BEI: Bursa Saham Tak Terpengaruh Banjir Jakarta

Kamis, 2 Januari 2020 12:21 WIB

Tamu undangan Penghargaan Galeri Investasi BEI 2019 menggunakan pakaian daerah saat melihat pergerakan saham melalui tablet di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Jumat, 28 November 2019. Pertumbuhan jumlah investor saham di Bursa Efek Indonesia (BEI) kembali mencatatkan rekor baru di tahun ini sebesar 237.747 single investor identification (SID) per 28 November 2019. Tempo/Tony Hartawan

Tempo.Co, Jakarta - Bursa Efek Indonesia mencermati dampak banjir yang melanda DKI Jakarta dan sekitarnya terhadap pergerakan saham di pasar modal pada hari perdana perdagangan tahun 2020, Kamis, 2 Januari 2020.

"Kalau dari pengalaman sebelumnya, rasanya tidak banyak pengaruh langsung kepada kegiatan bursa," ujar Direktur Pengembangan BEI Hasan Fawzi di Bursa Efek Indonesia, Kamis, 2 Januari 2019.

Ia mengatakan, berdasarkan pantauannya saat pembukaan perdagangan, indeks harga saham gabungan alias IHSG bergerak relatif moderat. Tak terlihat respon atau reaksi berlebihan atas peristiwa banjir Ibu Kota tersebut.

"Ini adalah musibah yang sama-sama memprihatinkan kita, tapi mudah-mudahan ini kejadian sesaat dan ini natural disaster, dari alam," tutur Hasan. Dengan adanya penanganan yang baik dari seluruh komponen, baik pemerintah daerah, pemerintah pusat, dan masyarakat, ia berharap kondisi tersebut tidak bertahan lama, sehingga tak terlalu berdampak ke perdagangan saham.

Berdasarkan data historis, Hasan berujar bencana alam memang tidak berkorelasi langsung dengan kegiatan di bursa. Sebab, pasar modal saat ini bisa diakses tanpa membutuhkan kehadiran fisik. Dengan transaksi yang bisa dilakukan di mana pun, kegiatan jual beli di pasar modal bisa dilakukan setiap saat.

"Kecuali, kemarin terkendala misalnya listrik dan sebagainya, tapi kan tidak masif. Dengan kehadiran smartphone kan akses ke bursa kita sangat memungkinkan.," tutur Hasan.

Dilansir dari Bisnis, Indeks Harga Saham Gabungan atau IHSG terpantau bergerak fluktuatif di zona hijau pada awal perdagangan pertama 2020. Data Bloomberg menunjukkan IHSG dibuka naik 0,22 persen atau 13,59 poin di level 6.313,13. Kemudian pada pukul 09.05 WIB, tenaga indeks tergerus ke level 6.305,60 dengan kenaikan hanya 0,1 persen atau 6,06 poin dari level penutupan perdagangan sebelumnya.

Pada perdagangan Senin lalu, 30 Desember 2019, sesi perdagangan terakhir sebelum libur Tahun Baru, IHSG menutup pergerakannya di level 6.299,54 dengan pelemahan 0,47 persen atau 29,77 poin. Adapun tiga dari sembilan sektor terpantau bergerak positif pada pagi hari ini dipimpin barang konsumen yang naik 0,77 persen. Enam sektor lainnya bergerak di zona merah, dipimpin aneka industri yang turun 0,64 persen.

Sebanyak 23 saham menguat, 2 saham melemah, dan 646 saham stagnan dari 671 saham yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI). Saham PT Charoen Pokphand Indonesia Tbk. (CPIN) dan PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk. (ICBP) yang masing-masing naik 1,54 persen dan 1,12 persen menjadi penopang utama atas pergerakan positif IHSG.

Sementara itu, pelemahan saham PT Bukit Asam Tbk. (PTBA) dan PT Indo Tambangraya Megah Tbk. (ITMG) menjadi penekan utama sekaligus membatasi besarnya kenaikan IHSG pada pagi hari ini.

