Konsumsi Asia Tenggara Tinggi, Harga Batu Bara Diprediksi Naik

Reporter

Bisnis.com

Editor

Rahma Tri

Senin, 20 Januari 2020 08:55 WIB

Massa yang tergabung dalam Koalisi Bersihkan Indonesia mengenakan kostum tikus saat melakukan aksi "Bersihkan Politik Indonesia dari Batu Bara" di Jalan M.H. Thamrin, Jakarta, Selasa, 15 Januari 2019. Korupsi politik terkait batu bara dalam berbagai bentuk telah membelenggu pilihan-pilihan energi bersih dan menghalangi hak masyarakat atas udara bersih dan lingkungan yang sehat. TEMPO/Muhammad Hidayat

TEMPO.CO, Jakarta - Setelah anjlok hampir 30 persen pada tahun lalu, harga batu bara dunia diperkirakan pulih pada tahun ini. Sebab, tahun ini permintaan dari beberapa negara Asia Tenggara naik sementara pasokan stok terbatas.

Konsultan Perret Associates Guillaume Perret mengatakan, meski investor mengantisipasi lemahnya penyerapan pasokan batu bara karena kebijakan yang mendorong penggunaan komoditas energi yang lebih bersih, prospek jangka pendek batu bara menguat. Dia melihat adanya tanda-tanda kebangkitan harga batu bara sejak akhir tahun lalu yang mungkin akan berlanjut pada tahun ini dan menjadi awal pemulihan harga.

“Meskipun permintaan tampaknya masih akan datar dan tidak ada perubahan, tetapi adanya sinyal pasokan berubah menjadi lebih ketat, terutama di pasar Atlantik, yang bisa mendorong harga lebih tinggi,” ujar Guillaume seperti dikutip dari Reuters, Ahad 19 Januari 2020.

Tekanan pasokan datang dari kurangnya investasi di industri batu bara sehingga produsen pun kesulitan untuk mendapatkan modal melakukan proyek baru, menjaring lebih banyak pasokan.

Advertising
Advertising

Seperti yang diketahui, investor mendapatkan tekanan dari publik untuk melawan perubahan iklim dan meningkatkan divestasi dari aset batu bara. Saat ini semakin banyak perusahaan keuangan yang mengurangi pendanaan terhadap industri batu-bara.

Terbaru, Standard Chartered telah menarik pembiayaan untuk tiga perusahaan dalam proyek pembangkit listrik bertenaga batu bara di Asia Tenggara dengan nilai keseluruhan proyek mencapai US$7,7 miliar.

<!--more-->

Sebelumnya,Credit Suisse juga mengatakan akan berhenti membiayai proyek pembangkit listrik berbahan bakar batu bara baru dan Goldman Sachs Group Inc. memperketat kebijakannya terhadap pendanaan bahan bakar fosil, mengurangi pendanaan yang mendukung secara langsung pertambangan baru batu bara dan eksplorasi minyak hulu di Arktik.

Direktur Pelaksana Kebijakan Pembangunan dan Kemitraan Bank Dunia, Mari Elka Pangestu mengingatkan pemerintah bahwa perusahaan, perbankan, maupun lembaga kredit internasional lainnya, kini tak mau lagi mendanai pengembangan proyek energi fosil. Pernyataan ini disampaikan Mari langsung di hadapan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Arifin Tasrif.

"Mereka enggak mau lagi mendanai energi minyak bumi dan batu bara," kata Mari dalam acara Indonesia Millenial Summit di Jakarta Selatan, Jumat, 17 Januari 2020. Menurut dia, ini adalah satu dari sekian faktor yang memicu terjadinya transformasi energi fosil ke energi bersih dalam beberapa tahun ke depan.

Berdasarkan data Bloomberg, pada penutupan perdagangan akhir pekan lalu, Jumat 17 Januari 2020, harga batu bara berjangka di bursa Newcastle berada di level US$71,53 per ton, melemah 1,26 persen. Sepanjang tahun berjalan 2020, harga batu bara telah bergerak menguat 1,4 persen.

Industri batubara AS terus menurun karena persaingan dari gas serpih murah dan energi terbarukan. Namun, penggunaan batu bara di India, Vietnam, Indonesia, Bangladesh, dan Pakistan diperkirakan akan terus tumbuh.

Kepala Penelitian Batu Bara Termal Wood Mackenzie Dale Hazelton mengatakan bahwa pihaknya melihat adanya pemulihan di pasar batu bara tradisional sehingga menetapkan adanya pasokan yang berlebih selama paruh pertama tahun ini. “Dan ketika harga LNG akhirnya naik dan restocking musim dingin dimulai, harga batu bara bisa melambung seperti yang terjadi pada 2016, ” kata Dale.

