Dimulai 2020, Proyek Danau Toba Telan Anggaran Rp 6,1 Triliun
Reporter
Bisnis.com
Editor
Rahma Tri
Jumat, 6 Desember 2019 14:51 WIB
TEMPO.CO, Medan - Badan Pelaksana Otorita Danau Toba menargetkan investasi untuk pembangunan infrastruktur kawasan wisata Danau Toba dapat segera terealisasi pada 2020 agar proyek dapat dimulai pada tahun itu juga. Adapun nilai total investasi swasta yang telah direncanakan sebesar Rp 6,1 tiliun.
Direktur Utama Badan Pelaksana Otorita Danau Toba (BPODT) Arie Prasetyo mengatakan, investasi sebesar Rp 6,1 triliun tersebut akan direalisasikan dalam bentuk pembangunan Toba Kaldera Resort. “Kami masih komunikasi dengan investor, tahun depan akan dimulai realisasinya dalam pentuk pembangunan hotel," kata Arie saat ditemui Bisnis di Medan, Jumat 6 Desember 2019.
Arie menjelaskan, saat ini areal seluas 386,72 hektare telah diperoleh untuk pembangunan infrastruktur dan utilitas dasar Danau Toba. Adapun pembebasan lahan tersebut sebelumnya telah dilakukan oleh Kementerian Lingkungan Hidup untuk menjadikan Toba Kaldera Resort atau lahan otorita.
Selain itu, lanjutnya, untuk pembangunan infrastruktur jalan, Balai Besar Jalan Nasional juga telah merealisasikan pembangunan jalan sepanjang 1,9 kilometer, dengan lebar 18 meter di area Selatan Zona Otorita. Sementara untuk total jalan yang akan dibangun kurang lebih 8,8 kilometer. Adapun tahun ini akan diselesaikan 1,9 kilometer, sisanya akan dianggarkan pada 2020.
Selain investasi dari pihak swasta, pemerintah pusat juga menggelontorkan anggaran sebesar Rp4,04 triliun untuk pembangunan infrastuktur dan utilitas dasar kawasan Danau Toba pada 2020. “Tahun depan anggaran kita dihitung sekitar Rp4,04 triliun, untuk untuk proyek pembangunan jalan tol, jalan lingkar, pelabuhan, dan lain-lain,” kata Arie.
BISNIS