadapkan oleh pelbagai ketidakpastian global selama sebelas bulan mendatang. Ketidakpastian itu datang dari berbagai sumber, seperti ketegangan Amerika Serikat dan Cina yang masih berlanjut.

"Awal 2020, kita dihadapi berbagai tantangan seperti banjir, ketegangan politik global, dan penyebaran virus corona. Selama sebelas bulan ke depan, kita masih akan dihadapkan ketidakpastian. Banyak sekali tugas kita," ujar Sri Mulyani dalam sosial meia Instagram-nya, Sabtu, 1 Februari 2020.

Sri Mulyani mengatakan, kendati memiliki tantangan sulit, Indonesia mesti dapat menjaga momentum pertumbuhan ekonominya. Saat ini, cara yang bisa digeber pemerintah untuk mempertahankan stabilitas ekonomi adalah meningkatkan investasi, menciptakan lapangan kerja, dan mengurangi tingkat kemiskinan.

Dalam pidato yang ia sampaikan pada Rabu, 29 Januari 2020, mantan Direktur Pelaksana Bank Dunia itu mengungkapkan hal senada. Ia kala itu merincikan pelbagai sumber ketidakpastian global sepanjang 2020.

Pertama, Sri Mulyani menyebutkan Pemilu Amerika Serikat. "AS (Amerika Serikat) akan tetap menjadi sumber ketidakpasian karena sebentar lagi mereka akan pemilu. Itu berarti, segala sesuai dipolitisasi," ujarnya di Hotel Ritz Carlton.

Pada 2019, ekonomi global juga terhuyung-huyung karena AS. Ekonomi terpengaruh oleh pertikaian AS dengan mitra dagangnya, Cina, dan negara cross bordernya, Mexico. Kejadian itu membuat Bank Dunia merevisi prediksi pertumbuhan ekonomi global lebih rendah dari hitungan sebelumnya.

Tak hanya kondisi politik yang memanas dengan dua negara tersebut, AS kembali membat dunia menghadapi ketidakpastian setelah negara yang dipimpin Donald Trump itu melancarkan serangan udara. Serangan melalui pesawat drone itu membunuh seorang jenderal di Iran.

Sri Mulyani mengimbuhkan, ketidakpastian juga bersumber dari rencana Brexit yang masih belum jelas, potensi resesi Eurozone, hingga kebangkitan populisme politik right wing. Sumber ketidakpastian lain berasal dari krisis politik Hong Kong, reformasi struktural perekonomian Cina yang tak mulus, hingga wabah virus corona yang masih berpotensi mengganggu perekonomian global.

Selanjutnya, perang antara Suriah dan Yaman juga akan mengganggu stabilitas ekonomi. Tak hanya itu, konflik regional Saudi-Iran dan AS-Iran, krisis politik Irak, dan konflik Israel-Palestina pun ditengarai turut menjadi sebab ekonomi global tak menentu. Terakhir, sejumlah kejadian di kawasan Asia Timur turut berkontribusi.

Semisal, adanya potensi perang dagang Jepang-Korea Selatan, melemahnya pertumbuhan ekonomi kawasan Asia Timur, hingga gangguan stabilitas keamanan akibat konflik dengan Korea. Sri Mulyani mengatakan, kendati banyak tantangan di 2020, ia yakin negara tetap dapat menjaga kondisi APBN pada level stabul.

"Meski mengalami ketidakpastian, pertumbuhan kita juga masih akan di atas 5 persen. Inflasi pun dapat dikeloa dalam level rendah, yakni plus-minus 3 persen," ucap Sri Mulyani.


Berita terkait

Sri Mulyani: Meski Kurs Rupiah Melemah, Masih Lebih Baik dibanding Baht dan Ringgit

15 jam lalu

Sri Mulyani: Meski Kurs Rupiah Melemah, Masih Lebih Baik dibanding Baht dan Ringgit

Menkeu Sri Mulyani mengatakan, nilai tukar rupiah pada triwulan I 2024 mengalami depresiasi 2,89 persen ytd sampai 28 Maret 2024.

