Ternyata, Mari Elka Terpilih Jadi Direktur Bank Dunia karena Ini

Reporter

Eko Wahyudi

Editor

Rahma Tri

Jumat, 17 Januari 2020 06:57 WIB

Presiden Grup Bank Dunia David Malpass mengumumkan penunjukan Mari Elka Pangestu sebagai Direktur Pelaksana Kebijakan dan Pembangunan Bank Dunia. Pengumuman itu dirilis secara resmi di www.worldbank.org pada Jumat, 10 Januari 2020. Dok. TEMPO/Aditia Noviansyah

TEMPO.CO, Jakarta- Presiden Grup Bank Dunia, David Malpass mengungkapkan alasannya memilih Mari Elka Pangestu menjadi Direktur Pelaksana Kebijakan Pembangunan dan Kemitraan Bank Dunia. Ia menuturkan, Menteri Perdagangan era Presiden Susilo Bambang Yudhoyono tersebut dianggap memiliki banyak pengalaman di kancah internasional dalam menyelesaikan perekonomian dunia.

"Ms. Pangestu bergabung dengan kami dengan keahlian manajemen yang diakui dan pengalaman global yang luar biasa, telah menjabat sebagai Menteri Perdagangan Indonesia 2004-2011 dan sebagai Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif dari 2011 hingga Oktober 2014," kata Malpass dalam pernyataan tertulis kepada Tempo yang diterima Rabu, 15 Januari 2020.

Kemudian, kata Malpass, Mari Elka juga dianggap bisa menyelesaikan masalah para nasabah Bank Dunia. "Ms. Pangestu dianggap sebagai pakar internasional tentang berbagai masalah global yang penting bagi keberhasilan negara-negara klien kami," ungkapnya.

Dia menjelaskan, Bank Dunia memiliki dua tujuan utama yakni menyelesaikan masalah kemiskinan serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat dunia. Dalam mencapai kesuksesan target tersebut, Malpass mengatakan, dibutuhkan orang yang cocok dalam mengisi posisi divisi kebijakan dan kemitraan pembangunan.

"Pengalaman internasional Ms. Pangestu yang ditunjukkan, akan memperkuat keahlian global Bank Dunia dan meningkatkan kemampuan kami untuk melibatkan donor, pemangku kepentingan, dan mitra dalam komunitas internasional termasuk Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), G20 dan G7, untuk memajukan tujuan dan komitmen lembaga (Bank Dunia)," ujar Malpass lagi.

Selanjutnya Malpass juga berkomitmen, guna mencapai pembangunan yang lebih baik, pihaknya akan terus memberikan solusi kepada negara-negara nasabah Bank Dunia agar bisa menyelesaikan permasalahan-permasalahan mendesak bagi mereka. "Melalui kebijakan pembangunan yang baik, manajemen pengetahuan yang efektif, kemitraan yang kuat, dan koordinasi kerja yang efisien di seluruh kawasan kerja secara global," kata dia.

Oleh karena itu, ia memastikan, posisi Direktur Pelaksana Kebijakan Pembangunan dan Kemitraan yang diisi Mari Elka Pangestu saat ini akan semakin memperkuat kerja analitis, penelitian ekonomi, dan manajemen pengetahuan dari Bank Dunia.

Adapun Mari Elka Pengestu akan bekerja secara efektif sebagai Direktur Pelaksana Kebijakan Pembangunan dan Kemitraan Bank Dunia mulai 1 Maret 2020.

Berita terkait

Rangkuman Poin Kehadiran Sri Mulyani di Forum IMF-World Bank

2 hari lalu

Rangkuman Poin Kehadiran Sri Mulyani di Forum IMF-World Bank

Menkeu Sri Mulyani Indrawati mengatakan terdapat tiga hal utama dari pertemuan tersebut, yaitu outlook dan risiko ekonomi global.

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani Bertemu Managing Director IFC, Apa Saja yang Dibicarakan?

8 hari lalu

Sri Mulyani Bertemu Managing Director IFC, Apa Saja yang Dibicarakan?

Sri Mulyani melakukan pertemuan bilateral dengan Managing Director IFC Makhtar Diop di Washington DC, Amerika Serikat. Apa saja yang dibicarakan?

