Netflix Tanggapi Permintaan Menkominfo soal Penyaringan Konten

Senin, 20 Januari 2020 17:20 WIB

Netflix. youtube.com

TEMPO.CO, Jakarta - Netflix menyebutkan telah menyerahkan seluruh proses penyaringan konten kepada pelanggan lewat sejumlah fitur yang memungkinkan pengaturan tayangan sesuai kebutuhan. Hal ini menjawab permintaan Menteri Komunikasi dan Informatika Johnny G. Plate agar Netflix memiliki sistem pengawasan internal atas konten yang ditayangkan.

Communication Manager Netflix Kooswardini Wulandari mengatakan bahwa pihaknya telah memuat panduan rating dan sinopsis episode untuk membantu pemilihan konten yang tepat bagi pelanggan dan keluarganya. Hal itu pula yang menjadi salah satu cara Netflix dalam mengontrol tayangan agar konten berbau pornografi atau yang dianggap tidak sesuai dengan lingkungan pelanggan Indonesia.

“Kami juga memiliki fitur kontrol orang tua (parental control) serta PIN untuk mengatur konten pada tingkat-tingkatan usia tertentu di akun Netflix,” kata Wulandari, Senin, 20 Januari 2020.

Wulandari menampik asumsi yang menyebut bahwa standar konten yang diberikan Netflix berdasarkan region. Dia menjelaskan bahwa Netflix adalah layanan yang berbasis pada permintaan (on-demand) yang memungkinkan konsumen untuk memilih menjadi anggota dan memutuskan apa yang ingin ditonton di mana dan kapan pun.

Lebih jauh, Wulandari mengatakan bahwa Netflix telah bertemu dengan pihak Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) membahas mengenai permintaan Menteri Kominfo Johnny G. Plate yang ingin ada kebijakan penarikan konten bermasalah. Tapi Wulandari enggan membeberkan hasil pertemuan tersebut.

Advertising
Advertising

Sebelumnya, Mekominfo meminta Netflix memiliki sistem pengawasan internal atas konten-konten yang tayangkan kepada masyarakat Indonesia. Dengan begitu, masyarakat yang terganggu dengan tayangan Netflix dapat langsung mengadukannya dan Netflix dapat langsung memblokir tayangan tersebut, tanpa melibatkan Kemenkominfo.

Menteri Johnny G. Plate mengatakan bahwa layanan video streaming asing, seperti Netflix, harus memperhatikan Undang-Undang, budaya, kebiasaan dan lingkungan di Indonesia, jika ingin beroperasi di Tanah Air. Jika perusahaan penyedia layanan video streaming asal Amerika Serikat itu mematuhi hal tersebut, maka masyarakat akan menyambut baik kehadiran Netflix.

Tidak hanya itu, Johnny juga meminta agar Netflix memiliki sistem pengawasan atau pemblokiran untuk konten-konten yang bertentangan dengan budaya dan peraturan di Indonesia. Saat ini, ia menilai sistem pengontrolan orang tua yang dimiliki Netflix saat ini belum cukup untuk menghindari masyarakat dari tayangan-tayangan yang kurang baik.

Oleh sebab itu, Netflix harus memiliki kebijakan untuk melakukan pemblokiran langsung terhadap konten-konten yang diadukan oleh masyarakat Indonesia yang terganggu dengan tayangan Netflix. “Kalau bisa Netflix punya cara atau ekosistem take down policy, bukan oleh Kominfo, tapi Netflix sendiri,” kata Johnny di Jakarta, Jumat, 17 Januari 2020.

BISNIS

Berita terkait

Microsoft Investasi Rp35,6 triliun di Malaysia, Bagaimana dengan di Indonesia?

16 jam lalu

Microsoft Investasi Rp35,6 triliun di Malaysia, Bagaimana dengan di Indonesia?

Microsoft siap investasi Rp35,6 triliun di Malaysia, bagaimana dengan rencana investasinya di Indonesia?

Baca Selengkapnya

Twitch Meluncurkan Umpan Penemuan seperti TikTok

1 hari lalu

Twitch Meluncurkan Umpan Penemuan seperti TikTok

Twitch meluncurkan umpan penemuan baru yang mirip seperti TikTok untuk semua penggunanya

Baca Selengkapnya

Emily in Paris Season 4 Tayang Agustus 2024, Penuh Petualangan dan Balas Dendam

1 hari lalu

Emily in Paris Season 4 Tayang Agustus 2024, Penuh Petualangan dan Balas Dendam

Lily Collins mengumumkan jadwal tayang Emily in Paris Season 4 yang terbagi menjadi dua bagian dalam video baru yang dirilis oleh Netflix.

Baca Selengkapnya

Frankly Speaking: Sinopsis dan Pemeran Drakor Ini

1 hari lalu

Frankly Speaking: Sinopsis dan Pemeran Drakor Ini

Drama Korea atau drakor Frankly Speaking telah tayang pada Rabu, 1 Mei 2024

Baca Selengkapnya

Sutradara Film Parasyte: The Grey, Yeon Sang Ho Puji Serial Besutan Joko Anwar

3 hari lalu

Sutradara Film Parasyte: The Grey, Yeon Sang Ho Puji Serial Besutan Joko Anwar

Sutradara film Train to Busan itu juga mengatakan, besutan Joko Anwar itu memiliki format yang belum pernah ia lihat sebelumnya.

Baca Selengkapnya

25 Rekomendasi Film dan Serial Terbaru Netflix Tayang Mulai Mei 2024

4 hari lalu

25 Rekomendasi Film dan Serial Terbaru Netflix Tayang Mulai Mei 2024

25 daftar film dan serial terbaru Netflix yang tayang sepanjang Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Bloodhounds Direncanakan akan Berlanjut Musim Kedua

4 hari lalu

Bloodhounds Direncanakan akan Berlanjut Musim Kedua

Bloodhounds bercerita tentang Kim Gun Woo (Woo Do Hwan), petinju berbakat yang terjebak dalam utang rentenir yang berbahaya

Baca Selengkapnya

CEO Microsoft Ketemu Jokowi Bahas Investasi Rp 14 Triliun, Ini Profil Satya Nadella

4 hari lalu

CEO Microsoft Ketemu Jokowi Bahas Investasi Rp 14 Triliun, Ini Profil Satya Nadella

CEO sekaligus Chairman Microsoft Satya Nadella bertemu Jokowi, kemarin. Berikut profilnya.

Baca Selengkapnya

Satgas Judi Online Belum Bekerja, Menkominfo: Formulanya Masih Disusun

5 hari lalu

Satgas Judi Online Belum Bekerja, Menkominfo: Formulanya Masih Disusun

Kominfo sebut perlu ada langkah komprehensif untuk memberantas judi online.

Baca Selengkapnya

Siksa Neraka Ditayangkan di Netflix, Para Pemeran dan Sinopsisnya

5 hari lalu

Siksa Neraka Ditayangkan di Netflix, Para Pemeran dan Sinopsisnya

Sejak 25 April 2024, Netflix mulai menanyangkan film Siksa Neraka

Baca Selengkapnya