KAI Sediakan Layanan Kesehatan Gratis Penumpang Kereta di Madiun

Reporter

Antara

Sabtu, 4 Januari 2020 20:17 WIB

Petugas membantu penumpang menggunakan kursi roda menaiki Kereta Api (KA) Brantas di Stasiun Besar Madiun, Jawa Timur, 30 Juni 2017. Puncak arus balik penumpang Kereta Api di Stasiun Besar Madiun yang sebagian besar menuju ke Jakarta, Bandung dan Surabaya. ANTARA/Fikri Yusuf

TEMPO.CO, Jakarta - PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daerah Operasi (Daop) 7 Madiun memberikan layanan kesehatan secara gratis bagi calon penumpang dan penumpang yang akan menggunakan jasa angkutan kereta api dalam Angkutan Natal 2019 dan Tahun Baru 2020.

Vice President PT KAI Daop 7 Madiun, Wisnu Pramudyo mengatakan pelayanan kesehatan tersebut disediakan khusus pada 4 Januari 2020 di empat stasiun besar yang ada di wilayah Doap 7, di antaranya di Stasiun Madiun, Kertosono, Kediri, dan Stasiun Blitar.

"Layanan kesehatan gratis tersebut disediakan di zona dua stasiun. Sehingga penumpang yang sedang menunggu jadwal keberangkatan maupun turun dari KA dapat memanfaatkan fasilitas tersebut," ujar Wisnu di Madiun, Sabtu, 4 Januari 2020.

Sesuai data, ada sebanyak 160 penumpang yang menggunakan layanan kesehatan gratis tersebut. Terinci, di Stasiun Madiun ada 55 penumpang, Stasiun Kertosono 34 penumpang, Stasiun Kediri 35 penumpang, dan Stasiun Blitar aada 36 penumpang.

Adapun pelayanan kesehatan gratis yang dapat dinikmati para penumpang adalah pemeriksaan fisik dasar. Seperti pemeriksaan tekanan darah, pemeriksaan gula darah, kolesterol, asam urat, pengukuran berat badan, konsultasi medis dengan dokter, dan pelayanan obat.

Advertising
Advertising

Wisnu menjelaskan, layanan pemeriksaan kesehatan gratis tersebut merupakan layanan tambahan yang diberikan Daop Madiun di samping Pos Kesehatan di tiap stasiun yang sudah tersedia dan bisa dimanfaatkan oleh penumpang.

"Diprediksi, hari ini merupakan puncak arus balik Angkutan Natal dan Tahun Baru 2019/2020 di stasiun-stasiun wilayah Daop 7 Madiun. Jadi setelah liburan, penumpang bisa memeriksakan kesehatannya. Sehingga kembali ke tempat kerja dalam kondisi sehat," kata dia.

Tidak hanya itu, selama Angkutan Natal dan Tahun Baru 2019-2020 juga terdapat Posko Kesehatan yang bekerja sama dengan pihak eksternal. KAI juga menyediakan ruang laktasi untuk ibu menyusui serta fasilitas kursi roda bagi para penumpang yang membutuhkan.

"Selama ini, apabila penumpang mengalami gangguan kesehatan, baik yang terjadi saat penumpang berada di stasiun atau dalam perjalanan, segera ditindaklanjuti oleh petugas kesehatan kita," ujar Wisnu.

Dalam memaksimalkan layanan kesehatan, KAI juga memiliki Klinik Mediska yang lokasinya dekat dengan stasiun dan telah bekerja sama dengan fasilitas kesehatan milik pemerintah maupun swasta di sepanjang jalur KA. Tujuannya, untuk melayani penumpang yang sakit atau dalam kondisi kegawatdaruratan kemudian harus dirujuk ke rumah sakit.

KAI mengimbau agar penumpang dapat memaksimalkan seluruh fasilitas kesehatan yang telah disediakan KAI tersebut. Sehingga diharapkan enumpang kereta api selalu terjaga kondisi kesehatannya, dan bila terdapat penumpang yang mengalami gangguan kesehatan, bisa segera ditangani.