Baca Selengkapnya

Terkini: Sri Mulyani Adakan Rapat di Tengah Konflik Iran dan Israel, Kemenhub Berangkatkan Peserta Arus Balik Gratis dengan 160 Bus

15 hari lalu

Terkini: Sri Mulyani Adakan Rapat di Tengah Konflik Iran dan Israel, Kemenhub Berangkatkan Peserta Arus Balik Gratis dengan 160 Bus

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengadakan rapat bersama Wakil Menteri Keuangan Suahasil Nazara serta jajaran eselon I Kemenkeu.

Baca Selengkapnya

Ekonom Mari Elka Pangestu Sebut Serangan Iran ke Israel Pengaruhi Ekonomi Dunia, termasuk Indonesia

15 hari lalu

Ekonom Mari Elka Pangestu Sebut Serangan Iran ke Israel Pengaruhi Ekonomi Dunia, termasuk Indonesia

Ekonom Mari Elka Pangestu buka suara soal serangan Iran ke Israel yang nantinya bakal berdampak ke perekonomian dunia termasuk Indonesia. Hal itu akan berpengaruh terhadap terjadinya inflasi.

Baca Selengkapnya

PBB-Bank Dunia: Kerusakan Infrastruktur Gaza Diperkirakan Mencapai Rp 294 T

27 hari lalu

PBB-Bank Dunia: Kerusakan Infrastruktur Gaza Diperkirakan Mencapai Rp 294 T

Penilaian awal ini kemungkinan besar merupakan perkiraan yang terlalu rendah terhadap kerusakan, kerugian, dan kebutuhan nyata di Gaza.

Baca Selengkapnya

Ukraina Bakal Bangkrut Jika Negara-negara Barat Tak Hapus Utang

29 hari lalu

Ukraina Bakal Bangkrut Jika Negara-negara Barat Tak Hapus Utang

Sumber di Bank Dunia memperingatkan Ukraina bisa terperosok dalam utang jika negara-negara Barat tak hapus atau restrukturisasi utang

Baca Selengkapnya

1 April Hari Bank Dunia: Begini Sejarah dan Tugasnya, Sri Mulyani Pernah Jadi Direktur World Bank

29 hari lalu

1 April Hari Bank Dunia: Begini Sejarah dan Tugasnya, Sri Mulyani Pernah Jadi Direktur World Bank

Hari Bank Dunia atau World Bank Day diperingati setiap 1 April. Hal ini karena pada tanggal tersebut, organisasi bank dunia atau World Bank didirikan

Baca Selengkapnya

Cerita Sri Mulyani Dibujuk Susi Pudjiastuti Pulang ke Indonesia Menjadi Menkeu

36 hari lalu

Cerita Sri Mulyani Dibujuk Susi Pudjiastuti Pulang ke Indonesia Menjadi Menkeu

Sri Mulyani bercerita pertemuan dia dengan Susi Pudjiastuti yang membujuknya pulang ke Indonesia menjadi Menteri Keuangan.

Baca Selengkapnya

Perhimpunan Pendidikan dan Guru Tolak Keras Dana BOS untuk Makan Siang Gratis, Ini Sederet Alasannya

54 hari lalu

Perhimpunan Pendidikan dan Guru Tolak Keras Dana BOS untuk Makan Siang Gratis, Ini Sederet Alasannya

Program makan siang gratis janji kampanye Prabowo-Gibran yang akan diambil dari Dana BOS dinilai berpotensi mengurangi gaji guru. P2G tolak keras.

Baca Selengkapnya

Makan Siang Gratis Prabowo Dibahas oleh Pemerintah Jokowi, TPN Ganjar-Mahfud: Anomali

59 hari lalu

Makan Siang Gratis Prabowo Dibahas oleh Pemerintah Jokowi, TPN Ganjar-Mahfud: Anomali

Deputi Inklusi TPN Ganjar-Mahfud mengkritik program makan siang gratis yang diusung oleh Prabowo-Gibran yang dibahas pemerintah Jokowi saat ini.

Baca Selengkapnya