Jokowi Minta Praktik Goreng Saham Dihentikan, Ini Langkah BEI

Reporter

Caesar Akbar

Editor

Rahma Tri

Kamis, 2 Januari 2020 16:54 WIB

Presiden Joko Widodo menyampaikan sambutan saat perayaan Natal Nasional 2019 di Sentul International Convention Center (SICC), Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Jumat, 27 Desember 2019. Perayaan Natal Nasional 2019 yang diikuti sedikitnya 11 ribu umat Kristiani dari berbagai daerah di Indonesia tersebut mengambil tema Hiduplah Sebagai Sahabat Bagi Semua Orang. ANTARA

TEMPO.CO, Jakarta - Direktur Pengembangan Bursa Efek Indonesia Hasan Fawzi mengatakan praktik manipulasi harga saham smerupakan salah satu tindakan yang mesti dicegah di pasar modal. Apabila tidak, artinya bursa saham tidak dapat menyediakan fasilitas perdagangan yang teratur dan efisien.

"Wajar ini adalah apa yang dimaksud tadi kewajaran dalam bertransaksi termasuk penciptaan harga yang benar-benar murni dalam penciptaan pasar harus dijaga, kami harus melengkapi sarana dan kemampuan kita dalam melakukan pengawasan," ujar Hasan di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Kamis, 2 Januari 2019.

Cara yang ditempuh, ujar Hasan, salah satunya adalah dengan memiliki direktorat khusus untuk mengawasi transaksi. Selain itu, ia mengatakan Otoritas Jasa Keuangan juga memiliki deputi, komisioner, departemen, dan direktur yang khusus mengawasi transaksi perdagangan saham.

"Itu kan tujuannya untuk menghilangkan dan meminimalisasi praktik menciptakan harga saham yang tidak wajar, melalui kemungkinan manipulasi harga oleh pihak yang tidak bertanggungjawab," tutur Hasan.

Hasan mengatakan pencegahan praktik manipulasi itu akan terus dilakukan, terutama dengan adanya arahan dari Presiden Joko Widodo. Jokowi meminta manipulasi dan praktik goreng saham di pasar modal dihentikan.

<!--more-->

"Pesan Presiden akan menjadi pegangan kami untuk terus menjaga secara preventif agar praktik ini tidak terjadi," tutur Hasan. "Kalau pun ada indikasi, kebijakan yang kami lakukan adalah seperti sebelumnya, seperti penegakan ketentuan dengan pengenaan sanksi dengan ketentuan yang ada, ini kami jaga untuk melindungi investor dan integritas pasar."

Sebelumnya, Presiden Jokowi berharap pada tahun ini semua pemangku kepentingan bisa membersihkan pasar modal dari praktik jual beli saham yang tidak benar. "Tahun 2020 saya harapkan dapat menjadi momentum bagi OJK (Otoritas Jasa Keuangan) dan BEI (Bursa Efek Indonesia) untuk mencanangkan tahun pembersihan pasar modal dari para manipulator yang sering memanipulasi," ujar Jokowi.

Ia mengatakan, para manipulator kerap memoles harga saham tidak sesuai dengan sebenarnya. Misalnya saham berharga Rp 100 per saham dipoles menjadi Rp 1.000 per saham, hingga Rp 4.000 per saham. "Hati-hati, ini harus dibersihkan dan dihentikan," kata Jokowi.

Jokowi mengatakan upaya pembersihan pasar modal ini berkaitan dengan kepercayaan yang hendak dibangun di mata para investor. Menurutnya, praktik saham gorengan banyak menimbulkan korban dan kerugian, sehingga tidak boleh ada lagi ke depannya.

Berita terkait

Akhir Politik Jokowi di PDIP

23 menit lalu

Akhir Politik Jokowi di PDIP

Kiprah politik Joko Widodo atau Jokowi di PDI Perjuangan sudah tamat. Mantan Wali Kota Solo itu butuh dukungan partai politik baru.

