Erick Thohir Sebut Alasan Pilih Triawan Munaf Jadi Komut Garuda

Kamis, 23 Januari 2020 13:04 WIB

Menteri BUMN Erick Thohir dalam acara Indonesia Millenial Summit di Jakarta Selatan, Jumat, 17 Januari 2020. TEMPO/Fajar Pebrianto

Tempo.Co, Jakarta - Menteri Badan Usaha Milik Negara atau BUMN Erick Thohir memaparkan alasannya menunjuk Triawan Munaf sebagai Komisaris Utama PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk. Erick mengatakan Triawan merupakan figur yang kuat di bidang industri kreatif sehingga dapat menciptakan inovasi untuk perseroan.

"Di era Garuda sekarang ini kan persaingannya bukan hanya pesawat," ujar Erick Thohir di Kementerian Pertahanan, Jakarta Pusat, Kamis, 22 Januari 2020.

Erick Thohir mengatakan perusahaan pelat merah pada masa mendatang mesti menyiapkan pengembangan di lini teknologi untuk menghadapi persaingan bisnis penerbangan di kancah global. Karena itu, ke depan, perseroan akan menyiapkan sejumlah implementasi di bidang tersebut.

Triawan ditunjuk sebagai Komisaris Garuda Indonesia dalam rapat umum pemegang saham luar biasa atau RUPSLB kemarin, 22 Januari 2020. Triawan ditunjuk langsung oleh Erick Thohir.

Saat dikonfirmasi, Triawan mengatakan penunjukan itu telah berlangsung sejak akhir tahun. "Saya langsung diminta oleh Pak Erick Thohir. Sudah sejak lama beliau minta. Kira-kira sebelum akhir tahun," ujar Triawan saat dihubungi Tempo pada Rabu, 22 Januari 2020.

Advertising
Advertising

Triawan mengatakan komunikasinya dengan Erick Thohir dilakukan tak hanya sekali. Ia sempat beberapa kali bertemu dengan Menteri BUMN itu untuk membincangkan masalah-masalah perseroan.

Setelah itu, Triawan mengatakan telah menyusun sekelumit rencana untuk membenahi perusahaan berkode emiten GIAA ini. Dalam rancangan kerjanya ke depan, ia memandang bahwa perusahaan di bawah kepemimpinannya akan berfokus meningkatkan kerja sama tim dan mengangkat moral kru.

"Untuk saya yang paling penting komunikasi, kekompakan di antara komisaris dan direksi, serta keterbukaan. Kami juga ingin mengangkat moral kru, pilot, kabin, serta kru di darat," ujar Triawan.

Triawan bercita-cita mengangkat kiprah Garuda Indonesia menjadi maskapai penerbangan nasional kebanggaan Indonesia. Adapun sebagai salah satu langkah untuk mencapainya, ia meminta kru perseroan berfokus mengabdi kepada masyarakat. Ia mengimbau kalangan internal Garuda Indonesia tidak memprioritaskan kepentingan pribadi.

Setelah didapuk sebagai Komisaris Utama Garuda Indonesia, Triawan akan menggelar konsolidasi bersama jajaran dewan direksi dan dewan komisaris. "Kami akan kontak-kontakan dulu untuk mengetahui keberadaan mereka," tuturnya.

Berita terkait

Profil Hendry Lie, Bos Sriwijaya Air yang Ditetapkan Tersangka Kasus Timah

22 jam lalu

Profil Hendry Lie, Bos Sriwijaya Air yang Ditetapkan Tersangka Kasus Timah

PT Sriwijaya Air didirikan oleh Chandra Lie, Hendry Lie, Johannes Bunjamin, dan Andy Halim pada 28 April 2003.

