Banyak Dikeluhkan Lewat YLKI, Perusahaan E-Commerce Angkat Bicara

Rabu, 15 Januari 2020 08:36 WIB

Belanja Online

TEMPO.CO, Jakarta - Sejumlah pengelola e-commerce angkat bicara soal banyaknya laporan keluhan konsumen. Sebelumnya Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia atau YLKI menyebutkan pihaknya menerima banyak laporan pengaduan konsumen terkait belanja online sepanjang 2019.

Pada tahun lalu sedikitnya ada 34 kasus yang isinya keluhan pelanggan terhadap pelayanan e-commerce disampaikan ke YLKI. Dari total jumlah itu, Bukalapak dan JD.ID yang paling banyak dikeluhkan.

"Pengaduan untuk Bukalapak dan JDID masing-masing sebesar 17,6 persen," ujar Ketua Pengurus Harian YLKI Tulus Abadi di kantornya, Selasa, 14 Januari 2020.

Menanggapi hal itu, Head of Corporate Communications Bukalapak Intan Wibisono mengatakan bahwa selama ini pihaknya telah menyiapkan tim bernama BukaBantuan. Tim ini secara khusus didedikasikan untuk menerima dan menindaklanjuti berbagai keluhan atau pengaduan konsumen secara cepat yang beropeasi 7 x 24 jam.

Saat ini, Bukalapak menyediakan sejumlah saluran yang bisa digunakan oleh konsumen untuk menyampaikan aduan atau keluhannya, antara lain formulir BukaBantuan, pusat panggilan (call center), layanan bercakap langsung (live chat), dan media sosial.

Advertising
Advertising

"Kami selalu membuka ruang kepada konsumen kami untuk berkomunikasi langsung dengan agent customer service kami. Setiap keluhan atau aduan yang masuk dilayani langsung oleh tim, bukan oleh komputer," kata Intan.

Terkait dengan laporan YLKI yang menyatakan bahwa Bukalapak menjadi pasar daring dengan jumlah pengaduan konsumen paling banyak, menurut Intan, hal tersebut akan menjadi catatan penting untuk upaya peningkatan layanan pada masa yang akan datang.

Adapun Vice President of Corporate Communication Tokopedia Nuraini Razak mengatakan bahwa pihaknya selama ini telah menyediakan pusat layanan digital yang bisa diakses oleh konsumen 7 x 24 jam melalui berbagai saluran, tidak hanya layanan bercakap langsung. Selain itu, Tokopedia juga menyediakan rekening bersama untuk keamanan bertransaksi antara pembeli dan penjual.

"Jenis aduan sebenarnya beragam, yang paling banyak muncul salah satunya dari pengguna pertama terkait cara penggunaan platform dan solusinya [dari kami] adalah edukasi," kata Nuraini.

Selain Bukalapak dan JD.ID, YLKI mencatat aduan lain berasal dari Shopee (14,7 persen), Tokopedia (8,8 persen), Harga Dunia (5,8 persen). Lalu, OYO (5,8 persen), Tiket.com (5,8 persen).

Selanjutnya, Akun Ig, Booking.com, Etokobagus.co, Lazada, Nusatrip, Qoo1, Landor, Shopintar, dan Super Bela yang masing-masing menempati porsi 2,9 persen. Sepanjang 2019, YLKI mencatat tercatat telah menerima 1.871 pengaduan konsumen. Lima besar pengaduan itu bersangkutan dengan masalah jasa produk finansial, yang salah satunya belanja online.

BISNIS | FRANCISCA CHRISTY

Berita terkait

Faktor Penentu Kesuksesan Pelanggan Saat Checkout di Website

1 hari lalu

Faktor Penentu Kesuksesan Pelanggan Saat Checkout di Website

Dengan memperhatikan elemen-elemen utama yang mempengaruhi proses checkout, bisnis dapat meningkatkan tingkat konversi dan kepuasan pelanggan secara signifikan.

