Edhy Prabowo: Saya Maunya Benih Lobster Dibesarkan 100 Persen

Kamis, 12 Desember 2019 17:02 WIB

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati dan Menteri Kelautan Perikanan Susi Pudjiastuti hadir dalam konferensi pers tindak penyelundupan 71.982 ekor benih lobster di Kantor Bea dan Cukai, Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Banten, 23 Februari 2018. TEMPO/Fajar Pebrianto

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Kelautan dan Perikanan (KKP) Edhy Prabowo mengatakan bahwa ekspor benih lobster masih jadi salah satu opsi kebijakan Kementerian. Kendati begitu, dia tak sepakat jika ekspor benih lobster diekspor semuanya dari seluruh benih yang ditangkap.

"Apakah solusinya ekspor 100 persen? Saya tidak akan setuju. Kalau mau tanya sikap saya, saya maunya dibesarkan 100 persen di Indonesia, karena itulah potensi kita dan bisa mendapatkan nilai tambahnya," ujar Edhy saat menutup acara "Gelar Wisata Bahari" di kantornya, Jakarta, Kamis 12 Desember 2019.

Edhy kembali menegaskan bahwa wacana kebijakan untuk melakukan ekspor terhadap benih lobster masih dalam tahap pendalaman. Kementerian, masih melakukan kajian serta meminta masukan dari berbagai pihak terkait keputusan ini. Apalagi ada 29 aturan di KKP yang perlu dirapikan terkait kebijakan ekspor benih lobster.

Sebelumnya, rencana KKP untuk memberikan izin ekspor bagi benih lobster mendapat kritik dari ekonom Universitas Indonesia Faisal Basri. Sebabnya, pembukaan kembali keran ekspor bayi lobster akan berpengaruh buruk, baik terhadap iklim dagang maupun lingkungan.

Faisal memandang kebijakan itu bakal memberi celah mafia untuk bergerilya. "Ekspor benih lobster dulu sudah dilarang. Sekarang mau dibuka. Sudah gila apa ini," ujar Faisal dalam diskusi para pakar di kantor Kementerian Keuangan, Jakarta Pusat, Selasa, 10 Desember 2019.

Advertising
Advertising

Politisi Partai Gerindra ini menjelaskan keputusan untuk membuka keran ekspor tersebut karena dia melihat masih ada masyarakat yang hidupnya bergantung pada mencari dan menjual benih lobster. Karena itu, bila kemudian secara tiba-tiba pemerintah melarang adanya penjualan lobster tentu masyarakat tersebut bisa kehilangan penghasilan.

"Saya hanya fokus bagaimana mereka kerja dulu. Sebab, ribuan orang masih ada yang tergantung hidupnya dalam menjual bayi lobster ini. Hal inilah yang harus dulu dicari jalan keluarnya," ujar Edhy.

Karena itu, ke depan Edhy menginginkan ada kebijakan KKP yang tidak saja mendukung lingkungan, tapi juga mampu mendorong perekonomian masyarakat. Selain itu, kebijakan tersebut bisa membuat perekonomian tetap berkelanjutan sejalan dengan lingkungan yang sama.

Berita terkait

Sebut Lobster Komoditas Unggul Indonesia, Trenggono Terimakasih ke Vietnam

1 hari lalu

Sebut Lobster Komoditas Unggul Indonesia, Trenggono Terimakasih ke Vietnam

Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono mengatakan bahwa setidaknya ada lima komoditas di sektor perikanan dan kelautan Tanah Air yang unggul. Ia menyebut lima komoditas itu di antaranya udang, rumput laut, tilapia, lobster, dan kepiting.

Baca Selengkapnya

Menteri KKP Ajak Investor Asing Investasi Perikanan

1 hari lalu

Menteri KKP Ajak Investor Asing Investasi Perikanan

Kementerian Kelautan dan Perikanan atau KKP mengajak investor untuk investasi perikanan di Indonesia.

Baca Selengkapnya

KKP Tangkap Kapal Alih Muatan Ikan Ilegal, Greenpeace Desak Pemerintah Hukum Pelaku dan Ratifikasi Konvensi ILO 188

3 hari lalu

KKP Tangkap Kapal Alih Muatan Ikan Ilegal, Greenpeace Desak Pemerintah Hukum Pelaku dan Ratifikasi Konvensi ILO 188

Greenpeace meminta KKP segera menghukum pelaku sekaligus mendesak pemerintah untuk meratifikasi Konvensi ILO 188 tentang Penangkapan Ikan.

Baca Selengkapnya

Giliran KKP Tangkap Kapal Asing Malaysia yang Menangkap Ikan di Selat Malaka

4 hari lalu

Giliran KKP Tangkap Kapal Asing Malaysia yang Menangkap Ikan di Selat Malaka

KKP meringkus satu kapal ikan asing ilegal berbendera Malaysia saat kedapatan menangkap ikan di Selat Malaka.

Baca Selengkapnya

Menteri Trenggono : Pengelolaan Sedimentasi untuk Kesejahteraan Masyarakat

4 hari lalu

Menteri Trenggono : Pengelolaan Sedimentasi untuk Kesejahteraan Masyarakat

Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono menegaskan bahwa pilot project inovasi pengembangan kawasan berbasis pemanfaatan sedimen memiliki dampak signifikan untuk kemakmuran/kesejahteraan masyarakat.

Baca Selengkapnya

KKP Tangkap Kapal Malaysia Pencuri Ikan yang Tercatat sudah Dimusnahkan tapi Masih Beroperasi

4 hari lalu

KKP Tangkap Kapal Malaysia Pencuri Ikan yang Tercatat sudah Dimusnahkan tapi Masih Beroperasi

Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) menangkap kapal pencuri ikan berbendera Malaysia. Kapal itu tercatat sudah dimusnahkan tapi masih beroperasi

Baca Selengkapnya

Greenpeace Apresiasi KKP Tangkap Kapal Transhipment dan Mendesak Usut Pemiliknya

4 hari lalu

Greenpeace Apresiasi KKP Tangkap Kapal Transhipment dan Mendesak Usut Pemiliknya

Greenpeace Indonesia mengapresiasi langkah KKP yang menangkap kapal ikan pelaku alih muatan (transhipment) di laut.

Baca Selengkapnya

KKP Galang Kolaborasi Internasional untuk Perluas Kawasan Konservasi Laut

6 hari lalu

KKP Galang Kolaborasi Internasional untuk Perluas Kawasan Konservasi Laut

Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP), menggalang dukungan internasional untuk mewujudkan perluasan kawasan konservasi laut seluas 97,5 juta hektare (ha) atau setera 30 persen luas laut perairan Indonesia pada tahun 2045.

Baca Selengkapnya

Pantau Pemanfaatan Kuota BBL, KKP Manfaatkan Sistem Canggih

8 hari lalu

Pantau Pemanfaatan Kuota BBL, KKP Manfaatkan Sistem Canggih

Kementerian Kelautan dan Perikanan melalui Direktorat Jenderal Perikanan Tangkap, menyiapkan sistem informasi pemantauan elektronik yang memuat hulu-hilir pengelolaan pemanfaatan BBL.

Baca Selengkapnya

Dari Transhipment Kapal Ikan Asal Juwana Terungkap TPPO dan Cerita Pelarian di Tengah Laut

11 hari lalu

Dari Transhipment Kapal Ikan Asal Juwana Terungkap TPPO dan Cerita Pelarian di Tengah Laut

ABK yang lari dari kapal ikan asing loncat ke laut dan berenang sejauh 12 mil. Satu tak selamat.

Baca Selengkapnya