Baca Selengkapnya

Kuartal I-2024, KSSK Sebut Stabilitas Sistem Keuangan RI Terjaga meski Ketidakpastian Meningkat

15 jam lalu

Kuartal I-2024, KSSK Sebut Stabilitas Sistem Keuangan RI Terjaga meski Ketidakpastian Meningkat

Menkeu Sri Mulyani mengatakan Stabilitas Sistem Keuangan Indonesia pada kuartal pertama tahun 2024 masih terjaga.

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani Sebut Pertumbuhan Ekonomi Global Bakal Stagnan di 3,2 Persen, Bagaimana Dampaknya ke RI?

16 jam lalu

Sri Mulyani Sebut Pertumbuhan Ekonomi Global Bakal Stagnan di 3,2 Persen, Bagaimana Dampaknya ke RI?

Sri Mulyani menyebut perkiraan pertumbuhan ekonomi global pada tahun ini bakal relatif stagnan dengan berbagai risiko dan tantangan yang berkembang.

Baca Selengkapnya

Terkini: Pendapatan Garuda Indonesia Kuartal I 2024 Melonjak, Sri Mulyani Kembali Bicara APBN untuk Transisi Energi

2 hari lalu

Terkini: Pendapatan Garuda Indonesia Kuartal I 2024 Melonjak, Sri Mulyani Kembali Bicara APBN untuk Transisi Energi

PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk. mencatatkan pertumbuhan pendapatan di kuartal I 2024 ini meningkat hingga 18,07 persen dibandingkan kuartal I 2023.

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani Tekankan Pentingnya Kekuatan APBN untuk Efektivitas Transisi Energi

2 hari lalu

Sri Mulyani Tekankan Pentingnya Kekuatan APBN untuk Efektivitas Transisi Energi

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menekankan pentingnya kekuatan anggaran pendapatan dan belanja negara (APBN) untuk efektivitas transisi energi.

Baca Selengkapnya

Terkini Bisnis: Ikappi Respons Isu Pembatasan Operasional Warung Madura, Tips Hindari Denda Barang Impor

3 hari lalu

Terkini Bisnis: Ikappi Respons Isu Pembatasan Operasional Warung Madura, Tips Hindari Denda Barang Impor

Ikappi merespons ramainya isu Kementerian Koperasi dan UKM membatasi jam operasional warung kelontong atau warung madura.

Baca Selengkapnya

Respons Sri Mulyani Soal Sorotan Publik ke Bea Cukai, Berikut Tips Hindari Denda Barang Impor

4 hari lalu

Respons Sri Mulyani Soal Sorotan Publik ke Bea Cukai, Berikut Tips Hindari Denda Barang Impor

Kerap kali barang impor bisa terkena harga denda dari Bea Cukai yang sangat tinggi. Bagaimana respons Menteri Keuangan Sri Mulyani?

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani Temui Wapres, Bahas Mitigasi Dampak Geopolitik Timur Tengah

4 hari lalu

Sri Mulyani Temui Wapres, Bahas Mitigasi Dampak Geopolitik Timur Tengah

Menteri Keuangan Sri Mulyani menemui Wakil Presiden Maruf Amin untuk melaporkan hasil pertemuan IMF-World Bank Spring Meeting dan G20 yang saya hadiri di Washington DC. pekan lalu. Dalam pertemuan itu, Sri Mulyani pun membahas mitigasi dampak geopolitik di Timur Tengah.

Baca Selengkapnya

Netizen Serbu Akun Instagram Bea Cukai: Tukang Palak Berseragam

4 hari lalu

Netizen Serbu Akun Instagram Bea Cukai: Tukang Palak Berseragam

Direktorat Jenderal Bea dan Cuka (Bea Cukai) mendapat kritik dari masyarakat perihal sejumlah kasus viral.

Baca Selengkapnya

Minta Perbaikan Kinerja, Pernyataan Lengkap Sri Mulyani tentang Alat Belajar SLB Dipajaki Bea Cukai

4 hari lalu

Minta Perbaikan Kinerja, Pernyataan Lengkap Sri Mulyani tentang Alat Belajar SLB Dipajaki Bea Cukai

Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati tanggapi kasus penahanan hibah alat belajar SLB oleh Bea Cukai.

Baca Selengkapnya