Baca Selengkapnya

Teten Pastikan Aplikasi Temu asal Cina Belum Daftar Izin: Baru Urus HAKI

3 hari lalu

Teten Pastikan Aplikasi Temu asal Cina Belum Daftar Izin: Baru Urus HAKI

Menteri Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (UKM), Teten Masduki angkat bicara soal status aplikasi e-commerce asal Cina, Temu.

Baca Selengkapnya

Profil Pinduoduo, Perusahaan Cina yang Disebut Bisa Mengancam Produk UMKM Indonesia

8 hari lalu

Profil Pinduoduo, Perusahaan Cina yang Disebut Bisa Mengancam Produk UMKM Indonesia

Pinduoduo Inc. adalah perusahaan e-commerce asal Cina disebut bisa mengancam UMKM Indonesia

Baca Selengkapnya

Tokopedia Naikkan Biaya Layanan Penjual Mulai 16 September 2024

10 hari lalu

Tokopedia Naikkan Biaya Layanan Penjual Mulai 16 September 2024

Tokopedia menaikkan biaya layanan penjual mulai 16 September 2024. Kebijakan ini berlaku untuk penjual kategori apa saja?

Baca Selengkapnya

Transaksi Buy Now Pay Later Diperkirakan Terus Meningkat, Didorong Pertumbuhan E-Commerce

13 hari lalu

Transaksi Buy Now Pay Later Diperkirakan Terus Meningkat, Didorong Pertumbuhan E-Commerce

Pasar buy now pay later diperkirakan bertumbuh seiring melonjaknya transaksi e-commerce. Persaingan antarpenyedia layanan meningkat.

Baca Selengkapnya

Jejak Persaingan Shopee dengan Tokopedia, Siapa Penguasa Pasar E-Commerce RI Saat Ini?

15 hari lalu

Jejak Persaingan Shopee dengan Tokopedia, Siapa Penguasa Pasar E-Commerce RI Saat Ini?

Nama Shopee tengah jadi sorotan publik. Bagaimana kinerja bisnis di e-commerce RI dan bagaimana persaingan Shopee dengan Tokopedia saat ini?

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Dari Jokowi Bilang Benci E-commerce Asing hingga Dugaan Kaesang Difasilitasi Bos Shopee

17 hari lalu

Terpopuler: Dari Jokowi Bilang Benci E-commerce Asing hingga Dugaan Kaesang Difasilitasi Bos Shopee

Presiden Jokowi dulu sempat menyatakan tidak suka dengan e-commerce asing. Namun kini anaknya, Kaesang diduga mendapat fasilitas dari bos Shopee.

Baca Selengkapnya

Dulu Jokowi Kritik E-commerce Asing, Kini Kaesang Diduga Dapat Fasilitas Jet Pribadi Bos Shopee

17 hari lalu

Dulu Jokowi Kritik E-commerce Asing, Kini Kaesang Diduga Dapat Fasilitas Jet Pribadi Bos Shopee

Presiden Jokowi dulu kritik e-commerce asing. Kini Kaesang diduga mendapat fasilitas jet pribadi dari bos Shopee. Ada apa?

Baca Selengkapnya

YLKI soal Perusahaan Farmasi Divonis Bayar Ganti Rugi Rp 60 Juta dalam Kasus Obat Sirop Beracun: Mestinya Izin Dicabut

18 hari lalu

YLKI soal Perusahaan Farmasi Divonis Bayar Ganti Rugi Rp 60 Juta dalam Kasus Obat Sirop Beracun: Mestinya Izin Dicabut

YLKI menanggapi vonis PN Jakarta Pusat ke dua perusahaan farmasi yang terbukti bersalah dalam kasus obat sirop pemicu gagal ginjal akut.

Baca Selengkapnya

Kemendag Hapus DMO Minyak Goreng Curah, YLKI: Untungkan Pemodal Besar

24 hari lalu

Kemendag Hapus DMO Minyak Goreng Curah, YLKI: Untungkan Pemodal Besar

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan resmi menerbitkan aturan baru soal skema DMO minyak goreng rakyat.

Baca Selengkapnya