Kominfo Sebut Netflix Sudah Siap Bayar Pajak, Tapi...

Reporter

Eko Wahyudi

Editor

Rahma Tri

Rabu, 22 Januari 2020 20:30 WIB

Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nadiem Makarim dan Managing Director Netflix Asia-Pacific Kuek Yu Chuang meresmikan kerjasama dalam konferensi pers di Gedung A Kemendikbud, Jakarta Pusat, pada Kamis, 9 Januari 2020. FOTO:Tempo/Halida Bunga

TEMPO.CO, Jakarta - Perusahaan digital penyedia hiburan asal Amerika Serikat, Netflix ternyata sudah menyatakan kesiapannya untuk membayar pajak di Indonesia. Namun, Netflix belum merealisasikan pembayaran pajak karena belum ada regulasi untuk memungut pajak dari perusahaan luar negeri yang berusaha di Indonesia.

"Saya udah ketemu (Netflix), dia mau bayar pajak. Tapi, bagaimana caranya, bayarnya ke mana, belum ada aturannya," ujar Direktur Jenderal Aplikasi Informatika Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo), Semuel Abrijani Pangerapan di kantornya, Jakarta, Rabu, 22 Januari 2020.

Ia mengungkapkan, Pemerintah sedang merencanakan aturan baru dengan mengubah sistem perpajakan. Tujuannya, agar dapat menarik pajak dari perusahaan digital yang menjalankan usaha di Indonesia.

"Jadi kalau mereka ada perusahaan di luar, katakan di Singapura, di Vietnam ingin beroperasi di Indonesia, mereka harus mendaftarkan diri, untuk nanti kita kenakan PPn-nya," ungkap Semuel.

Semuel mengatakan, nantinya aturan turunan penarikan pajak perusahaan digital akan masuk ke dalam RUU Omnibus Law Perpajakan, "Itu kan di situ nanti diatur," ucapnya.

Kemudian Semuel menjelaskan, pemerintah melalukan penyesuaian dengan memberi kelonggaran agar perusahaan digital yang berkegiatan usaha di Indonesia tidak perlu mempunyai kantor fisik untuk bisa menjadi Badan Usaha Tetap (BUT).

Menteri Komunikasi dan Informatika Johnny Gerald Plate sebelumnya memastikan pemerintah tengah menggodok aturan pajak untuk layanan digital seperti Netflix, Spotify, dan sejenisnya. Rincian peraturan tersebut bakal termaktub dalam Omnibus Law Perpajakan.

"Itu yang namanya digital tax on digital business dan disusun di dalam Omnibus Law Perpajakan. Tapi sementara ini saya udah bicara dengan mereka juga," ujar Johnny di Kantor Kementerian Koordinator Perekonomian, Jakarta, Senin, 23 Desember 2019.

Menurut Johnny, apabila beleid tersebut sudah keluar dan penyedia layanan seperti Netflix tetap tidak membayar pajak, maka akan ada sanksi yang menanti mereka. Omnibus Law bidang perpajakan bakal terdiri dari 28 pasal. Namun, ke-28 pasal tersebut mengamandemen sebanyak 7 Undang-Undang (UU) yang telah ada sebelumnya. Semua pasal tersebut juga terdiri dari 6 klaster isu perpajakan.

EKO WAHYUDI l CAESAR AKBAR








Berita terkait

Terkini Bisnis: Cek Syarat Pendaftaran CPNS Polsuspas, Harta Kekayaan Dirjen Bea Cukai Askolani

1 hari lalu

Terkini Bisnis: Cek Syarat Pendaftaran CPNS Polsuspas, Harta Kekayaan Dirjen Bea Cukai Askolani

Syarat pendaftaran CPNS Kepolisian Khusus Pemasyarakatan (Polsuspas) yang banyak diminati oleh para pelamar dari seluruh Indonesia.

Baca Selengkapnya

Kominfo Jamin Keamanan Siber saat Penyelenggaraan World Water Forum di Bali

1 hari lalu

Kominfo Jamin Keamanan Siber saat Penyelenggaraan World Water Forum di Bali

Kominfo menggandeng BSSN untuk menjaga keamanan siber selama penyelenggaraan World Water Forum ke-10 di Bali

Baca Selengkapnya

Ponsel Asing Bakal Disortir Balai Pengujian Perangkat, Dilarang Jual Bila Gagal Uji

1 hari lalu

Ponsel Asing Bakal Disortir Balai Pengujian Perangkat, Dilarang Jual Bila Gagal Uji

Balai Pengujian Perangkat Telekomunikasi di Tapos, Depok, akan menjadi gerbang bagi produk gawai asing yang akan masuk ke pasar Indonesia.

Baca Selengkapnya

Emily in Paris Season 4 Tayang Agustus 2024, Penuh Petualangan dan Balas Dendam

1 hari lalu

Emily in Paris Season 4 Tayang Agustus 2024, Penuh Petualangan dan Balas Dendam

Lily Collins mengumumkan jadwal tayang Emily in Paris Season 4 yang terbagi menjadi dua bagian dalam video baru yang dirilis oleh Netflix.

Baca Selengkapnya

Frankly Speaking: Sinopsis dan Pemeran Drakor Ini

1 hari lalu

Frankly Speaking: Sinopsis dan Pemeran Drakor Ini

Drama Korea atau drakor Frankly Speaking telah tayang pada Rabu, 1 Mei 2024

Baca Selengkapnya

Jadi Sorotan, Ternyata Segini Gaji dan Tunjangan Pegawai Bea Cukai

1 hari lalu

Jadi Sorotan, Ternyata Segini Gaji dan Tunjangan Pegawai Bea Cukai

Pegawai Direktorat Jenderal Bea Cukai disorot usai banyak kritikan terkait kinerjanya. Berapa gajinya?

Baca Selengkapnya

Zulhas Cerita Panjang Lebar soal Alasan Permendag Tak Lagi Batasi Barang Bawaan dari Luar Negeri

1 hari lalu

Zulhas Cerita Panjang Lebar soal Alasan Permendag Tak Lagi Batasi Barang Bawaan dari Luar Negeri

Mendag Zulhas bercerita panjang lebar soal alasan merevisi Permendag Nomor 36 Tahun 2024 soal pengaturan impor.

Baca Selengkapnya

Starlink Masuk RI, Kominfo: Kompetisi Bikin Hidup Lebih Hidup, Kita Tidak Berada di Zona Nyaman

2 hari lalu

Starlink Masuk RI, Kominfo: Kompetisi Bikin Hidup Lebih Hidup, Kita Tidak Berada di Zona Nyaman

Kementerian Kominfo yakin kedatangan investor asing seperti Starlink tak akan mengganggu bisnis perusahaan penyedia layanan telekomunikasi eksisting.

Baca Selengkapnya

Pemerintah Indonesia akan Berangkat ke Australia untuk Belajar Publisher Right

2 hari lalu

Pemerintah Indonesia akan Berangkat ke Australia untuk Belajar Publisher Right

Indonesia akan mempelajari publisher rights langsung dari Australia, negara yang berpengalaman mengatur hubungan pers dan platform digital.

Baca Selengkapnya

Izin Operasi Starlink Rampung, Kominfo: Kecil Peluang Masuk Jakarta

2 hari lalu

Izin Operasi Starlink Rampung, Kominfo: Kecil Peluang Masuk Jakarta

Kominfo akhirnya mengizinkan masuknya layanan Starlink ke Indonesia. Bukan untuk kota besar, Starlink didorong masuk ke wilayah terisolir.

Baca Selengkapnya