Edhy Prabowo Sebut Ekspor Benih Lobster Belum Diputuskan

Kamis, 12 Desember 2019 15:36 WIB

Benih lobster yang akan diselundupkan di Jambi, 17 April 2019. Polisi berhasil mengagalkan upaya penyelundupan benis lobster senilai Rp 37 miliar. (Humas KKP)

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Kelautan dan Perikanan (KKP) Edhy Prabowo mengatakan bahwa wacana kebijakan untuk mengekspor benih lobster masih dalam didalami. Pemerintah masih melakukan kajian serta meminta masukan dari berbagai pihak terkait keputusan ini.

"Ini memang belum kami putuskan karena baru dalam tahap pendalaman. Sebab ada 29 peraturan yang kami sedang rapikan. Kami minta masukan karena inilah yang salah satu menjadi polemik saat ini," kata Edhy dalam acara "Gelar Wisata Bahari" di Kantor Kementerian Kelautan dan Perikanan, Jakarta Pusat, Kamis 12 Desember 2019.

Rencana KKP untuk memberikan izin ekspor bagi benih lobster sempat menuai kritik dari ekonom senior Universitas Indonesia Fasial Basri. Sebabnya, pembukaan kembali keran ekspor bayi lobster akan berpengaruh buruk, baik terhadap iklim dagang maupun lingkungan.

Faisal memandang kebijakan itu bakal memberi celah mafia untuk bergerilya. "Ekspor benih lobster dulu sudah dilarang. Sekarang mau dibuka. Sudah gila apa ini," ujar Faisal dalam diskusi para pakar di kantor Kementerian Keuangan, Jakarta Pusat, Selasa, 10 Desember 2019.

Edhy mengakui bahwa selama ini masih sering terjadi penyelundupan bayi lobster ini ke luar negeri. Karena itu, dia ingin membuka polemik tersebut untuk meminta masukan kepada seluruh pihak. Lagi pula, menurut dia, jika benih lobster tak dibudidayakan dan dibiarkan begitu saja akan mati. Sebab angka harapan kehidupannya hanya 1 persen.

Selain itu, politisi Partai Gerindra ini juga menjelaskan bahwa masih ada masyarakat yang hidupnya bergantung pada mencari dan kemudian menjual benih lobster. Karena itu, bila kemudian secara tiba-tiba pemerintah melarang adanya penjualan lobster tentu masyarakat tersebut bisa kehilangan penghasilan.

"Saya hanya fokus bagaimana mereka kerja dulu. Sebab, ribuan orang masih ada yang tergantung hidupnya dalam menjual bayi lobster ini. Hal inilah yang harus dulu dicari jalan keluarnya," ujar Edhy.

Karena itu, ke depan Edhy menginginkan ada kebijakan KKP yang tidak saja mendukung lingkungan, tapi juga mampu mendorong perekonomian masyarakat. Selain itu, kebijakan tersebut bisa membuat perekonomian tetap berkelanjutan sejalan dengan lingkungan yang sama.

"Intinya bagaimana nelayan yang mengambil benih lobster, nelayan ini nangkap lobster yang besar-besar tidak kehilangan pekerjaan. Dua sisi mata uang, dua mata sisi pedang ini harus saya temukan dalam satu kesempatan yang sama," kata dia.

DIAS PRASONGKO | HENDARTYO HANGGI

Berita terkait

Trenggono Akui Ekosistem Budi Daya Lobster Belum Terbentuk

6 hari lalu

Trenggono Akui Ekosistem Budi Daya Lobster Belum Terbentuk

Trenggono menjelaskan alasannya menggandeng negara tetangga, Vietnam untuk budi daya benih lobster. Trenggono telah membuka keran ekspor benur.

Baca Selengkapnya

Sebut Lobster Komoditas Unggul Indonesia, Trenggono Terimakasih ke Vietnam

6 hari lalu

Sebut Lobster Komoditas Unggul Indonesia, Trenggono Terimakasih ke Vietnam

Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono mengatakan bahwa setidaknya ada lima komoditas di sektor perikanan dan kelautan Tanah Air yang unggul. Ia menyebut lima komoditas itu di antaranya udang, rumput laut, tilapia, lobster, dan kepiting.

Baca Selengkapnya

Ministry of Marine Affairs and Fisheries Reopen Export of Lobsters Larvae for Vietnam

13 hari lalu

Ministry of Marine Affairs and Fisheries Reopen Export of Lobsters Larvae for Vietnam

Ministry of Marine Affairs and Fisheries has allowed the resumption of lobster larvae exports. The cultivation must be in Vietnam.

Baca Selengkapnya

Pantau Pemanfaatan Kuota BBL, KKP Manfaatkan Sistem Canggih

13 hari lalu

Pantau Pemanfaatan Kuota BBL, KKP Manfaatkan Sistem Canggih

Kementerian Kelautan dan Perikanan melalui Direktorat Jenderal Perikanan Tangkap, menyiapkan sistem informasi pemantauan elektronik yang memuat hulu-hilir pengelolaan pemanfaatan BBL.

Baca Selengkapnya

Demi Lobster Kawan Vietnam

14 hari lalu

Demi Lobster Kawan Vietnam

Pemerintah membuka kembali keran ekspor lobster dengan syarat para pengusaha membudidayakannya di sini atau di Vietnam-tujuan utama ekspor lobster.

Baca Selengkapnya

Pemerintah Buka Lagi Ekspor Benur, Investor Bisa Budidaya di Luar Negeri

19 hari lalu

Pemerintah Buka Lagi Ekspor Benur, Investor Bisa Budidaya di Luar Negeri

Sakti Wahyu Trenggono menerbitkan Permen KKP Nomor 7 Tahun 2024 yang membuka ekspor benur buat investor budidaya.

Baca Selengkapnya

Ledakan Amunisi Usang di Gudang Enam

34 hari lalu

Ledakan Amunisi Usang di Gudang Enam

Sebanyak 65 ton peluru dan granat di gudang amunisi milik Kodam Jaya TNI Angkatan Darat di Desa Ciangsana, meledak pada Sabtu malam lalu.

Baca Selengkapnya

KKP Usulkan Harga Patokan Benur Rp 8500 Per Ekor, Ekspor Jadi Dibuka?

17 Februari 2024

KKP Usulkan Harga Patokan Benur Rp 8500 Per Ekor, Ekspor Jadi Dibuka?

Harga patokan benur menurut KKP sudah berdasarkan sejumlah variabel seperti biaya produksi dan UMR.

Baca Selengkapnya

Susi Pudjiastuti Tolak Keras Rencana Ekspor Benih Lobster: Ini Program Hulurisasi

8 Februari 2024

Susi Pudjiastuti Tolak Keras Rencana Ekspor Benih Lobster: Ini Program Hulurisasi

Mantan Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti menolak keras rencana pemerintah membuka kembali keran ekspor benih lobster atau benur.

Baca Selengkapnya

Tidak Hanya Ikan, Menteri KKP Sebut Rumput Laut Hingga Lobster Juga Investasi Menggiurkan

5 Februari 2024

Tidak Hanya Ikan, Menteri KKP Sebut Rumput Laut Hingga Lobster Juga Investasi Menggiurkan

Tidak hanya ikan, Menteri KKP menyebut rumput, tilapia, kepiting hinggal lobster merupakan Komoditas yang menggiurkan untuk dikembangkan pasarnya.

Baca Selengkapnya