Alasan Garuda Daratkan Pesawat di GMF Saat Bawa Kargo Gelap

Senin, 9 Desember 2019 04:05 WIB

Garuda Indonesia Airbus A330-900 neo. Istimewa

TEMPO.CO, Jakarta - Maskapai penerbangan PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk. mendaratkan pesawatnya yang membawa kargo gelap di hanggar Garuda Maintenance Facility atau GMF pada penerbangan 17 November 2019 lalu disebut-sebut karena alasan prosedur pesawat baru.

Pengamat penerbangan Arista Admajati mengatakan pesawat GA 9721 berjenis Airbus A300-900 Neo ini merupakan armada anyar yang mesti melalui beragam pengecekan di bengkel pesawat sebelum diterbangkan secara komersial.

“Prinsipnya kalau pesawat baru, prosedurnya begitu. Pesawat baru pesawat mesti masuk hanggar untuk menghindarkannya dari baby sickness,” ujar Arista saat dihubungi Tempo pada Ahad, 8 Desember 2019.

Baby sickness adalah kerusakan pesawat yang kerap menyerang armada baru. Kerusakan ini umumnya terjadi lantaran kekeliruan produksi dari pabrikannya. Salah satu contoh maskapai yang mengalami baby sickness adalah Lion Air berseri JT 610 yang jatuh pada Oktober tahun lalu. Pesawat itu mengalami cacat produksi dari pabrikannya, Boeing Co.

Menurut Arista, ketika pesawat anyar mendarat di hanggar, tim teknis akan mengecek semua komponen. Tim akan memastikan semua elemen laik beroperasi. Di samping itu, perseroan juga mesti mengurus izin penerbangan dan meregistrasinya ke Kementerian Perhubungan.

Advertising
Advertising

Setelah memperoleh flight number atau nomor penerbangan, pesawat baru boleh diterbangkan ke terminal untuk dioperasikan sebagai pesawat komersial. “Kalau sudah dipindah ke terminal itu berarti semua sudah harus clear, termasuk izin terbangnya,” ujar Arista.

Pesawat GA 9721 berjenis Airbus A300-900 Neo yang mengudara pada 16-17 November lalu dari Prancis menuju Hanggar IV GMF ketahuan membawa kargo gelap. Pesawat ini mengangkut satu unit motor Harley Davidson keluaran 1972 dan dua sepeda Brompton beserta aksesorisnya. Temuan ini disita oleh Bea Cukai Bandara Internasional Soekarno Hatta.

Sesuai dengan hasil investigasi Kepabeanan, Direktur Utama Garuda Indonesia Ari Askhara kala itu tercatat sebagai pemilik benda gelap tersebut. Ia lalu dicopot dari jabatannya oleh Menteri Badan Usaha Milik Negara atau BUMN Erick Thohir pada 5 Desember 2019.

Berita terkait

Erick Thohir Terbang ke Doha, Pengusaha Patungan Beri Bonus Rp23 M untuk Timnas U-23

25 menit lalu

Erick Thohir Terbang ke Doha, Pengusaha Patungan Beri Bonus Rp23 M untuk Timnas U-23

Sejumlah pengusaha, yang diinisiasi oleh Kadin Indonesia Komite Tiongkok (KIKT), mengumpulkan dana Rp23 milar untuk Timnas U-23.

Baca Selengkapnya

Timnas Indonesia Dapat Dukungan Rp 23 Miliar dari Pengusaha, Erick Thohir: Sepak Bola Pemersatu Bangsa

8 jam lalu

Timnas Indonesia Dapat Dukungan Rp 23 Miliar dari Pengusaha, Erick Thohir: Sepak Bola Pemersatu Bangsa

Timnas Indonesia mendapat dukungan finansial Rp 23 miliar dari para pengusaha yang diinisiasi oleh Kadin Indonesia Komite Tiongkok (KIKT)

Baca Selengkapnya

Bos Garuda Indonesia Respons Kebijakan Kemenhub yang Pangkas Jumlah Bandara Internasional

17 jam lalu

Bos Garuda Indonesia Respons Kebijakan Kemenhub yang Pangkas Jumlah Bandara Internasional

Maskapai Garuda Indonesia belum ada rencana menambah perjalanan internasional dari bandara yang lain.