Berita terkait

Guru Besar FKUI Sebut Cuaca Panas Juga Berdampak pada Layanan Kesehatan

14 jam lalu

Guru Besar FKUI Sebut Cuaca Panas Juga Berdampak pada Layanan Kesehatan

Bukan hanya masyarakat biasa, cuaca panas juga berpotensi menghambat tenaga medis memberikan layanan kesehatan pada masyarakat.

Baca Selengkapnya

MRT Bakal Perbarui Mesin Pembaca Kartu

3 hari lalu

MRT Bakal Perbarui Mesin Pembaca Kartu

PT MRT Jakarta (Perseroda) berencana memperbarui mesin pembaca kartunya dalam waktu dekat.

Baca Selengkapnya

KA Lodaya Kini Gunakan Kereta Stainless Steel New Generation

3 hari lalu

KA Lodaya Kini Gunakan Kereta Stainless Steel New Generation

PT KAI Daop 2 Bandung mengoperasikan KA Lodaya relasi Bandung-Solo Balapan dengan Kereta Eksekutif dan Kereta Ekonomi Stainless Steel New Generation.

Baca Selengkapnya

Kereta Api Indonesia Angkut 15,7 Juta Ton Barang di Triwulan Pertama 2024

4 hari lalu

Kereta Api Indonesia Angkut 15,7 Juta Ton Barang di Triwulan Pertama 2024

PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI mencatat jumlah barang yang diangkut sepanjang triwulan pertama 2024 sebanyak 15.758.465 ton.

Baca Selengkapnya

3 Alasan Banyak Pasien Berobat ke Luar Negeri

6 hari lalu

3 Alasan Banyak Pasien Berobat ke Luar Negeri

Ini strategi Bethsaida Hospital untuk menarik pasien berobat di dalam negeri

Baca Selengkapnya

LRT Jabodebek Layani 3,8 Juta Penumpang pada Triwulan I Tahun Ini

6 hari lalu

LRT Jabodebek Layani 3,8 Juta Penumpang pada Triwulan I Tahun Ini

Light Rail Transit atau LRT Jabodebek mencatat jumlah pengguna selama Triwulan pertama 2024 mencapai 3.841.554 orang.

Baca Selengkapnya

11 Kereta Dihentikan Sementara saat Gempa Garut

7 hari lalu

11 Kereta Dihentikan Sementara saat Gempa Garut

Sebanyak 11 kereta diminta berhenti sementara saat gempa Garut yang terjadi pada Sabtu, 27 April 2024 pukul 23.29 WIB.

Baca Selengkapnya

Larangan Merokok Ganja di Stasiun, Mengenal Deutsche Bahn Perusahaan Kereta Jerman yang Mengumumkan Aturan Ini

8 hari lalu

Larangan Merokok Ganja di Stasiun, Mengenal Deutsche Bahn Perusahaan Kereta Jerman yang Mengumumkan Aturan Ini

Operator kereta di Jerman Deutsche Bahn atau DB mengumumkan melarang merokok ganja di area-area stasiun. Aturan ini berlaku mulai 1 Juni 2024

Baca Selengkapnya

Upaya Kemenkes Atasi Banyaknya Warga Indonesia yang Pilih Berobat ke Luar Negeri

8 hari lalu

Upaya Kemenkes Atasi Banyaknya Warga Indonesia yang Pilih Berobat ke Luar Negeri

Ada sejumlah persoalan yang membuat banyak warga Indonesia lebih memilih berobat ke luar negeri.

Baca Selengkapnya

1 Juta Warga Indonesia Berobat ke Luar Negeri, Kemenkes: Layanan Kesehatan Belum Merata

8 hari lalu

1 Juta Warga Indonesia Berobat ke Luar Negeri, Kemenkes: Layanan Kesehatan Belum Merata

Jokowi sebelumnya kembali menyinggung banyaknya masyarakat Indonesia yang berobat ke luar negeri dalam rapat kerja Kemenkes.

Baca Selengkapnya