Isu Korupsi di Asabri, Prabowo Jamin Dana Pensiun Prajurit Aman

Kamis, 16 Januari 2020 16:04 WIB

Staf Khusus Menteri Pertahanan Bidang Komunikasi Publik, Sosial Ekonomi, dan Hubungan Antar Lembaga, Dahnil Anzar Simanjuntak, saat ditemui di Kantor Kementerian Pertahanan, di Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat, Selasa, 12 November 2019. Tempo/Egi Adyatama

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Pertahanan Prabowo Subianto angkat bicara soal dugaan korupsi di PT Asabri (Persero) yang mencuat belakangan ini. Ia memastikan dana pensiun bagi seluruh prajurit di perusahaan asuransi pelat merah itu tetap aman .

"Catatan paling penting buat Pak Prabowo adalah dana prajurit itu tetap aman. Jadi saya setelah baca kasus PT Asabri dengan Jiwasraya saja, itu jauh beda," kata Staf Khusus Menteri Pertahanan RI Bidang Komunikasi Publik dan Hubungan Antara Lembaga, Dahnil Anzar Simanjuntak di Jakarta, Kamis, 16 Januari 2020.

Dahnil menduga ada dua dimensi yang terjadi terhadap kasus Asabri. Pihaknya tidak mengetahui pasti apakah ada korupsi atau memang hanya gagal investasi. "Kalau gagal investasi kan, ini bisnis. Dan kalau gagal bisnis, bukan kriminal," ucapnya. "Cuma kalau ada korupsi tentu harus ditindak secara hukum."

Ia juga mengaku heran dengan adanya pemberitaan yang menyebut kerugian Asabri akibat dugaan korupsi mencapai Rp 40 triliun. Padahal, total aset yang dimiliki perusahaan asuransi itu hanya Rp 39 triliun.

Lebih jauh, kata Dahnil, Prabowo sangat memperhatikan nasib dana pensiun para prajurit di Asabri dan langsung dilakukan kajian. "Dana prajurit setelah kami pelajari aman, makanya Pak Prabowo sampaikan prajurit harus tetap cool. Tetap santai. Karena dana prajurit aman," ucap Dahnil.

Advertising
Advertising

Direktur Utama Asabri Letjen TNI (purn) Sonny Widjaja sebelumnya menjamin duit nasabah di perseroan saat ini aman. Pernyataan tersebut menyusul adanya dugaan korupsi yang mendera perusahaan tersebut baru-baru ini.

"Kepada seluruh peserta Asabri, prajurit TNI, Polri, seluruh ASN Kemenhan (Kementerian Pertahanan), dan Polri, saya tegaskan uang yang dikelola saat ini aman, tidak hilang, tidak dikorupsi," ujarnya di lantai tujuh kantor Asabri, Kamis, 16 Januari 2020.

Sonny pun menampik bahwa perseroannya sedang berada dalam kondisi kurang baik. Ia mengatakan pemberitaan yang menyebut bahwa perusahaannya tengah terpapar kasus rasuah tidak benar.

<!--more-->

Ia lantas meminta sejumlah pihak tidak terprovokasi dan tak terpengaruh berita-berita yang menurut dia salah. Selanjutnya, Sonny meminta sejumlah pihak yang ingin melontarkan pernyataan soal Asabri berbicara dengan data dan fakta yang telah terverifikasi kebenarannya.

"Hentikan pembicaraan yang cenderung tendensius yang menyebabkan kegaduhan," ucapnya. Sonny mengatakan, seumpama berita yang ia klaim gaduh itu tak berhenti, pihaknya akan menempuh jalur hukum. "Dengan menyesal saya akan menempuh jalur huku. Mari berpikir jernih dan positif," ujarnya.

Adapun Badan Pemeriksa Keuangan atau BPK berencana menggelar investigasi mendalam terhadap kerugian senilai Rp 10-16 triliun yang dialami Asabri. Penyelidikan mendalam itu membutuhkan waktu sekurang-kurangnya dua bulan.

"Biasanya dua bulan. Nanti kami akan melakukan pemanggilan-pemanggilan," ujar anggota BPK, Achsaul Qosasi, saat dihubungi, Kamis, 16 Januari 2020.

Achsanul mengatakan ,temuan terhadap dugaan perkara Asabri akan menjumpai titik terang setelah BPK kelar melakukan pemeriksaan. Namun saat ini, ia masih enggan menyebut nama-nama yang akan dipanggil.

Adapun temuan awal BPK terhadap Asabri tertera dalam Laporan Hasil Pemeriksaan (LHP)/Ikhtisan Hasil Pemeriksaan Semester (IHPS) 2017. Penelaahan data dan informasi yang terkumpul dalam laporan itu merupakan langkah awal dari rangkaian penyelidikan BPK terhadap Asabri.

