Bank Mandiri Sebut Ekonomi RI Tak Terpukul Virus Corona

Reporter

Eko Wahyudi

Senin, 27 Januari 2020 16:11 WIB

Foto areal suasana aktivitas bongkar muat peti kemas di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta Utara, Kamis 14 November 2019. Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menargetkan pertumbuhan ekonomi Indonesia tahun 2020 mencapai 5,3 persen. ANTARA FOTO/Galih Pradipta

TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Ekonom Bank Mandiri, Andry Asmoro menilai dengan merebaknya Virus Corona di beberapa negara di Asia, tidak berdampak signifikan terhadap perekonomian Indonesia.

"Mungkin ada, tapi dampak besarnya sih saya rasa tidak signifikan, apalagi Indonesia lebih berjarak dengan negara-negara di kawasan," kata dia di Plaza Mandiri, Jakarta, Senin, 27 Januari 2020.

Ia mengatakan, selain karena penyebaran Virus Corona di luar Indonesia, perekonomian yang kurang bergeliat saat ini dikarenakan dengan sikap mayoritas perusahaan dalam masih merencanakan rencana ekspansi ke depannya.

"Untuk pertumbuhan ekonomi indonesia masih sangat bisa ditopang juga oleh ekspor dan impor," ungkapnya.

Ia menilai, untuk Cina sebisa mungkin bisa memitigasi penyebaran Virus Corona agar tidak semakin meluas ke negara lain. Tujuannya mengembalikan kepercayaan pasar global, karena Cina adalah salah satu negara pusat ekonomi dunia.

Advertising
Advertising

Dia melanjutkan, beredarnya Virus Corona dari Cina, ini sangat memukul perekonomian Negeri Tirai Bambu dan negera di sekitar. "Memang pada akhirnya orang masyarakat dunia terutama di region yang dekat dengan China itu akan mulai tidak pede," ungkapnya

Andry percaya bahwa Cina bisa menyelesaikan masalah Virus Corona. Alasannya negara tersebut sebelumnya telah berpengalaman mengani virus lain seperti SARS (severe acute respiratory syndrome). "Jadi menurut saya kuncinya seberapa cepat mereka (Cina) mencegah penyebarannya," ucapnya.

Namun jika permasalahan Virus Corona ini tidak terselesaikan dalam waktu dekat, kata Andry akan berefek domino ke negara lain seperti Asean yang semakin berhati-hati untuk melakukan ekspansi keluar.

Sehingga menurut Andry, semua negara harus terus memantau perkembangan Virus Corona dalam dua bulan ke depan untuk mengukur langkah bisnis ke depan.

Virus Corona menjadi sorotan di beberapa negara dunia dalam sepekan terkahir. Sebab, virus yang berasal dari daerah Wuhan, Cina itu sudah menyebar di beberapa negara seperti Vietnam, Taiwan, Amerika Serikat, dan Singapura.

Sudah 56 orang meninggal dunia di Cina akibat Virus Corona dari Wuhan, hingga Ahad kemarin, dan sekitar 2.000 orang lebih dari berbagai negara telah terinfeksi virus mematikan tersebut.

Berita terkait

Grab Indonesia Sebut Ekonomi Nasional Beri Harapan bagi Pelaku Industri

16 jam lalu

Grab Indonesia Sebut Ekonomi Nasional Beri Harapan bagi Pelaku Industri

Grab Indonesia sebut ekonomi nasional memberi harapan bagi para pelaku usaha untuk bisa terus menjaga daya saing produk atau layanan

Baca Selengkapnya

Livin' by Mandiri Kini Layani Pembelian Nomor Spesial Telkomsel

18 jam lalu

Livin' by Mandiri Kini Layani Pembelian Nomor Spesial Telkomsel

Bank Mandiri berkolaborasi dengan Telkomsel menghadirkan promo diskon menarik hingga Rp290 ribu dan bonus kuota 20GB, untuk memeriahkan perayaan Hari Ulang Tahun Telkomsel ke-29.

