Kementerian BUMN Bocorkan Calon Dirut Garuda dari Eksternal

Senin, 13 Januari 2020 20:16 WIB

Arya Sinulingga (kiri) dan Yadi Hendriana. ANTARA/Ismar Patrizki

Tempo.Co, Jakarta - Kementerian Badan Usaha Milik Negara atau BUMN telah mengantongi tiga nama kuat untuk menepati kursi Direktur Utama PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk. Staf Khusus Menteri BUMN Bidang Komunikasi, Arya Sinulingga, memungkinkan sosok pengganti bos maskapai pelat merah itu berasal dari kalangan eksternal perusahaan.

"Yang pasti bahwa orang yang tidak terkontimassi dengan masalah-masalah di Garuda Indonesia," ujar Arya di kantornya, Senin petang, 13 Januari 2020.

Arya enggan menjelaskan dengan rinci tiga nama yang telah masuk pusaran calon kuat bos Garuda. Namun, ia menyatakan ketiganya masing-masing berasal dari kalangan bisnis maskapai, keuangan, serta manajemen dan keuangan.

Nama-nama itu dianggap memenuhi kriteria sebagai pemimpin yang dapat membereskan persoalan-persoalan yang ada di manajemen saat ini. Dirut anyar nantinya juga akan menanggung tugas menyehatkan keuangan perseroan.

Meski Kementerian BUMN sebagai pemegang saham mayoritas ditengarai akan memilih pihak eksternal untuk calon dirut, Arya tak menampik orang-orang lama di jajaran pimpinan masih bakal dipertahankan. "Internal tetap ada. Mereka kan yang tahu kondisi di dalam," ujarnya.

Penetapan Dirut Garuda akan dilakukan dalam rapat umum pemegang saham luar biasa atau RUPSLB pada 22 Januari 2020. Sumber Tempo di Kementerian BUMN memastikan kursi bos perusahaan berkode emiten GIAA itu akan diisi mantan Direktur Utama PT Industri Telekomunikasi Indonesia (Persero) Irfan Setiaputra.

Tempo telah mencoba menghubungi Irfan terkait kabar penunjukannya. Namun, dia masih enggan berkomentar. "Masih terlalu dini," katanya saat dihubungi Tempo pada Senin, 13 Januari 2020.

Irfan tak berkenan pernyataan lainnya dikutip. Ia juga menyatakan bahwa saat ini banyak nama calon Direktur Utama Garuda Indonesia yang sudah ramai dibicarakan selain dirinya.

Selain Irfan, pernah beredar sejumlah nama lainnya. Misalnya Direktur Utama Angkasa Pura I Faik Fahmi, Direktur Komersial Angkasa Pura I Daan Achmad, dan Direktur Utama Citilink Julaindra Nurtjahjo.

Tak hanya nama-nama tersebut, mantan Menteri ESDM, Ignasius Jonan, juga santer diisukan mengisi pos Dirut Garuda. Namun, ihwal Jonan, Arya memastikan namanya tak pernah masuk bursa. "Sampai hari ini (Jonan) belum masuk," tuturnya.


Berita terkait

Garuda Indonesia Buka Rute Penerbangan Manado-Bali dengan Tiket Mulai Rp 2,1 Juta

3 jam lalu

Garuda Indonesia Buka Rute Penerbangan Manado-Bali dengan Tiket Mulai Rp 2,1 Juta

Rute penerbangan Garuda Indonesia rute Manado - Bali akan dioperasikan sebanyak dua kali setiap minggunya pada Jumat dan Minggu.

Baca Selengkapnya

Bos Garuda Indonesia Respons Kebijakan Kemenhub yang Pangkas Jumlah Bandara Internasional

1 hari lalu

Bos Garuda Indonesia Respons Kebijakan Kemenhub yang Pangkas Jumlah Bandara Internasional

Maskapai Garuda Indonesia belum ada rencana menambah perjalanan internasional dari bandara yang lain.

Baca Selengkapnya

Terkini: Usulan BTN Program 3 Juta Rumah Prabowo-Gibran, Pro Kontra Rencana Buka Lahan 1 Juta Ha untuk Padi Cina

4 hari lalu

Terkini: Usulan BTN Program 3 Juta Rumah Prabowo-Gibran, Pro Kontra Rencana Buka Lahan 1 Juta Ha untuk Padi Cina

BTN mengusulkan skema dana abadi untuk membiayai program 3 juta rumah yang dicanangkan oleh pasangan Capres-cawapres terpilih Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya

Prabowo-Gibran Diminta Penuhi Janji Selamatkan Garuda Indonesia

4 hari lalu

Prabowo-Gibran Diminta Penuhi Janji Selamatkan Garuda Indonesia

Serikat Karyawan Garuda Indonesia meminta Prabowo-Gibran bisa penuhi janjinya untuk menyelamatkan maskapai Garuda Indonesia.

Baca Selengkapnya

Wacana Iuran Dana Pariwisata di Tiket Pesawat: Pemerintah Bisa Kantongi Ratusan Miliar Setahun

4 hari lalu

Wacana Iuran Dana Pariwisata di Tiket Pesawat: Pemerintah Bisa Kantongi Ratusan Miliar Setahun

Pemerintah bisa mengantongi ratusan miliar setahun dari iuran dana pariwisata yang dikenakan pada tiket pesawat.

Baca Selengkapnya

Cara Cek Kelulusan Hingga Jadwal Seleksi Tes online Rekrutmen Bersama BUMN

4 hari lalu

Cara Cek Kelulusan Hingga Jadwal Seleksi Tes online Rekrutmen Bersama BUMN

Ini yang harus diperhatikan dan dipantau saat ikut rekrutmen bersama BUMN.

Baca Selengkapnya

Prabowo-Gibran Akan Dilantik, Begini Aturan Memasang Foto Presiden dan Wapres

5 hari lalu

Prabowo-Gibran Akan Dilantik, Begini Aturan Memasang Foto Presiden dan Wapres

Foto Prabowo dan Gibran akan segera terpajang di berbagai kantor, lembaga dan instansi

Baca Selengkapnya

Dewan Kehormatan Minta Ketum PWI Patuhi Sanksi Ihwal Dugaan Penyelewengan Hibah BUMN

5 hari lalu

Dewan Kehormatan Minta Ketum PWI Patuhi Sanksi Ihwal Dugaan Penyelewengan Hibah BUMN

DK PWI telah memutuskan memberikan sanksi dan tindakan organisatoris terhadap Ketua Umum PWI Hendry Ch Bangun dan tiga pengurus PWI lainnya.

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Kontroversi 1 Juta Hektare Padi Cina di Kalimantan, Deretan Alasan BI Naikkan Suku Bunga

5 hari lalu

Terpopuler: Kontroversi 1 Juta Hektare Padi Cina di Kalimantan, Deretan Alasan BI Naikkan Suku Bunga

Berita terpopuler bisnis pada 24 April 2024, dimulai rencana Cina memberikan teknologi padi untuk sejuta hektare lahan sawah di Kalimantan.

Baca Selengkapnya

Tolak Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat, Garuda Indonesia: Membebani Penumpang

6 hari lalu

Tolak Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat, Garuda Indonesia: Membebani Penumpang

Direktur Utama Garuda Indonesia Irfan Saputra menyatakan tidak setuju terhadap rencana penerapan iuran pariwisata di tiket pesawat.

Baca Selengkapnya