Menyitir dokumen Asabri sebelumnya, perusahaan mencatatkan aset per Agustus 2019 senilai Rp 31 triliun. Jumlah tersebut merosot dibandingkan dengan aset dalam laporan keuangan terakhir yang dipublikasikan Asabri per 31 Desember 2017 senilai Rp 44,8 triliun.

BISNIS | FRANCISCA CHRISTY

Berita terkait

Jawaban Anies Baswedan dan Ganjar Soal Kemungkinan Bergabung dalam Kabinet Prabowo-Gibran

1 menit lalu

Jawaban Anies Baswedan dan Ganjar Soal Kemungkinan Bergabung dalam Kabinet Prabowo-Gibran

Setelah putusan MK yang menolak keputusan kubu Anies Baswedan dan Ganjar Pranowo, akankah mereka kemudian gabung di kabinet Prabowo-Gibran?

Baca Selengkapnya

Momen Prabowo Diajak Foto bersama Lawrence Wong, PM Singapura Selanjutnya

41 menit lalu

Momen Prabowo Diajak Foto bersama Lawrence Wong, PM Singapura Selanjutnya

Peristiwa foto bersama Prabowo dan Lawrence itu terjadi di sela pertemuan tingkat tinggi PM Singapura Lee Hsien Long dan Presiden Joko Widodo.

Baca Selengkapnya

Kala Jokowi, Prabowo, Lee Hsien Long dan Pengganti PM Singapura Duduk Bersama

1 jam lalu

Kala Jokowi, Prabowo, Lee Hsien Long dan Pengganti PM Singapura Duduk Bersama

Kebersamaan Jokowi, Lee Hsien Long, Prabowo, dan Lawrance dalam satu meja menjadi sinyal keberlanjutan kemitraan dengan Singapura.

Baca Selengkapnya

Isu Kabinet Prabowo Banyak Beredar, PGRI Berpesan Jangan Mudah Ubah Kurikulum Pendidikan

2 jam lalu

Isu Kabinet Prabowo Banyak Beredar, PGRI Berpesan Jangan Mudah Ubah Kurikulum Pendidikan

PGRI mengingatkan bahwa pemerintahan baru di bawah Prabowo jangan dengan mudah mengubah kurikulum pendidikan.

Baca Selengkapnya

Didampingi Prabowo, Jokowi Terima Kunjungan PM Singapura di Istana Bogor

2 jam lalu

Didampingi Prabowo, Jokowi Terima Kunjungan PM Singapura di Istana Bogor

Pertemuan Jokowi dan Perdana Menteri Singapura Lee Hsien Long merupakan yang terakhir sebelum keduanya memasuki masa purna tugas.

Baca Selengkapnya

Kans Gabung di Kabinet Prabowo-Gibran: Anies Tak Mau Berandai-andai, Ganjar Sebut Lebih Baik di Luar

4 jam lalu

Kans Gabung di Kabinet Prabowo-Gibran: Anies Tak Mau Berandai-andai, Ganjar Sebut Lebih Baik di Luar

Anies tidak mau berandai-andai. Sedangkan Ganjar menyebutnya lebih baik di luar kabinet Prabowo-Gibran. Apa alasannya?

Baca Selengkapnya

Peluang PKS Merapat ke Prabowo, Gerindra-Golkar-PAN Respons Begini

5 jam lalu

Peluang PKS Merapat ke Prabowo, Gerindra-Golkar-PAN Respons Begini

Peluang PKS merapat ke kubu Prabowo mendapatkan respons dari Partai Gerindra, Golkar, dan PAN. Apa responsnya?

Baca Selengkapnya

Gerindra Tegaskan Penyusunan Kabinet Prabowo Belum Dimulai

5 jam lalu

Gerindra Tegaskan Penyusunan Kabinet Prabowo Belum Dimulai

Sufmi Dasco Ahmad menegaskan bahwa presiden terpilih Prabowo Subianto belum pernah mengeluarkan susunan kabinet resmi.

Baca Selengkapnya

PSI Sambut Baik Partai Luar Koalisi Gabung di Pemerintahan Prabowo-Gibran

15 jam lalu

PSI Sambut Baik Partai Luar Koalisi Gabung di Pemerintahan Prabowo-Gibran

Partai Solidaritas Indonesia (PSI) menyambut baik partai-partai non-Koalisi Indonesia Maju (KIM) yang ingin bergabung pasca penetapan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka sebagai presiden dan wakil presiden terpilih. Menurut Wakil Ketua Dewan Pembina PSI Grace Natalie, sikap tersebut mencontoh Presiden Joko Widodo alias Jokowi.

Baca Selengkapnya

Anies Baswedan Singgung Peluang Masuk Kabinet Prabowo-Gibran

16 jam lalu

Anies Baswedan Singgung Peluang Masuk Kabinet Prabowo-Gibran

Anies Baswedan mengakui dirinya masih kerap ditanya apakah akan masuk kabinet pemerintahan Prabowo Subianto - Gibran Rakabuming Raka.

Baca Selengkapnya