CAESAR AKBAR | BISNIS

Berita terkait

IHSG Tutup Sesi Pertama di Zona Hijau, Saham Bank BRI Paling Aktif Diperdagangkan

8 jam lalu

IHSG Tutup Sesi Pertama di Zona Hijau, Saham Bank BRI Paling Aktif Diperdagangkan

IHSG menguat 0,86 persen ke level 7.097,2 dalam sesi pertama perdagangan Senin, 29 April 2024.

Baca Selengkapnya

BI Catat Rp 2,47 T Modal Asing Tinggalkan RI Pekan Ini

2 hari lalu

BI Catat Rp 2,47 T Modal Asing Tinggalkan RI Pekan Ini

BI mencatat aliran modal asing yang keluar pada pekan keempat April 2024 sebesar Rp 2,47 triliun.

Baca Selengkapnya

IHSG Ditutup Melemah Ikuti Mayoritas Bursa Kawasan Asia

4 hari lalu

IHSG Ditutup Melemah Ikuti Mayoritas Bursa Kawasan Asia

IHSG Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Kamis sore, ditutup turun mengikuti pelemahan mayoritas bursa saham kawasan Asia.

Baca Selengkapnya

Harga Saham Sentuh Titik Terendah, Presdir Unilever: Akan Membaik

4 hari lalu

Harga Saham Sentuh Titik Terendah, Presdir Unilever: Akan Membaik

Presdir Unilever Indonesia, Benjie Yap mengatakan salah satu hal yang penting bagi investor adalah fundamental bisnis.

Baca Selengkapnya

Unilever Indonesia Raup Laba Bersih Rp 1,4 Triliun pada Kuartal I-2024

4 hari lalu

Unilever Indonesia Raup Laba Bersih Rp 1,4 Triliun pada Kuartal I-2024

PT Unilever Indonesia Tbk. meraup laba bersih Rp 1,4 triliun pada kuartal pertama tahun 2024 ini.

Baca Selengkapnya

IHSG Sesi I Menguat 0,8 Persen ke Level 7.168,5

5 hari lalu

IHSG Sesi I Menguat 0,8 Persen ke Level 7.168,5

IHSG sesi I ditutup menguat 0,81 persen ke level 7.168,5. Nilai transaksi mencapai Rp 6,6 triliun.

Baca Selengkapnya

Hari Ini IHSG Diperkirakan Menguat, Saham Apa Saja yang Potensial Dilirik?

7 hari lalu

Hari Ini IHSG Diperkirakan Menguat, Saham Apa Saja yang Potensial Dilirik?

Analis PT Reliance Sekuritas Indonesia Reza Priyambada memperkirakan IHSG pada awal pekan ini menguat bila dibandingkan pekan lalu. Apa syaratnya?

Baca Selengkapnya

SimInvest: Konflik Timur Tengah Tak Berpengaruh Langsung terhadap Bursa Saham Indonesia

11 hari lalu

SimInvest: Konflik Timur Tengah Tak Berpengaruh Langsung terhadap Bursa Saham Indonesia

SimInvest memprediksi dampak konflik timur Tengah tak begitu berpengaruh langsung terhadap bursa saham Indonesia.

Baca Selengkapnya

Seberapa Jauh Ekonomi Indonesia Terkena Imbas Efek Domino Serangan Iran ke Israel?

11 hari lalu

Seberapa Jauh Ekonomi Indonesia Terkena Imbas Efek Domino Serangan Iran ke Israel?

Pasca-serangan Iran ke Israel, perekonomian Asia ditengarai melemah diikuti dengan beragam fenomena yang terjadi. Bagaimana dampak bagi Indonesia?

Baca Selengkapnya

Timur Tengah Memanas, OJK Beberkan Dampaknya ke Sektor Jasa Keuangan RI

11 hari lalu

Timur Tengah Memanas, OJK Beberkan Dampaknya ke Sektor Jasa Keuangan RI

OJK membeberkan dampak memanasnya konflik di Timur Tengah kinerja intermediasi dan stabilitas sistem keuangan nasional.

Baca Selengkapnya