Virus Corona, Pemerintah Kirim 10 Ribu Masker untuk WNI di Cina

Jumat, 31 Januari 2020 09:17 WIB

Para pekerja membuat masker wajah di sebuah pabrik di Wuhan, Provinsi Hubei, Cina, 28 Januari 2020. Pabrik peralatan medis lokal di Provinsi Hubei menambah produksi masker guna menjamin persediaan di tengah penyebaran virus Corona di Cina. Xinhua/Cai Yang

TEMPO.CO, Jakarta - Pemerintah telah mengirimkan 10 ribu masker berkualitas baik untuk warga negara Indonesia atau WNI di Cina, guna mengantisipasi penularan virus corona. Menteri Luar Negeri Retno Marsudi mengatakan, masker itu merupakan bantuan dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana atau BNPB.

"Distribusi masker dilakukan oleh jasa pengiriman yang ditunjuk oleh otoritas setempat karena tidak bisa sembarangan pakai kurir," ujar Retno di Hotel Kempinski Grand Indonesia, Jakarta Pusat, kemarin, Kamis 30 Januari 2020.

Selain membagikan masker, pemerintah melalui Kantor Kedutaan Besar RI juga terus memasok logistik untuk WNI, khususnya yang berada di Wuhan dan Provinsi Hubei. Bantuan terus disalurkan mengingat adanya imbauan warga untuk tidak keluar rumah. Di sisi lain, harga pangan di Cina mulai melambung.

Retno mengatakan, terhitung kemarin, pasokan logistik dinyatakan cukup untuk tujuh hari mendatang. "Kalau kira-kira (cadangan logistik) sudah mulai berkurang untuk lima hari, kita mulai kirim (lagi)," tutur dia.

Saat ini, Kementerian Luar Negeri mencatat sebanyak 243 WNI tengah berada di Hubei. WNI di Cina yang mayoritas merupakan mahasiswa tersebut dipastikan dalam keadaan sehat dan tidak terjangkit oleh virus corona.

Retno mengatakan pemerintah sedang terus berupaya untuk memulangkan seluruh WNI tersebut. Pihaknya terus berkomunikasi dengan Pemerintah Cina untuk membahas detail teknis kepulangan WNI. Kementerian Luar Negeri juga sudah berkomunikasi dengan kedutaan besar negara lain, seperti Australia, yang saat ini belum berhasil memulangkan warganya.

Sejalan dengan itu, Kementerian Luar Negeri juga berkoordinasi dengan Kementerian Kesehatan dan pihak terkait lainnya untuk menyiapkan kepulangan WNI dari Hubei. Persiapan itu meliputi teknis masa inkubasi virus corona dan pemeriksaan intensif setibanya mereka di Indonesia.


Berita terkait

Terpopuler Bisnis: Zulhas Ungkap Asal Mula Ditemukannya Baja Ilegal, Promo Gajian hingga Sindiran Komikus Jepang

23 jam lalu

Terpopuler Bisnis: Zulhas Ungkap Asal Mula Ditemukannya Baja Ilegal, Promo Gajian hingga Sindiran Komikus Jepang

Zulkifli Hasan mengungkap asal mula ditemukannya baja ilegal produksi pabrik milik Cina.

Baca Selengkapnya

Kisah Besi Beton 'Banci' Produksi Investor Asal Cina yang Disidak Zulhas

1 hari lalu

Kisah Besi Beton 'Banci' Produksi Investor Asal Cina yang Disidak Zulhas

Mendag Zulkifli Hasan menginspeksi mendadak sebuah pabrik baja milik investor Cina yang meproduksi baja ilegal tidak sesuai SNI.

Baca Selengkapnya

Seperti Dongeng, Kisah Cinta Li Ran Perempuan Cina yang Dinikahi Pangeran Belgia

1 hari lalu

Seperti Dongeng, Kisah Cinta Li Ran Perempuan Cina yang Dinikahi Pangeran Belgia

Seorang perempuan Cina merebut hati Pangeran Charles dan Belgia. Kisah percintaan mereka seperti dalam dongeng.

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: Sumber Kekayaan Iran hingga Pertemuan Hamas-Fatah di Beijing

1 hari lalu

Top 3 Dunia: Sumber Kekayaan Iran hingga Pertemuan Hamas-Fatah di Beijing

Berita Top 3 Dunia pada Sabtu 27 April 2024 diawali oleh berita soal lima sumber kekayaan negara Iran, yang sedang menghadapi ketegangan dengan Israel

Baca Selengkapnya

Zulhas Ungkap Asal Mula Ditemukannya Baja Ilegal Produksi Pabrik Milik Cina

2 hari lalu

Zulhas Ungkap Asal Mula Ditemukannya Baja Ilegal Produksi Pabrik Milik Cina

Sebuah pabrik baja Cina, PT Hwa Hok Steel, terungkap memproduksi baja tulangan beton tidak sesuai SNI sehingga produk mereka dinyatakan ilegal.

Baca Selengkapnya

Filipina Pastikan Belum Ada Kata Sepakat dengan Beijing soal Laut Cina Selatan

2 hari lalu

Filipina Pastikan Belum Ada Kata Sepakat dengan Beijing soal Laut Cina Selatan

Filipina menyangkal klaim Beijing yang menyebut kedua negara telah mencapai kata sepakat terkait sengketa Laut Cina Selatan

Baca Selengkapnya

Cina Turun Tangan Pertemukan Fatah dan Hamas di Beijing

2 hari lalu

Cina Turun Tangan Pertemukan Fatah dan Hamas di Beijing

Pemerintah Cina turun tangan mempertemukan dua kelompok berseteru di Palestina yaitu Fatah dan Hamas

Baca Selengkapnya

Terkini: Pesan Zulkifli Hasan ke Pejabat Baru Dilantik terkait konflik Timur Tengah, AHY Serahkan 300 Sertifikat Gratis di Sulawesi Tenggara

2 hari lalu

Terkini: Pesan Zulkifli Hasan ke Pejabat Baru Dilantik terkait konflik Timur Tengah, AHY Serahkan 300 Sertifikat Gratis di Sulawesi Tenggara

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan atau Zulhas melantik Pimpinan Tinggi Madya dan Pratama atau Pejabat Eselon I dan II Kementerian Perdagangan.

Baca Selengkapnya

Terkini: Lahan Padi Cina 1 Juta Hektar di Kalimantan Menuai Polemik, Cara Daftar Subsidi LPG 3 Kilogram

3 hari lalu

Terkini: Lahan Padi Cina 1 Juta Hektar di Kalimantan Menuai Polemik, Cara Daftar Subsidi LPG 3 Kilogram

Rencana pembukaan lahan 1 juta hektar untuk padi Cina di Kalimantan menuai pro dan kontra. Cara mendaftar menjadi penerima subsidi LPG 3 kilogram.

Baca Selengkapnya

Menlu Retno Setuju Upaya Bersama Berantas Judi Online: Ini Kejahatan Transnasional

3 hari lalu

Menlu Retno Setuju Upaya Bersama Berantas Judi Online: Ini Kejahatan Transnasional

Menteri Luar Negeri Retno Marsudi menilai penting penanganan judi online dapat diselesaikan secara bekerja sama.

Baca Selengkapnya