Said Didu Tunggu Ahok ke Sri Mulyani, Tagih Piutang Pertamina

Kamis, 19 Desember 2019 15:45 WIB

Komisaris Utama Pertamina Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) didampingi Direktur Utama Pertamina Nicke Widyawati dan Juru Bicara Presiden Fadjroel Rachman saat meninggalkan Kompleks Istana Kepresidenan usai menemui Presiden Joko Widodo di Jakarta, Senin, 9 Desember 2019. ANTARA

TEMPO.CO, Jakarta - Mantan Sekretaris Menteri Badan Usaha Milik Negara atau BUMN, Said Didu, mengungkapkan bahwa tugas Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok sebagai Komisaris Utama PT Pertamina Persero Tbk cukup berat. Salah satunya mendatangi Menteri Keuangan Sri Mulyani untuk menagih utang negara terhadap perseroan.

"Ahok seharusnya diberi tugas lebih berat. Saya tunggu Ahok ke Menkeu menagih utang negara termasuk utang TNI," ujar Said dalam diskusi bertajuk 'Pertamina Sumber Kekacauan' di Restoran Pulau Dua, Jakarta, Kamis, 19 Desember 2019.

Ia menaksir tunggakan negara, termasuk TNI, terhadap Pertamina saat ini mencapai Rp 70 triliun. Utang pemerintah terhadap Pertamina itu meningkat dari posisi 2017 lalu yang mencapai 34 triliun dan posisi pada Mei 2019 lalu yang menyentuh Rp 41,6 triliun.

Said mengatakan Pertamina saat ini justru menutup-nutupi utang negara terhadap Pertamina. Padahal, seumpama perusahaan minyak negara ini berhasil menagih utang-utang pemerintah, Pertamina dapat menggunakaannya untuk mengembangkan proyek kilang dan memperbaiki kas perusahaan.

Ahok resmi ditunjuk menjadi Komisaris Utama Pertamina menggantikan Tanri Abeng. Ahok diminta ikut terlibat memperbaiki kinerja Pertamina yang selama ini dianggap kurang moncer.

Advertising
Advertising

Sebelumnya Ahok berjanji akan membawa perusahaan migas pelat merah itu menjadi perusahaan minyak kelas dunia. Hal itu diungkapkan Ahok melalui akun instagramnya @basukibtp pada Selasa, 10 Desember 2019 yang bertepatan dengan hari ulang tahun Pertamina ke-62.

Menurut Ahok, untuk mencapai tujuan itu perlu kerja sama dan kekompakan dari semua pihak. "Saya yakin dengan kekompakan serta kerja sama kita semua serta ridho Tuhan bisa membawa Pertamina menjadi perusahaan kelas dunia," kata dia melalui akun Instagram @basukibtp, Selasa, 10 Desember 2019.

Perjalanan Pertamina sebagai pengelola energi nasional ke depan tidaklah mudah karena tantangan bisnis semakin dinamis sesuai dengan perkembangan zaman. Sehingga, menurut Ahok, guna mencapai tujuan tersebut, ia mengajak kepada seluruh jajaran Pertamina untuk mengubah pandangan mereka. Hambatan akan menjadi peluang dan pengingat untuk dapat terus bekerja sama dengan baik.

"Tantangan ke depan pasti banyak, tapi mari kita memandang tantangan ini sebagai bagian dari peluang dan menjadi pengingat bahwa kita perlu bekerja sama dengan baik," ujar Ahok.

FRANCISCA CHRISTY ROSANA | EKO WAHYUDI

Berita terkait

Jokowi, Sri Mulyani, dan Airlangga Gelar Rapat tentang Pembatasan Impor

1 jam lalu

Jokowi, Sri Mulyani, dan Airlangga Gelar Rapat tentang Pembatasan Impor

Presiden Joko Widodo atau Jokowi menggelar rapat dengan Sri Mulyani, Airlangga Hartarto, dan Agus Gumiwang tentang pembatasan impor.

