Jokowi Ingin Ada Holding UMKM

Reporter

Caesar Akbar

Selasa, 10 Desember 2019 14:28 WIB

Presiden Joko Widodo bersama Menteri Koordinator Perekonomian usai menghadiri Rakernas Tim Percepatan Akses Keuangan Daerah di Hotel Mulia, Jakarta, 10 Desember 2019. Tempo/Friski Riana

TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Joko Widodo atau Jokowi ingin ada percepatan bagi masyarakat untuk mengakses kredit. Salah satunya adalah dengan mendorong usaha mikro kecil dan menengah untuk membentuk kelompok usaha, klaster, hingga nantinya dibuat holding.

"Nanti ada holding usaha mikro yang bisa akses marketplace dan pemasaran, baik di nasional maupun global," ujar dia di Hotel Mulia, Jakarta, Selasa, 10 Desember 2019.

Saat ini para pengusaha mikro dan kecil berkesempatan untuk mendapat permodalan melalui beberapa kanal, seperti PNM Mekaar yang kini sudah memiliki 5,9 juta nasabah, maupun Bank Wakaf Mikro. "Untuk Bank Wakaf Mikro bisa meminjam Rp 1-3 juta, sementara di Mekaar bisa Rp 2 juta dan naik ke Rp 10 juta," ujarnya.

Melihat capaian tersebut, Jokowi mengatakan ekosistem pembiayaan itu sudah terbentuk dan kini tinggal mencari cara bagaimana pelaku usaha mikro dan kecil itu bisa naik kelas. "Ini butuh waktu."

Hal yang menggembirakan, katanya, adalah angka kredit macet untuk pelaku UMKM, baik di Bank Wakaf Mikro, Mekaar, hingga Kredit Usaha Rakyat tergolong sangat kecil. Menurut Jokowi, angka tersebut menunjukkan bahwa para pelaku usaha UMKM memiliki kedisiplinan, kejujuran, dan itikad baik untuk mengembalikan. "Kalau tidak kita beri ruang besar tambah plafon, kebangetan."

Untuk membantu para pelaku UMKM naik kelas, Jokowi meminta para pemerintah daerah untuk membantu masyarakat mendapat akses ke sistem keuangan dan pembiayaan, misalnya ke perbankan. Ia mengatakan pemda harus mendorong terbentuknya kelompok usaha.

"Cari kanal ke perbankan, carikan KUR dalam kelompok yang semakin besar semakin baik. Ini tugas daerah karena kebanyakan masyarakat tidak tahu cara akses ke bank," tutur Jokowi.

Dalam kesempatan yang sama, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan holding yang dimaksud Jokowi adalah bentuk korporatisasi UMKM. Hal tersebut bisa dimulai bertahap mulai dari pembentukan kelompok usaha bersama (kube).

"Nanti dari Kube bisa jadi koperasi, dari koperasi bisa menjadi PT (Perseroan Terbuka), nah itu nanti bisa menjadi holding, itu yang disebut korporatisasi dari UMKM," kata Airlangga.

Airlangga optimistis target penyaluran Kredit Usaha Rakyat pada 2019 dapat tercapai. "Target Rp 140 triliun harapannya tercapai pada akhir tahun ini dan NPL-nya (kredit macet) rendah 1,25 persen," ujar dia.

Target tersebut, kata Airlangga, akan dinaikkan menjadi Rp 190 triliun pada 2020, dengan tingkat suku bunga diturunkan menjadi 6 persen. Adapun plafon KUR tanpa agunan naik ke Rp 50 juta. Untuk mencapai target tersebut, ia mengatakan Presiden Joko Widodo sudah mendorong agar KUR didorong ke basis kelompok usaha bersama alias klaster.

"Jadi program one billion one product kami dorong, sehingga dengan 10 atau 100 kelompok orang itu dananya dari Rp 25 juta menjadi Rp 250 juta, hingga jadi Rp 2,5 miliar, jadi sektor produktif berubah."

Airlangga mengatakan penerima KUR pada sektor produksi pada tahun depan ditargetkan sebanyak 60 persen. Ia akan mendorong ekosistem, mulai dari Bank Wakaf Mikro, Kredit Usaha Rakyat, Program Jaring, agar bersinergi. "Harapannya kontribusi bisa meningkat," ujarnya.

