Kopi Kenangan Kembali Raih Pendanaan Seri A

Reporter

Bisnis.com

Senin, 23 Desember 2019 14:49 WIB

Kopi kenangan. Instagram/@kopikenangan.i

TEMPO.CO, Jakarta - Perusahaan rintisan ritel kopi berkonsep grab-and-go Kopi Kenangan mengumumkan tambahan pendanaan seri A yang tidak disebutkan angkanya dari sejumlah investor.

Investor dalam pendanaan kali ini antara lain Arrive, salah satu perusahaan di bawah Roc Nation—agensi dunia hiburan yang didirikan selebritis AS Jay Z; Serena Ventures; pebasket ternama Caris LeVert; serta CEO dan Pendiri Sweetgreen Jonathan Neman.

Sequoia India, yang memimpin pendanaan Series A senilai US$ 20 juta pada Juni lalu, juga berpartisipasi dalam penggalangan pendanaan kali ini.

Pendiri dan Presiden Arrive Neil Sirni mengatakan pendanaan yang dikucurkan tidak terlepas dari rekam jejak Kopi Kenangan dalam 2 tahun terakhir. “Kami terinspirasi oleh keuletan, visi dan kemampuan Kopi Kenangan dalam menjalankan bisnis. Hanya dalam 2 tahun, mereka berhasil meluaskan jaringan mereka ke 18 kota, memiliki 200 gerai dan mempekerjakan 1.800 pegawai," ujar Sirni dalam keterangan resmi yang diterima Bisnis.com, Senin, 23 Desember 2019.

Hanya mengelola 16 toko dan menyajikan beberapa ribu gelas kopi per hari pada tahun lalu, Kopi Kenangan saat ini memiliki lebih dari 200 gerai secara nasional dan menyajikan lebih dari tiga juta gelas kopi per bulan, dengan rata-rata membuka lebih dari satu gerai per hari.

Sejauh ini, perusahaan yang telah mencatatkan keuntungan ini juga menorehkan pertumbuhan pendapatan sebanyak 20 kali lipat sejak menerima pendanaan seed round yang dipimpin Alpha JWC tahun lalu.

CEO dan Pendiri Kopi Kenangan Edward Tirtanata mengungkapkan rencana penambahan jumlah gerai pada waktu mendatang. Adapun, Kopi Kenangan berencana untuk menambah lebih dari 1.000 gerai dalam dua tahun ke depan dan berekspansi ke Asia Tenggara.

“Kami ingin membangun brand yang legendaris dan kami sangat senang dapat bekerja bersama para investor dan penasihat baru kami yang telah sukses membangun waralaba konsumen global di bidang olahraga, hiburan, makanan dan minuman, serta teknologi,” ujar pendiri Kopi Kenangan tersebut.

BISNIS

Berita terkait

Bahlil Bantah Cina Kuasai Investasi di Indonesia, Ini Faktanya

21 jam lalu

Bahlil Bantah Cina Kuasai Investasi di Indonesia, Ini Faktanya

Menteri Bahlil membantah investasi di Indonesia selama ini dikuasai oleh Cina, karena pemodal terbesar justru Singapura.

Baca Selengkapnya

Chandra Asri Raih Pendapatan Bersih US$ 472 Juta

1 hari lalu

Chandra Asri Raih Pendapatan Bersih US$ 472 Juta

PT Chandra Asri Pacific Tbk. (Chandra Asri Group) meraih pendapatan bersih US$ 472 juta per kuartal I 2024.

Baca Selengkapnya

Timothy Ronald, Pemegang Saham Termuda Holywings Group

3 hari lalu

Timothy Ronald, Pemegang Saham Termuda Holywings Group

Bisnis dari Holywings Group tidak hanya mencakup beach club terbesar di dunia (Atlas) dan di Asia (H Club), tapi juga klub dan bar

Baca Selengkapnya

Bahlil Prioritaskan Investor Lokal untuk Investasi di IKN: Asing Masuk Klaster Dua

4 hari lalu

Bahlil Prioritaskan Investor Lokal untuk Investasi di IKN: Asing Masuk Klaster Dua

Menteri Investasi Bahlil Lahadalia mengatakan pemerintah memprioritaskan pengusaha dalam negeri untuk berinvestasi di Ibu Kota Nusantara (IKN).

Baca Selengkapnya

YLKI: Pemerintah Mesti Lebih Tegas Menindak Pinjol Ilegal, hingga Mengusut Aliran Dana dan Investor

6 hari lalu

YLKI: Pemerintah Mesti Lebih Tegas Menindak Pinjol Ilegal, hingga Mengusut Aliran Dana dan Investor

Satgas Pasti menemukan 537 entitas pinjol ilegal di sejumlah situs dan aplikasi sepanjang Februari hingga Maret 2024.

Baca Selengkapnya

Setelah Kemarin Melemah, Kurs Rupiah Hari Ini Diprediksi Menguat

7 hari lalu

Setelah Kemarin Melemah, Kurs Rupiah Hari Ini Diprediksi Menguat

Analis Ibrahim Assuaibi, memperkirakan rupiah hari ini fluktuatif dan akan ditutup menguat pada rentang Rp 16.150 sampai Rp 16.220 per dolar AS.

Baca Selengkapnya

Kinerja Keuangan Dinilai Baik, Bank DBS Raih 2 Peringkat dari Fitch Ratings Indonesia

7 hari lalu

Kinerja Keuangan Dinilai Baik, Bank DBS Raih 2 Peringkat dari Fitch Ratings Indonesia

Bank DBS Indonesia meraih peringkat AAA National Long-Term Rating dan National Short-Term Rating of F1+ dari Fitch Ratings Indonesia atas kinerja keuangan yang baik.

Baca Selengkapnya

Harga Saham Sentuh Titik Terendah, Presdir Unilever: Akan Membaik

8 hari lalu

Harga Saham Sentuh Titik Terendah, Presdir Unilever: Akan Membaik

Presdir Unilever Indonesia, Benjie Yap mengatakan salah satu hal yang penting bagi investor adalah fundamental bisnis.

Baca Selengkapnya

Putusan MK Dinilai Beri Kepastian pada Investor, Ekonom BCA: Semoga Belanja Modal Meningkat

10 hari lalu

Putusan MK Dinilai Beri Kepastian pada Investor, Ekonom BCA: Semoga Belanja Modal Meningkat

Kepala Ekonom BCA David Sumual menilai putusan MK akan memberikan legitimasi atau kepastian hukum terhadap Pemilu.

Baca Selengkapnya

Airlangga Nilai Putusan MK Beri Kepastian bagi Investor

10 hari lalu

Airlangga Nilai Putusan MK Beri Kepastian bagi Investor

Menko Perekonomian Airlangga Hartarto merespons soal dampak putusan MK yang menolak seluruh gugatan sengketa Pilpres.

Baca Selengkapnya