Baca Selengkapnya

3 Poin Kesaksian Jusuf Kalla Saat Jadi Saksi Meringankan Eks Dirut Pertamina Karen Agustiawan

1 jam lalu

3 Poin Kesaksian Jusuf Kalla Saat Jadi Saksi Meringankan Eks Dirut Pertamina Karen Agustiawan

Jusuf Kalla atau JK menjadi saksi meringankan dalam sidang eks Dirut Pertamina Karen Agustiawan. Ini tiga poin pembelaannya.

Baca Selengkapnya

Misteri 2 Nama Calon Gubernur di Pilkada Jakarta dari PDIP

2 jam lalu

Misteri 2 Nama Calon Gubernur di Pilkada Jakarta dari PDIP

Eriko PDIP mengungkap masih ada 2 nama lain yang masuk bursa calon gubernur di Pilkada Jakarta 2024. Siapa mereka?

Baca Selengkapnya

Jusuf Kalla Jadi Saksi Meringankan dalam Kasus Eks Dirut Pertamina, Begini Aturan Hukumnya

2 jam lalu

Jusuf Kalla Jadi Saksi Meringankan dalam Kasus Eks Dirut Pertamina, Begini Aturan Hukumnya

Jusuf Kalla alias JK menjadi saksi meringankan dalam sidang kasus dugaan korupsi terdakwa Eks Direktur Utama Pertamina Karen Agustiawan.

Baca Selengkapnya

Ahok Masuk Bursa untuk Pilgub Jakarta dan Sumut dari PDIP, Bagaimana Peluangnya?

7 jam lalu

Ahok Masuk Bursa untuk Pilgub Jakarta dan Sumut dari PDIP, Bagaimana Peluangnya?

PDIP menyatakan bisa saja terjadi kejutan dalam bursa bakal calon Pilgub Jakarta.

Baca Selengkapnya

PDIP Siapkan 8 Nama di Pilkada Jakarta Ada Risma hingga Ahok: Berpeluang Muncul Kejutan

10 jam lalu

PDIP Siapkan 8 Nama di Pilkada Jakarta Ada Risma hingga Ahok: Berpeluang Muncul Kejutan

PDIP menyebutkan ada 8 nama seperti Tri Rismaharini hingga Basuki Tjhaja Purnama atau Ahok masuk ke dalam Pilkada Jakarta 2024.

Baca Selengkapnya

Ahok Masuk Radar PDIP untuk Pilkada Sumut 2024, Lawan Bobby Nasution?

10 jam lalu

Ahok Masuk Radar PDIP untuk Pilkada Sumut 2024, Lawan Bobby Nasution?

PDIP mengatakan Ahok masuk radar untuk Pilkada Sumut 2024.

Baca Selengkapnya

TImbulkan Opini Negatif Masyarakat, Pakar Nilai Informasi Direktorat Jenderal Bea dan Cukai ke Publik Tak Rinci

19 jam lalu

TImbulkan Opini Negatif Masyarakat, Pakar Nilai Informasi Direktorat Jenderal Bea dan Cukai ke Publik Tak Rinci

Pakar menilai komunikasi Direktorat Jenderal Bea dan Cukai kepada publik belum optimal, kerap memicu opini negatif masyarakat

Baca Selengkapnya

Pertamina Bentuk Direktorat Manajemen Risiko di Seluruh Subholding

19 jam lalu

Pertamina Bentuk Direktorat Manajemen Risiko di Seluruh Subholding

PT Pertamina (Persero) resmi menetapkan direktorat baru, yaitu direktorat manajemen risiko di seluruh subholding.

Baca Selengkapnya

Pertamina Hulu Energi dan ExxonMobil Kerja Sama Penangkapan dan Penyimpanan Karbon di IPA CONVEX ke-38

20 jam lalu

Pertamina Hulu Energi dan ExxonMobil Kerja Sama Penangkapan dan Penyimpanan Karbon di IPA CONVEX ke-38

PT Pertamina Hulu Energi (PHE) menjajaki kerja sama dengan ExxonMobil Indonesia melalui pengembangan Asri Basin Project CCS Hub.

Baca Selengkapnya