Barata Indonesia Perpanjang Kontrak Ekspor Komponen Kereta ke AS

Reporter

Antara

Jumat, 24 Januari 2020 21:01 WIB

Fajar Harry Sampurno. Dok.TEMPO/Fakhri Hermansyah

TEMPO.CO, Jakarta - PT Barata Indonesia (Persero) memperpanjang kerja sama dengan perusahaan asal Amerika Serikat Standart Car Truck ( Wabtec Subsidiary Company), untuk mengekspor produk Bogie, pendukung komponen rangka dasar dari badan kereta api.

Direktur Utama Barata Indonesia, Fajar Harry Sampurno serta Mickey Korzeniowski, selaku Vice President and General Manager, Wabtec Freight Car Division dari Standart Car Truck telah meneken perpanjangan kontrak. Kedua pihak sepakat untuk memperpanjang kontrak di mana Barata Indonesia mengekspor komponen kereta api, Bogie melalui SCT.

Mickey Korzeniowski dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Jumat, 24 Januari 2020, menjelaskan hubungan baik antara Barata Indonesia dan SCT telah dibangun selama 22 tahun. Dari perusahaan pengecoran kecil dari Asia Tenggara, menjadi salah satu pemimpin serta pemasok utama pasar global Wabtec.

"Ini tidak mungkin terjadi tanpa dukungan dari Pemerintah Indonesia, investasi modal, kepatuhan ketat pada kualitas produk dan kerja keras dari semua pihak dari Barata Indonesia," ujar Mickey.

Sementara itu, dalam kesempatan yang sama Fajar Harry mengatakan bahwa manajemen terus menjaga hubungan baik antara Barata dan SCT yang telah tercipta selama 22 tahun terakhir.

"Kami juga berterima kasih karena berkat kerjasama kami dengan SCT selama ini, telah membantu mendongkrak image pabrik foundry (pengecoran) Barata Indonesia menjadi pabrik yang kompeten dan go international," ujar Harry.

Dalam kerja sama tersebut disebutkan, bahwa kedua perusahaan sepakat untuk memperpanjang kontrak hingga 2030 dengan peningkatan volume ekspor Bogie, dari awalnya 2.000 carset Bogie per tahun, naik menjadi 5.000 carset Bogie per tahun.

Dengan nilai ekspor yang mencapai Rp337, 5 miliar per tahun (kurs Rp13.500 per dolar AS).

Barata Indonesia yang berdiri 1971 selama ini telah menyuplai komponen kereta api untuk kebutuhan domestik dan ekspor. Untuk memenuhi standard kualitas ekspor, pabrik foundry (pengecoran) milik Barata Indonesia telah mengantongi sertifikat AAR (Association of America Railroads) sebagai syarat untuk bisa menembus pasar ekspor ke AS dan Kanada.

ANTARA

Berita terkait

LRT Jabodebek Layani 3,8 Juta Penumpang pada Triwulan I Tahun Ini

3 jam lalu

LRT Jabodebek Layani 3,8 Juta Penumpang pada Triwulan I Tahun Ini

Light Rail Transit atau LRT Jabodebek mencatat jumlah pengguna selama Triwulan pertama 2024 mencapai 3.841.554 orang.

Baca Selengkapnya

11 Kereta Dihentikan Sementara saat Gempa Garut

1 hari lalu

11 Kereta Dihentikan Sementara saat Gempa Garut

Sebanyak 11 kereta diminta berhenti sementara saat gempa Garut yang terjadi pada Sabtu, 27 April 2024 pukul 23.29 WIB.

Baca Selengkapnya

Larangan Merokok Ganja di Stasiun, Mengenal Deutsche Bahn Perusahaan Kereta Jerman yang Mengumumkan Aturan Ini

1 hari lalu

Larangan Merokok Ganja di Stasiun, Mengenal Deutsche Bahn Perusahaan Kereta Jerman yang Mengumumkan Aturan Ini

Operator kereta di Jerman Deutsche Bahn atau DB mengumumkan melarang merokok ganja di area-area stasiun. Aturan ini berlaku mulai 1 Juni 2024

Baca Selengkapnya

Mendag Zulkifli Hasan Sebut Neraca Perdagangan Indonesia Surplus US$ 4,47 Miliar, Impor Barang Modal Laptop Anjlok

3 hari lalu

Mendag Zulkifli Hasan Sebut Neraca Perdagangan Indonesia Surplus US$ 4,47 Miliar, Impor Barang Modal Laptop Anjlok

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan klaim neraca perdaganga Indonesia alami surplus, ada beberapa komoditas yang surplus dan ada beberapa yang defisit.

Baca Selengkapnya

Volume Penumpang Kereta Api di Triwulan Pertama 2024 Mencapai 11 Juta Penumpang

3 hari lalu

Volume Penumpang Kereta Api di Triwulan Pertama 2024 Mencapai 11 Juta Penumpang

KAI mengoperasikan sejumlah kereta api baru, di antaranya seperti KA Argo Merbabu relasi Gambir-Semarang Tawang Bank Jateng (pp).

Baca Selengkapnya

5 Tips Memilih Kursi Kereta Api Jarak Jauh agar Tidak Mundur

3 hari lalu

5 Tips Memilih Kursi Kereta Api Jarak Jauh agar Tidak Mundur

Saat bepergian jarak jauh menggunakan kereta, ketahui beberapa tips memilih kursi kereta agar tidak mundur. Berikut ini tipsnya.

Baca Selengkapnya

LPEI dan Diaspora Indonesia Buka Akses Pasar UKM Indonesia ke Kanada

6 hari lalu

LPEI dan Diaspora Indonesia Buka Akses Pasar UKM Indonesia ke Kanada

Kolaborasi LPIE dengan institusi pemerintahan membawa mitra binaan Usaha Kecil dan Menengah (UKM) LPEI untuk pertama kalinya menembus pasar ekspor ke Kanada.

Baca Selengkapnya

Ekspor Maret 2024 Naik 16,4 Persen tapi Tetap Anjlok Dibanding Tahun Lalu

6 hari lalu

Ekspor Maret 2024 Naik 16,4 Persen tapi Tetap Anjlok Dibanding Tahun Lalu

BPS mencatat nilai ekspor Indonesia pada Maret 2024 naik 16,40 persen dibanding Februari 2024. Namun anjlok 4 persen dibanding Maret 2023.

Baca Selengkapnya

BPS: Impor Beras pada Maret 2024 Melonjak 29 Persen

6 hari lalu

BPS: Impor Beras pada Maret 2024 Melonjak 29 Persen

Badan Pusat Statistik atau BPS mengungkapkan terjadi lonjakan impor serealia pada Maret 2024. BPS mencatat impor beras naik 2,29 persen. Sedangkan impor gandum naik 24,54 persen.

Baca Selengkapnya

BPS Sebut Iran dan Israel Bukan Mitra Utama Dagang RI: Dampak Konflik Tak Signifikan

7 hari lalu

BPS Sebut Iran dan Israel Bukan Mitra Utama Dagang RI: Dampak Konflik Tak Signifikan

BPS menilai dampak konflik geopolitik antara Iran dan Israel tak berdampak signifikan terhadap perdangan Indonesia. Begini penjelasan lengkapnya.

Baca Selengkapnya