CAESAR AKBAR

Berita terkait

5 Presiden Indonesia yang Juga Petinggi Partai, Tak ada Nama Jokowi

11 menit lalu

5 Presiden Indonesia yang Juga Petinggi Partai, Tak ada Nama Jokowi

Jokowi jadi satu-satunya presiden Indonesia yang dipecat dari partai, inilah 5 Presiden Indonesia yang juga menjadi petinggi partai.

Baca Selengkapnya

Usai Nobar dengan Jokowi, Menteri Budi Arie Yakin Timnas U-23 Indonesia Tetap Bisa Lolos ke Olimpiade 2024

44 menit lalu

Usai Nobar dengan Jokowi, Menteri Budi Arie Yakin Timnas U-23 Indonesia Tetap Bisa Lolos ke Olimpiade 2024

Menkominfo Budi Arie Setiadi optimistis Timnas U-23 Indonesia lolos ke Olimpiade 2024 meskipun kalah 0-2 dari Uzbekistan di semifinal Piala Asia U-23.

Baca Selengkapnya

Ramai Kemenkop UKM Batasi Jam Operasional Warung Madura, Ini Respons Ikatan Pedagang Pasar

48 menit lalu

Ramai Kemenkop UKM Batasi Jam Operasional Warung Madura, Ini Respons Ikatan Pedagang Pasar

Ikappi menyatakan keuntungan dari warung madura itu akan berputar di daerah masing-masing dan mendorong upaya peningkatan ekonomi daerahnya.

Baca Selengkapnya

BNI Telah Salurkan Kredit hingga Rp 695,16 Triliun per Kuartal I 2024

1 jam lalu

BNI Telah Salurkan Kredit hingga Rp 695,16 Triliun per Kuartal I 2024

Tiga bulan pertama 2024, kredit BNI utamanya terdistribusi ke segmen kredit korporasi swasta.

Baca Selengkapnya

Basuki Hadimuljono: Presiden Jokowi Sempat 'Down' saat Gol Timnas U-23 Indonesia Dianulir Wasit

1 jam lalu

Basuki Hadimuljono: Presiden Jokowi Sempat 'Down' saat Gol Timnas U-23 Indonesia Dianulir Wasit

Menteri Basuki Hadimuljono mengatakan Presiden Jokowi sempat down saat gol Timnas U-23 Indonesia ke gawang Uzbekistan dianulir wasit.

Baca Selengkapnya

Suasana Jokowi, Budi Arie, hingga Bahlil Nobar Timnas U-23 vs Uzbekistan

9 jam lalu

Suasana Jokowi, Budi Arie, hingga Bahlil Nobar Timnas U-23 vs Uzbekistan

Jokowi tampak antusias melihat tayangan besar yang menempel di dinding ruang utama Istana Negara.

Baca Selengkapnya

Para Menteri Jokowi Ikut Nobar Timnas U-23 vs Uzbekistan di Istana

10 jam lalu

Para Menteri Jokowi Ikut Nobar Timnas U-23 vs Uzbekistan di Istana

Presiden Jokowi mengundang relawan dan Menteri untuk hadir ke Istana menyaksikan dan nonton bareng semifinal AFC U-23 Indonesia lawan Uzbekistan.

Baca Selengkapnya

Jokowi Bertemu CEO Microsoft Besok, Bahas Potensi Investasi Rp 14 Triliun

11 jam lalu

Jokowi Bertemu CEO Microsoft Besok, Bahas Potensi Investasi Rp 14 Triliun

Investasi Microsoft tersebut bakal tersebar dalam beragam bentuk termasuk salah satunya untuk pengembangan talenta digital.

Baca Selengkapnya

Perludem Prediksi Jokowi Bakal Cawe-cawe di Pilkada 2024

11 jam lalu

Perludem Prediksi Jokowi Bakal Cawe-cawe di Pilkada 2024

Perludem menilai politisasi bansos dan mobilisasi aparat akan tetap terjadi di Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Jokowi Kumpulkan Relawan di Istana, Nobar Timnas U-23 Indonesia lawan Uzbekistan

12 jam lalu

Jokowi Kumpulkan Relawan di Istana, Nobar Timnas U-23 Indonesia lawan Uzbekistan

Presiden Jokowi nonton laga Tim Nasional atau Timnas U23 Indonesia melawan Uzbekistan dalam semifinal piala Asia.

Baca Selengkapnya