Baca Selengkapnya

Piala Asia U-23, Serba-serbi Peluang Timnas Indonesia menuju Final

1 hari lalu

Piala Asia U-23, Serba-serbi Peluang Timnas Indonesia menuju Final

Timnas Indonesia akan menghadapi Uzbekistan laga semifinal Piala Asia U-23, pada Senin, 29 April 2024

Baca Selengkapnya

Polisi Gagalkan Penyelundupan Pekerja Migran di Badau Perbatasan Indonesia-Malaysia

2 hari lalu

Polisi Gagalkan Penyelundupan Pekerja Migran di Badau Perbatasan Indonesia-Malaysia

Supriyanto mengatakan puluhan pekerja migran tersebut rata-rata berasal dari Provinsi Sulawesi Selatan dan Nusa Tenggara Barat (NTB).

Baca Selengkapnya

Ketua Umum PSSI Erick Thohir Anggap Target Lolos ke Final Piala Asia U-23 2024 Logis

2 hari lalu

Ketua Umum PSSI Erick Thohir Anggap Target Lolos ke Final Piala Asia U-23 2024 Logis

Timnas Indonesia U-23 terus mencetak sejarah di Piala Asia U-23 2024. Di babak semifinal, Indonesia menunggu pemenang Uzbekistan vs Arab Saudi.

Baca Selengkapnya

Shin Tae-yong Ungkap Belum Tanda Tangan Kontrak Baru Usai Bawa Timnas U-23 Indonesia ke Semifinal Piala Asia U-23 2024

3 hari lalu

Shin Tae-yong Ungkap Belum Tanda Tangan Kontrak Baru Usai Bawa Timnas U-23 Indonesia ke Semifinal Piala Asia U-23 2024

Shin Tae-yong enggan berkomentar banyak soal masa depannya bersama timnas Indonesia karena belum menandatangani perpanjangan kontrak dari PSSI.

Baca Selengkapnya

Jokowi Ucapkan Selamat ke Timnas U-23 Indonesia yang Lolos ke Semifinal Piala Asia U-23 2024

3 hari lalu

Jokowi Ucapkan Selamat ke Timnas U-23 Indonesia yang Lolos ke Semifinal Piala Asia U-23 2024

Timnas U-23 Indonesia melaju ke semifinal Piala Asia U-23 2024 setelah menyingkirkan Korea Selatan lewat adu penalti 11-10 menyusul hasil 2-2.

Baca Selengkapnya

8 Fakta Penting Timnas U-23 Indonesia Maju Semifinal Piala Asia U-23 2024 Usai Kalahkan Korea Selatan Lewat Adu Penalti

3 hari lalu

8 Fakta Penting Timnas U-23 Indonesia Maju Semifinal Piala Asia U-23 2024 Usai Kalahkan Korea Selatan Lewat Adu Penalti

Simak delapan momen penting yang terjadi selama duel timnas U-23 Indonesia vs Korea Selatan di perempat final Piala Asia U-23 2024.

Baca Selengkapnya

Timnas U-23 Indonesia Maju Semifinal Piala Asia U-23 2024, Begini Komentar Erick Thohir Usai Skuad Garuda Cetak Sejarah Baru

3 hari lalu

Timnas U-23 Indonesia Maju Semifinal Piala Asia U-23 2024, Begini Komentar Erick Thohir Usai Skuad Garuda Cetak Sejarah Baru

Timnas U-23 Indonesia maju ke semifinal Piala Asia U-23 2024 setelah menyingkirkan Korea Selatan lewat adu penalti 11-10, menyusul hasil imbang 2-2.

Baca Selengkapnya