Baca Selengkapnya

Terkini: Pendapatan Garuda Indonesia Kuartal I 2024 Melonjak, Sri Mulyani Kembali Bicara APBN untuk Transisi Energi

1 hari lalu

Terkini: Pendapatan Garuda Indonesia Kuartal I 2024 Melonjak, Sri Mulyani Kembali Bicara APBN untuk Transisi Energi

PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk. mencatatkan pertumbuhan pendapatan di kuartal I 2024 ini meningkat hingga 18,07 persen dibandingkan kuartal I 2023.

Baca Selengkapnya

Mengenal Calvin Verdonk yang sedang Proses Naturalisasi

1 hari lalu

Mengenal Calvin Verdonk yang sedang Proses Naturalisasi

Ketua PSSI Erick Thohir mengatakan, Calvin Verdonk dan Jens Raven menjalani proses naturalisasi

Baca Selengkapnya

Pendapatan Garuda Indonesia di Kuartal Pertama 2024 Mencapai USD 711,98 Juta

1 hari lalu

Pendapatan Garuda Indonesia di Kuartal Pertama 2024 Mencapai USD 711,98 Juta

PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk mencatatkan pertumbuhan pendapatannya di kuartal pertama 2024 ini meningkat hingga 18,07 persen.

Baca Selengkapnya

Penumpang Garuda Indonesia Mencapai 5,42 Juta Sepanjang Kuartal Pertama 2024

1 hari lalu

Penumpang Garuda Indonesia Mencapai 5,42 Juta Sepanjang Kuartal Pertama 2024

Jumlah penumpang Garuda Indonesia Group di kuartal pertama 2024 sebanyak 5,42 juta.

Baca Selengkapnya

Indonesia akan Gugat KPK Inggris soal Kasus Suap Pembelian Pesawat Garuda

2 hari lalu

Indonesia akan Gugat KPK Inggris soal Kasus Suap Pembelian Pesawat Garuda

Lembaga antikorupsi Inggris, Serious Fraud Office (SFO), mendapat kompensasi 992 juta Euro terkait kasus suap pembelian pesawat Garuda pada 2017

Baca Selengkapnya

Erick Thohir Konfirmasi Proses Naturalisasi Calvin Verdonk dan Jens Raven Sedang Berjalan

2 hari lalu

Erick Thohir Konfirmasi Proses Naturalisasi Calvin Verdonk dan Jens Raven Sedang Berjalan

Ketua Umum PSSI Erick Thohir mengatakan Calvin Verdonk dan Jens Raven diproyeksikan untuk memperkuat Timnas Indonesia.

Baca Selengkapnya

23 Pengusaha Sumbang Rp 23 Miliar untuk Timnas Indonesia, dari Aguan sampai Maruarar Sirait

2 hari lalu

23 Pengusaha Sumbang Rp 23 Miliar untuk Timnas Indonesia, dari Aguan sampai Maruarar Sirait

Kadin Indonesia Komite Tiongkok, disingkat KIKT inisiasi beri dukungan finansial untuk Timnas Indonesia sejumlah Rp 23 miliar kepada Timnas Indonesia.

Baca Selengkapnya

Gelar Nobar Laga Semifinal Piala Asia U-23 2024, BIN Sebut Perjalanan Timnas U-23 Indonesia Luar Biasa

3 hari lalu

Gelar Nobar Laga Semifinal Piala Asia U-23 2024, BIN Sebut Perjalanan Timnas U-23 Indonesia Luar Biasa

Setelah gagal ke final Piala Asia U-23 2024 usai dikalahkan Uzbekistan, timnas U-23 Indonesia kejar posisi ketiga demi tiket Olimpiade Paris 2024.

Baca Selengkapnya

Garuda Indonesia Buka Rute Penerbangan Manado-Bali dengan Tiket Mulai Rp 2,1 Juta

3 hari lalu

Garuda Indonesia Buka Rute Penerbangan Manado-Bali dengan Tiket Mulai Rp 2,1 Juta

Rute penerbangan Garuda Indonesia rute Manado - Bali akan dioperasikan sebanyak dua kali setiap minggunya pada Jumat dan Minggu.

Baca Selengkapnya