Baca Selengkapnya

Terkini: Ini Peserta BPJS Kesehatan yang Tak Bisa Naik Kelas Rawat Inap, Airlangga soal Target Prabowo Pertumbuhan Ekonomi 8 Persen

20 jam lalu

Terkini: Ini Peserta BPJS Kesehatan yang Tak Bisa Naik Kelas Rawat Inap, Airlangga soal Target Prabowo Pertumbuhan Ekonomi 8 Persen

Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) oleh BPJS Kesehatan mulai tahun depan menjadi sistem Kelas Rawat Inap Standar (KRIS).

Baca Selengkapnya

Prabowo Yakin Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Bisa Tembus 8 Persen

1 hari lalu

Prabowo Yakin Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Bisa Tembus 8 Persen

Prabowo mengatakan Indonesia bisa dengan mudah mencapai pertumbuhan ekonomi 8 persen dalam 2-3 tahun mendatang.

Baca Selengkapnya

Bank Mandiri Raih ISO 56002 Kitemark

2 hari lalu

Bank Mandiri Raih ISO 56002 Kitemark

Bank Mandiri berhasil meraih sertifikasi ISO 56002 Kitemark, atas penerapan sistem manajemen inovasi yang sesuai dengan standar internasional.

Baca Selengkapnya

Survei Bank Indonesia: Keyakinan Konsumen terhadap Kondisi Ekonomi Meningkat

3 hari lalu

Survei Bank Indonesia: Keyakinan Konsumen terhadap Kondisi Ekonomi Meningkat

Survei Konsumen Bank Indonesia atau BI pada April 2024 mengindikasikan keyakinan konsumen terhadap kondisi ekonomi meningkat.

Baca Selengkapnya

Dongkrak Ekonomi dan Pariwisata, SPMT Layani Kapal Pesiar Sandar di Pelabuhannya

5 hari lalu

Dongkrak Ekonomi dan Pariwisata, SPMT Layani Kapal Pesiar Sandar di Pelabuhannya

PT Pelabuhan Indonesia (Persero) membeberkan bagaimana ramainya kapal pesiar yang bersandar di pelabuhan yang dikelolanya belakangan ini.

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Jokowi Dinilai Lemah terhadap Freeport, Keluarga Prabowo Bangun Pabrik Timah

5 hari lalu

Terpopuler: Jokowi Dinilai Lemah terhadap Freeport, Keluarga Prabowo Bangun Pabrik Timah

Terpopuler: Pemerintah Jokowi dinilai lemah terhadap Freeport, keluarga Prabowo Subianto bangun pabrik timah di Batam.

Baca Selengkapnya

Mengenal Fitch Ratings dan BBB yang Diraih Bank Mandiri untuk Peningkatan Peringkat

5 hari lalu

Mengenal Fitch Ratings dan BBB yang Diraih Bank Mandiri untuk Peningkatan Peringkat

PT Bank Mandiri (Persero) Tbk mendapatkan kenaikan peringkat pada level BBB dari lembaga internasional, Fitch Ratings. Apa artinya?

Baca Selengkapnya

Terkini: Pesangon 233 Mantan Pekerja Pabrik Sepatu Bata Dibayarkan Senin, Penipuan Oknum Pegawai Bank ke Nasabah Sering Terjadi OJK Bilang Begini

5 hari lalu

Terkini: Pesangon 233 Mantan Pekerja Pabrik Sepatu Bata Dibayarkan Senin, Penipuan Oknum Pegawai Bank ke Nasabah Sering Terjadi OJK Bilang Begini

Federasi Serikat Pekerja Metal Indonesia Cabang Purwakarta memastikan 233 pekerja pabrik Sepatu Bata yang di PHK akan menerima pesangon pada Senin.

Baca Selengkapnya