Baca Selengkapnya

Menteri AHY Serahkan 300 Sertifikat Gratis untuk Masyarakat Sulawesi Tenggara

5 jam lalu

Menteri AHY Serahkan 300 Sertifikat Gratis untuk Masyarakat Sulawesi Tenggara

Menteri ATR/Kepala BPN Agus Harimurti Yudhoyono atau AHY menyerahkan 300 sertifikat tanah secara simbolis untuk masyarakat Sulawesi Tenggara.

Baca Selengkapnya

Kaesang Ungkap Pesan Jokowi untuk PSI Hadapi Pilkada 2024

7 jam lalu

Kaesang Ungkap Pesan Jokowi untuk PSI Hadapi Pilkada 2024

Kaesang mengingatkan kader PSi untuk ikut berpartisipasi dalam Pilkada 2024 pada wilayah dengan potensi jumlah kursi terbanyak.

Baca Selengkapnya

1 Juta Warga Indonesia Berobat ke Luar Negeri, Kemenkes: Layanan Kesehatan Belum Merata

7 jam lalu

1 Juta Warga Indonesia Berobat ke Luar Negeri, Kemenkes: Layanan Kesehatan Belum Merata

Jokowi sebelumnya kembali menyinggung banyaknya masyarakat Indonesia yang berobat ke luar negeri dalam rapat kerja Kemenkes.

Baca Selengkapnya

Jokowi Tunjuk Luhut sebagai Ketua Dewan Sumber Daya Air Nasional, Ini Daftar Anggotanya

19 jam lalu

Jokowi Tunjuk Luhut sebagai Ketua Dewan Sumber Daya Air Nasional, Ini Daftar Anggotanya

Luhut Binsar Pandjaitan ditunjuk sebagai Ketua Dewan Sumber Daya Air Nasional.

Baca Selengkapnya

Terkini: Lahan Padi Cina 1 Juta Hektar di Kalimantan Menuai Polemik, Cara Daftar Subsidi LPG 3 Kilogram

19 jam lalu

Terkini: Lahan Padi Cina 1 Juta Hektar di Kalimantan Menuai Polemik, Cara Daftar Subsidi LPG 3 Kilogram

Rencana pembukaan lahan 1 juta hektar untuk padi Cina di Kalimantan menuai pro dan kontra. Cara mendaftar menjadi penerima subsidi LPG 3 kilogram.

Baca Selengkapnya

Jokowi Minta Menlu Persiapkan Negosiasi Ketahanan Pangan dengan Vietnam

20 jam lalu

Jokowi Minta Menlu Persiapkan Negosiasi Ketahanan Pangan dengan Vietnam

Presiden Jokowi menerima laporan hasil lawatan Menteri Luar Negeri Retno Marsudi ke Vietnam beberapa hari lalu.

Baca Selengkapnya

Usai Tak Lagi Dianggap Kader PDIP, Gibran Bilang Belum Bergabung Kemana-Mana

21 jam lalu

Usai Tak Lagi Dianggap Kader PDIP, Gibran Bilang Belum Bergabung Kemana-Mana

"Kami berteman dengan semua, semua partai kami anggap rumah ya," ujar Gibran.

Baca Selengkapnya

Jokowi hingga Ma'ruf Amin Dukung Rencana Prabowo-Gibran Rangkul Semua Kalangan

21 jam lalu

Jokowi hingga Ma'ruf Amin Dukung Rencana Prabowo-Gibran Rangkul Semua Kalangan

Jokowi memastikan pemerintah mendukung proses peralihan pemerintahan ke Prabowo-Gibran dapat berjalan baik dan lancar.

Baca Selengkapnya

Menlu Retno Setuju Upaya Bersama Berantas Judi Online: Ini Kejahatan Transnasional

21 jam lalu

Menlu Retno Setuju Upaya Bersama Berantas Judi Online: Ini Kejahatan Transnasional

Menteri Luar Negeri Retno Marsudi menilai penting penanganan judi online dapat diselesaikan secara bekerja sama.

Baca Selengkapnya