Liburan Natal dan Tahun Baru, Yogyakarta Dipadati Kendaraan
Minggu, 22 Desember 2019 20:27 WIB
TEMPO.CO, Yogyakarta - Dinas Perhubungan Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) memprediksi terjadi kenaikan jumlah kendaraan yang masuk ke wilayah DIY selama masa liburan Natal dan Tahun Baru. Kenaikan jumlah kendaraan yang memadati Yogyakarta diperkirakan mencapai enam persen.
"Prediksi kami, ada sekitar enam persen kenaikan jumlah kendaraan yang masuk ke DIY selama natal dan tahun baru nanti," kata Kepala Dishub DIY Sigit Sapto Raharjo di Sleman, Minggu 22 Desember 2019.
Menurut dia, ada kenaikan sekitar 2.001.437 kendaraan pribadi menjelang Natal dan tahun baru. Pada 2018, tercatat hanya sekitar 1.802.177 kendaraan yang masuk DIY.
Guna mengantisipasi penumpukan kendaraan yang masuk ke DIY, selama libur Natal dan Tahun Baru ini, pihaknya akan memberlakukan rekayasa lalu lintas dengan mempersiapkan jalur alternatif. "Ada 18 jalur alternatif yang kami siapkan, agar tidak membebani kepadatan lalu lintas. Kami imbau wisatawan untuk menggunakan jalur alternatif," kata Sigit.
Sigit mengatakan pengendara yang ingin berwisata ke wilayah Kabupaten Bantul tanpa melintasi Kota Yogyakarta bisa mengakses jalan Prambanan-Piyungan-Purworejo di wilayah selatan. Jika mengakses jalan dari utara, bisa melintasi wilayah Kalasan-Cangkringan-Tempel. "Jalur alternatif ini terutama untuk pendatang yang mengakses dari arah timur," katanya.
<!--more-->
Ia mengatakan, untuk destinasi wisata yang menjadi perhatian yakni yang ke Mangunan atau hutan pinus. Tahun lalu, kendaraan tidak boleh masuk dari selatan. "Tahun ini bisa masuk Mangunan dari selatan untuk ke Mangunan, namun ini untuk naik saja, sedangkan arah turun tetap lewat Pathuk. Pertimbangannya, karena kalau naik dari Pathuk akan kesulitan untuk menuju ke selatan. Karena biasanya di simpang tiga Pathuk menuju Mangunan ada divider," katanya.
Menurut dia, rekayasa lalu lintas tersebut bersifat fleksibel tergantung situasi di lapangan. Jika lalu lintas padat, tidak menutup kemungkinan akan diberlakukan "contra flow".
Selain menyiapkan jalur-jalur alternatif, Dishub DIY juga menambah rambu portable di tempat-tempat tertentu. Baik di kabupaten maupun kota. "Kebutuhan kabupaten dan kota kami siap mendukung untuk rambu-rambu," katanya.
Selama masa arus mudik Natal dan Tahun Baru ini, Dishub DIY juga menyiagakan sejumlah personel di setiap kabupaten dan kota. Sebanyak 702 personel disiapkan untuk mengurai kemacetan selama libur akhir tahun.
ANTARA