BISNIS | FAJAR PEBRIANTO

Berita terkait

Rangkuman Poin Kehadiran Sri Mulyani di Forum IMF-World Bank

1 hari lalu

Rangkuman Poin Kehadiran Sri Mulyani di Forum IMF-World Bank

Menkeu Sri Mulyani Indrawati mengatakan terdapat tiga hal utama dari pertemuan tersebut, yaitu outlook dan risiko ekonomi global.

Baca Selengkapnya

PHE Menjamin Kesetaraan Perempuan dalam Menjaga Ketahanan Energi

1 hari lalu

PHE Menjamin Kesetaraan Perempuan dalam Menjaga Ketahanan Energi

Berdasarkan data yang ada, PHE sebagai Subholding Upstream memiliki jumlah Pekerja perempuan sebanyak 1.749 orang dengan persentase rata-rata pekerja perempuan yang menjabat di tataran manajerial adalah sebesar 13 persen.

Baca Selengkapnya

Warga Ungkap Rumah Tempat Brigadir RA Tewas dengan Luka Tembak Milik Pengusaha Batu Bara

2 hari lalu

Warga Ungkap Rumah Tempat Brigadir RA Tewas dengan Luka Tembak Milik Pengusaha Batu Bara

Brigadir RA ditemukan tewas dengan luka tembak di kepala di dalam mobil Alphard di sebuah rumah di Mampang.

Baca Selengkapnya

Harga Tiket MotoGP Mandalika Didiskon 50 Persen Selama 26 April hingga 5 Mei 2024

2 hari lalu

Harga Tiket MotoGP Mandalika Didiskon 50 Persen Selama 26 April hingga 5 Mei 2024

Harga tiket ajang MotoGP di Sirkuit Pertamina Mandalika, Kabupaten Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat, didiskon 50 persen selama periode early bird.

Baca Selengkapnya

Terkini: Anggota DPR Tolak Penerapan Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat, TKN Prabowo-Gibran Sebut Susunan Menteri Tunggu Jokowi dan Partai

4 hari lalu

Terkini: Anggota DPR Tolak Penerapan Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat, TKN Prabowo-Gibran Sebut Susunan Menteri Tunggu Jokowi dan Partai

Anggota Komisi V Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Sigit Sosiantomo mengatakan penetapan tarif tiket pesawat harus memperhatikan daya beli masyarakat.

Baca Selengkapnya

Menteri Perdagangan Zulhas Prediksi Harga Bawang Merah Turun dalam Waktu Sepekan

4 hari lalu

Menteri Perdagangan Zulhas Prediksi Harga Bawang Merah Turun dalam Waktu Sepekan

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan alias Zulhas yakin harga bawang merah akan kembali normal dalam kurun waktu seminggu ke depan.

Baca Selengkapnya

Resmi Dirilis di China, Ini Spesifikasi iQOO Z9 dan Z9x

4 hari lalu

Resmi Dirilis di China, Ini Spesifikasi iQOO Z9 dan Z9x

Duo iQOO Z9 memiliki bingkai datar dan modul kamera persegi dengan sudut membulat seperti yang ditemukan pada iQOO 12.

Baca Selengkapnya

Harga Gabah Anjlok Capai Rp 4.500 per Kilogram, Serikat Petani Indonesia Minta Pemerintah Naikkan HPP

6 hari lalu

Harga Gabah Anjlok Capai Rp 4.500 per Kilogram, Serikat Petani Indonesia Minta Pemerintah Naikkan HPP

Harga gabah anjlok di Rp 4.500, Serikat Petani Indonesia minta Bapanas naikkan harga pembelian pemerintah menjadi Rp 7.000 per kilogram.

Baca Selengkapnya

Indonesia AirAsia Tebar Promo Tiket 20 Persen untuk 28 Rute Internasional, Tiket Bisa Dipesan Hari ini

7 hari lalu

Indonesia AirAsia Tebar Promo Tiket 20 Persen untuk 28 Rute Internasional, Tiket Bisa Dipesan Hari ini

Maskapai penerbangan berbiaya hemat Indonesia AirAsia menawarkan promo hemat 20 persen untuk pembelian tiket penerbangan di 28 rute internasional.

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani Bertemu Managing Director IFC, Apa Saja yang Dibicarakan?

7 hari lalu

Sri Mulyani Bertemu Managing Director IFC, Apa Saja yang Dibicarakan?

Sri Mulyani melakukan pertemuan bilateral dengan Managing Director IFC Makhtar Diop di Washington DC, Amerika Serikat. Apa saja yang dibicarakan?

Baca Selengkapnya